Mendapati darah segar pada tisu setelah membersihkan anus, mungkin Moms akan panik. Setelah mengalami BAB berdarah segar tapi tidak sakit, tentunya Moms juga bertanya-tanya apakah hal itu merupakan tanda penyakit berbahaya atau bukan.

Tidak perlu panik, BAB berdarah segar tak selalu menjadi gejala awal penyakit kronis. BAB berdarah dikenal dengan sebutan melaena, melena, tarry stools, black feces, black stools, dark faeces, atau black tarry stool. Jika keluar bersama darah segar, tinja akan berwarna merah, dalam istilah medis disebut hematochezia.

BACA JUGA: Bisa Jadi Bahaya, Inilah 6 Penyebab BAB Berdarah yang Penting untuk Diketahui

Penyebab Bab Berdarah Segar Tapi Tidak Sakit

Penyebab BAB berdarah segar berbeda-beda dari setiap kelompok usia. Pada usia dewasa, BAB berdarah bisa disebabkan oleh wasir internal, infeksi, maformasivaskuler, atau diverticulosis, fisura ani, kolitisulseratif kronis, kolitisgranulomatosa, adenokarsinoma, tumor jinak, kolitis iskemik, dan pendarahan saluran pencernaan atas.

Berikut ini beberapa penyebab umum BAB berdarah segar yang biasa terjadi.

Bab Berdarah Segar Tapi Tidak Sakit
Bab Berdarah Segar Tapi Tidak Sakit

Wasir

BAB berdarah paling umum disebabkan oleh wasir atau ambeien.Ambeien terjadi ketika pembuluh darah di sekitar anus membengkak. BAB pada penderita wasir bisa bercampur darah segar apabila mengejan terlalu kuat sehingga timbul pendarahan karena pembuluh darah yang bengkak terluka atau pecah.

Fisura Ani

Fisura ani ditandai dengan terdapatnya luka robekan pada lapisan dinding anus. Kondisi ini menyebabkan rasa sakit dan nyeri ketika buang air besar

Fistula ani

Fistula ani adalah kondisi timbulnya saluran antara ujung usus besar dan kulit di sekitar anus. Saluran tersebut dapat menyebabkan BAB bercampur darah dan sakit. Pada kondisi lebih parah, bisa menjadikan penderita demam, infeksi pada anus, dan keluar nanah dari anus.

Radang Usus

Radang usus timbul akibat peradangan pada usus.Penyakit ini dapat mengakibatkan diare, sakit perut, kelelahan, berat badan menurun, kekurangan gizi, dan BAB berdarah.

Kanker dan Polip Usus Besar

Polip usus besar dan kanker kolorektal dapat menjadi sebab BAB berdarah. Polip yang tumbuh pada dinding usus besar bisa jinak, tetapi dapat menjadi awal munculnya kanker.Salah satu gejala penyakit ini ialah BAB berdarah, konstipasi, dan nyeri setelah BAB.

Untuk mendapatkan diagnosis yang tepat, diperlukan pemeriksaan fisik, anamnesis, dan pemeriksaan darah di laboratorium atas rekomendasi dokter.

BACA JUGA: Harus Waspada! 9 Penyebab BAB Berdarah yang Tidak Boleh Disepelekan

Pengobatan dengan Resep Obat BAB Berdarah Alami

Pengobatan terhadap BAB berdarah baru dapat dilakukan setelah diagnosis oleh dokter. Sehingga pengobatan pun dilakukan berdasarkan penyakit yang diderita. Untuk mengatasi BAB berdarah, ada beberapa resep obat BAB berdarah alami yang telah digunakan sejak dulu seperti pisang batu, pisang kepok, dan umbi talas.

Pisang batu atau pisang klutuk memiliki kandungan serat, air, abu, dan gula pereduksi yang lebih tinggi daripada pisang raja. Sementara pisang kepok mengandung karbohidrat, serat, protein vitamin, dan mineral. Kandungan serat pada kedua pisang tersebut dapat membantu kelancaran sistem pencernaan, menjaga fungsi usus, dan mengoptimalkan pengeluaran feses. Jika sistem pencernaan bekerja dengan baik, bab berdarah dapat diatasi. 

Cara mengonsumsinya, giling pisang batu tanpa kulit dan pisang kepok dengan kulitnya hingga halus, kemudian peras dan saring airnya. Minum setengah gelas ramuan ini 2 kali sehari.

Selain pisang, talas dapat digunakan untuk mengobati bab berdarah karena mengandung serat, vitamin, dan folat. Talas berkhasiat menjaga kesehatan saluran pencernaan dan membantu penyerapan makanan. Cara membuatnya, parut isi umbi talas yang telah dicuci. Peras parutan  talas dan saring airnya. Tim airnya hingga hangat.

Nah, untuk memastikan penyebab Moms mengalami BAB berdarah segar tapi tidak sakit, segera konsultasikan dengan dokter. Melalui hasil pemeriksaan, Moms bisa menjalani pengobatan yang tepat.