HalloMoms, musim hujan seperti ini tentu membuat bayi rentan terkena flu dan batuk, ya. Namun repotnya, bayi yang masih kecil tidak dapat mengeluarkan dahaknya sendiri. Tentunya hal ini sangat mengkhawatirkan karena bayi dapat merasa kesulitan saat bernafas atau menelan ASI. 

Dahak atau lendir umumnya akan dikeluarkan oleh tubuh manusia sebagai reaksi saat mengalami gangguan pada saluran pernapasan. Dahak pada bayi dapat membuat pernapasannya terganggu. Akibatnya, bayi akan rewel karena merasa tidak nyaman. Lalu, bagaimana cara mengeluarkan dahak yang mengganggu itu?

BACA JUGA: Lagi Flu? Coba Yuk Pilihan Makanan Saat Flu Ini, Lezat dan Sehat!

Menggunakan Daun Sirih Hangat

Siapa sih yang tidak tahu daun sirih? Ternyata, daun sirih dapat dimanfaatkan untuk mengeluarkan dahak si kecil loh, Moms. Cara mengeluarkan dahak pada bayi dengan daun sirih juga terbilang mudah. Moms hanya perlu memanaskan terlebih dahulu daun sirih tersebut.

Nah, jika sudah dalam kondisi hangat, tempelkan daun sirih pada punggung dan dada si kecil. Hangat dari daun sirih akan membantu si kecil mengencerkan dahak-dahaknya dan membuangnya bersama kotoran.

Menepuk Punggung Bayi

Moms juga dapat mengeluarkan dahak si kecil dengan menepuk-nepuk punggungnya, loh. Posisikan si kecil dalam keadaan tengkurap dan tepuklah bagian punggungnya secara pelan dan hati-hati.

Kemudian, posisikan buah hati dalam keadaan miring dan tepuklah bagian dada samping bayi dengan pelan dan hati-hati juga. Dengan begitu, dahak akan dikeluarkan oleh si kecil melalui muntahan atau kotoran pada saat BAB.

Menggunakan Uap Air Panas

Uap air panas dapat dijadikan sebagai nebulizer alami yang mampu mengeluarkan dahak si kecil. Untuk menggunakan cara ini, Moms hanya perlu menyiapkan baskom air hangat yang sudah dicampur dengan minyak kayu putih.

Kemudian, letakkan baskom di dekat si kecil agar si kecil dapat menghirup uap yang berasal dari baskom. Moms juga dapat menepuk-nepuk punggungnya agar dahak pada saluran pernapasan menjadi encer dan lebih mudah keluar.

Menjemurnya di Bawah Terik Matahari

Pada saat si kecil mengalami penyumbatan dalam saluran pernapasan, Moms dapat mengajaknya berjemur di bawah terik matahari. Sinar matahari pada pukul 08.00-09.00 ini cenderung hangat dan baik untuk kesehatan tulang dan pernapasan si kecil.

Kehangatan matahari pagi juga dapat membuat dahak menjadi lebih encer dan mudah untuk dikeluarkan. Pada saat menjemur bayi dibawah terik matahari, usahakan posisinya tengkurap dengan posisi kepala lebih rendah dari bagian tubuh lainnya. Moms juga dapat mengoleskan minyak telon pada punggung si kecil dan menepuknya secara perlahan-lahan.

Menghangatkan Tubuh si Kecil

Dahak si kecil juga dapat dikeluarkan dengan menghangatkan tubuhnya. Cara mengeluarkan ingus pada bayi yang satu ini terbilang cukup mudah, tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal. Moms dapat mengajak buah hati untuk berendam dan memandikannya dengan air hangat.

Dengan begitu, tubuh si kecil pun akan menghangat dan membuat dahak yang ada pada saluran pernapasannya menjadi lebih encer. Selain itu, Moms juga dapat mengoleskan minyak telon atau minyak kayu putih dan memakaikannya dengan pakaian yang hangat.

Dahak memang menjadi masalah yang serius jika sudah menyerang sang buah hati. Pasalnya, dahak dapat membuat si kecil sulit bernapas. Repotnya lagi, si kecil juga belum mampu untuk dapat mengeluarkan dahaknya sendiri. Maka dari itu, dibutuhkan bantuan Moms untuk dapat membantu mengeluarkan dahak si kecil.

Ada banyak cara mengeluarkan dahak pada bayi. Beberapa cara alami sudah disebutkan di atas. Moms tinggal pilih salah satu cara yang dianggap paling mudah dan efektif. Jika dalam beberapa hari dahak si kecil tak kunjung hilang, segera beri obat batuk berdahak anak yang ampuh atau segera hubungi dokter.