Apakah Moms pernah mengalami di kecil tersedak saat menyusu? Mempelajari tentang penyebab bayi tersedak berikut cara menanganinya sangat penting ya Moms. Bayi yang tersedak, entah karena ASI atau hal lain, memerlukan penanganan yang tepat. Akibat bayi tersedak saat menyusu cukup berbahaya bagi si kecil, bahkan dapat menyebabkan kematian. Ngeri ya Moms?
Itulah sebabnya, setiap ibu menyusui wajib untuk mempelajari berbagai penyebab bayi tersedak saat menyusu serta mempelajari cara mengatasinya. Dengan pengetahuan tersebut Moms akan sigap ketika mengalami kejadian tersedak dan dapat menanganinya dengan baik.
BACA JUGA: Metode dan Alat Kontrasepsi yang Aman untuk Ibu Menyusui
Apa Saja Penyebab Bayi Tersedak Saat Menyusu?
Bayi berusia di bawah 6 bulan rawan mengalami tersedak, karena berbagai hal. Kondisi ini dipicu oleh belum berfungsinya sistem organ tubuh si kecil dengan sempurna. Katup yang berada di tenggorokan bayi yang berfungsi mengatur keluar masuknya cairan dalam tubuh belum berfungsi sempurna. Hal ini sering menyebabkan bayi tersedak ASI keluar dari hidung atau masuk dalam saluran pernapasan.
Berikut 4 penyebab bayi tersedak yang perlu untuk Moms waspadai dan ketahui:
1. Kelebihan Pasokan ASI
Bagi sebagian besar orang, kondisi seorang ibu menyusui yang memiliki stok ASI berlimpah dianggap sangat baik. Namun, seringkali hal ini justru menjadi pemicu bayi tersedak, terutama ketika mereka berusia di bawah 6 bulan. Payudara yang penuh membuat aliran ASI yang keluar terlalu kuat sehingga membuat si bayi kewalahan dalam menyusu.
Jika di kecil terlihat kurang nyaman, mau muntah, mendorong payudara menjauh dari mulut dan terengah-engah, Moms pastikan bahwa ia tidak tersedak karena payudara yang penuh. Untuk mengatasi hal ini, Moms dapat terlebih dahulu memompa keluar sebagian ASI yang ada sehingga si kecil dapat menyusu dengan nyaman.
2. Bayi Mengantuk
Seringkali, karena takut si kecil tidak mendapat cukup asupan ASI, Moms memaksa di kecil untuk menyusu ketika ia mengantuk. Hal ini dapat memicu bayi tersedak karena ASI yang masuk tidak diolah dengan baik. Usahakan agar si kecil menyusu pada saat masih siaga dan berikan posisi terbaik demi kenyamanan si kecil.
BACA JUGA: 3 Rekomendasi Makanan yang Baik untuk Ibu Menyusui
3. Bayi Sudah Kenyang
Bayi yang merasa kekenyangan juga berpotensi untuk mengalami tersedak saat menyusu. Moms bisa kenali tanda bahwa di kecil kekenyangan, antara lain perut bayi terasa penuh dan kencang saat dipegang dan bayi bersendawa. Seringkali bayi juga menahan ASI di dalam mulutnya lalu mengeluarkannya sedikit demi sedikit, ini juga tanda ia sudah kenyang ya Moms.
Usahakan untuk menghentikan proses menyusui ketika bayi merasa kenyang. Jangan lupa setelah menyusui biarkan bayi bersendawa agar asupan ASI masuk ke saluran pencernaannya. Salah satu cara membuat bayi sendawa adalah dengan menaruhnya di pundak kita, kemudian tepuk punggungnya secara perlahan hingga ia bersendawa.
4. Posisi yang Kurang Nyaman
Posisi menyusui yang kurang nyaman berpotensi besar untuk membuat si kecil tersedak. Moms harus bekerja sama dengan si kecil untuk menentukan posisi terbaik saat menyusui.
Jika si kecil lebih suka posisi berbaring, pastikan kepala si kecil lebih tinggi dari badan dengan cara diganjal bantal. Jika ingin menyusui dengan posisi duduk, pastikan bahwa perut si kecil menyentuh perut Moms ya
Satu hal yang perlu Moms perhatikan ketika si kecil tersedak adalah, baringkan ia dalam posisi miring atau tengkurap agar cairan yang menyumbat bisa keluar tanpa masuk ke paru-parunya.
Semoga penyebab bayi tersedak dan cara mengatasinya di atas dapat membantu Moms dan si kecil menikmati masa-masa menyusui dengan nyaman.