Kehamilan adalah momen yang sangat dinantikan bagi pasangan yang telah menikah apalagi jika belum pernah memiliki momongan. Tapi terkadang ada beberapa kondisi yang tidak bisa Moms prediksi ketika mengandung, salah satunya saat usia kehamilan 7 bulan perut sudah turun. Jika Moms mengalami kondisi tersebut, Moms jangan langsung panik dan cemas dulu karena bisa jadi kondisi tersebut tidak membahayakan. Untuk tau penyebabnya, simak ulasan ini Moms.
Normalnya, perut Moms yang sedang mengandung apabila sudah terlihat turun menandakan proses persalinan sudah dekat. Biasanya kondisi ini terjadi di usia kandungan 9 bulan atau di 2 hingga 4 minggu menjelang proses persalinan. Namun, jika Moms mengalami kondisi dimana perut terlihat turun di usia kandungan 7 bulan ada kemungkinan Moms mengalami prolaps uteri atau peranakan turun.
BACA JUGA: 7 Mitos dan Fakta Hamil 7 Bulan yang Perlu Moms Ketahui
Peranakan Turun
Peranakan turun atau prolaps uteri merupakan kondisi kehamilan dimana posisi rahim turun hingga mendekati vagina sehingga tampak seperti hamil 9 bulan yang mendekati proses persalinan. Kondisi tersebut terjadi akibat otot panggul yang melemah sehingga tidak mampu menopang rahim pada posisi seharusnya.
Penyebab Moms Mengalami Peranakan Turun
Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab Moms mengalami prolaps uteri pada kehamilan 7 bulan, salah satunya yaitu faktor usia. Usia yang semakin lanjut akan menyebabkan otot-otot pada tubuh melemah termasuk otot panggul yang menopang rahim.
Faktor lainnya, Moms sudah pernah hamil dan melahirkan sebelumnya. Hal ini disebabkan karena otot serta jaringan telah mengalami kerusakan pada saat hamil dan melahirkan anak pertama atau anak kedua, sehingga besar kemungkinan peranakan turun akan dialami.
Penyebab lain pemicu kondisi peranakan turun yaitu obesitas pada ibu hamil, sembelit parah, batuk kronis, ada riwayat operasi panggul sebelumnya, dan terdapat tumor di perut yang menekan rahim.
Gejala yang dirasakan ketika peranakan turun diantaranya yaitu: nyeri punggung bawah, tidak nyaman ketika duduk ataupun berjalan. Selain itu, Moms mengalami masalah BAB dan BAK, terasa seperti ada yang mengganjal vagina, perdarahan vagina.
Penanganan Peranakan Turun
Penanganan dari peranakan turun tergantung tingkat keparahannya. Jika kondisinya masih ringan, dokter hanya menganjurkan upaya mandiri seperti menurunkan berat badan atau melakukan senam kegel. Jika sudah parah, tindakan yang dilakukan dokter yaitu operasi perbaikan posisi rahim atau bisa juga dengan pengangkatan rahim.
BACA JUGA: Fakta Seputar Perkembangan dan Gerakan Janin Usia 7 Bulan yang Wajib Disimak
Hamil Gantung atau Rahim Gantung
Usia kehamilan 7 bulan perut sudah terlihat turun, ada kemungkinan Moms mengalami kondisi hamil gantung. Hamil gantung merupakan kondisi dimana Moms yang sedang hamil memiliki bentuk kehamilan 7 bulan seperti menggantung di bagian perut.
1. Penyebab Hamil Gantung
Beberapa penyebab kondisi hamil gantung diantaranya yaitu memiliki banyak anak sehingga telah mengalami proses persalinan berulang kali. Selain itu, pernah melahirkan anak kembar, usia Moms di atas 35 tahun, sering olahraga sit up. Faktor tersebut yang menyebabkan otot dinding perut melemah sehingga tidak mampu menahan rahim.
2. Penanganan Hamil Gantung
Untuk Moms yang mengalami kondisi hamil gantung sebaiknya menggunakan penyangga perut. Hindari melakukan aktifitas berat dan Moms juga harus istirahat yang cukup. Ketika proses persalinan ada kemungkinan Moms harus dioperasi caesar untuk mengeluarkan bayinya. Namun terdapat kasus dimana ibu dengan hamil gantung bisa melahirkan normal.
Jika Moms mengalami kondisi dimana usia kehamilan 7 bulan perut sudah turun, sebaiknya Moms segera berkonsultasi dengan dokter kandungan yang telah Moms percayakan untuk menangani saat proses persalinan. Lakukan pemeriksaan dini mengenai kondisi rahim dan posisi janin untuk mengetahui secara pasti kondisi Moms yang sebenarnya. Semoga informasinya bermanfaat ya Moms.