Normalnya gerakan janin dalam kandungan sudah bisa dirasakan pergerakannya pada usia kehamilan sekitar 4-5 bulan, terutama untuk kehamilan anak pertama. Namun ada juga lho Moms, yang sudah usia kehamilan 4 bulan belum merasakan gerakan sama sekali. Nah untuk yang seperti ini perlukah khawatir? Simak yuk ulasannya Moms.
Usia kandungan 4-5 bulan sebenarnya adalah fase dimana si Ibu sudah dapat merasakan gerakan janin yang dikandungnya. Namun karena sifatnya masih lemah, beberapa Ibu mungkin saja tidak dapat merasakan sensitivitas gerakan bayi yang dikandungnya. Dan hal tersebut pada dasarnya dipengaruhi pula oleh banyak faktor baik dari sisi janin, mau pun dari sisi si Ibunya sendiri.
Beberapa Faktor Penyebab Usia Kehamilan 4 Bulan Belum Merasakan Gerakan Janin
Berdasarkan ilmu kedokteran, pertumbuhan janin pada usia 7-8 minggu sudah mulai mengalami pergerakan. Namun pergerakan ini hanya bisa dideteksi melalui USG karena sifatnya yang masih sangat lemah. Menjelang usia 4 atau 5 bulan dan pada kondisi yang normal, si Ibu seharusnya sudah mampu merasakan pergerakan si Kecil dalam perutnya.
Kemudian perlukah Moms khawatir jika usia kehamilan 4 bulan belum merasakan gerakan bayi? Untuk khawatir secara berlebihan mungkin nggak perlu Moms. Akan tetapi Moms juga perlu mengevaluasi kira-kira mengapa pergerakan janinnya belum dapat dirasakan.
Berikut adalah beberapa penyebab umum yang membuat gerakan janin tidak terasa meskipun usia kehamilannya sudah mencapai 4 atau 5 bulan.
BACA JUGA: Jangan Keliru, Seperti Inilah Bentuk Perut Hamil 4 Bulan
Ukuran Janin
Normalnya pada usia kehamilan 4 bulan, janin setidaknya sudah memiliki panjang sekitar 14 cm dengan bobot berkisar 140 gram. Namun tidak semua pertumbuhan janin serupa Moms, bisa jadi ada pertumbuhan janin yang lebih cepat atau pun lebih lambat. Untuk janin yang memiliki ukuran lebih kecil, pergerakannya bisa saja menjadi tidak terasa oleh si Ibu.
Plasenta Janin
Posisi janin 4 bulan masih berubah-ubah Moms ya, masih sangat aktif sekali. Nah kadang-kadang ada juga posisi plasenta janin berada di bagian depan. Posisi plasenta di depan ini tentu saja mengurangi kadar kepekaan si Ibu dalam merasakan pergerakan janinnya. Dan hal itu kadang membuat gerakan janin masih belum terasa meskipun usia kandungannya sudah 4 bulan.
Ibu yang Gemuk
Untuk Ibu yang memiliki tubuh gemuk dan kandungan lemak yang banyak, gerakan halus janin dapat saja sulit untuk dirasakan. Kondisi lemak yang padat dalam perut si Ibu menjadi semacam ‘penghalang’ dirinya untuk merasakan gerakan bayi yang dikandungnya. Gerakan bayi yang masih sangat halus, karena terhalang lemak tidak dapat mengirim ‘getaran’ untuk dapat dirasakan oleh ibunya sebagai sebuah gerakan dari janin yang sedang dikandungnya.
BACA JUGA: Ingin Moms dan Janin sehat? Cobalah Diet Sehat Ibu Hamil Ini!
Gerakan Ibu yang Aktif
Ternyata bukan hanya faktor ibu yang gemuk saja yang tidak dapat merasakan gerakan janin, ibu yang aktif bergerak juga bisa mengalami hal yang sama. Kondisi ini disebabkan oleh janin yang lebih tenang karena sering mendapatkan efek ayunan dari pergerakan fisik ibunya. Dan ini tidak masalah, selama gerakan fisik yang dilakukannya oleh ibunya masih dalam batas-batas yang diperbolehkan.
Cara merasakan gerakan janin 4 bulan pada ibu yang aktif bergerak sebenarnya sederhana saja. Moms mungkin butuh waktu istirahat tanpa melakukan gerakan fisik yang banyak selama dua atau tiga hari. Posisi saat berbaring adalah posisi yang paling peka untuk dapat merasakan gerakan si Kecil.
Dengan memahami faktor yang mempengaruhi usia kehamilan 4 bulan belum merasakan gerakan janin, Moms jadi tidak khawatir lagi kan. Hal ini merupakan sesuatu yang normal selama penyebabnya juga normal seperti faktor-faktor yang diuraikan di atas. Namun jika gerakannya tetap tidak terasa meskipun usia kandungannya semakin bertambah, maka Moms sebaiknya berkonsultasi pada dokter kandungan untuk memastikan penyebab sebenarnya.