HalloMoms, masa-masa menanti kehamilan ataupun awal mengetahui kehamilan menjadi salah satu periode yang penuh dengan rasa antusias sekaligus was-was. Terlebih bagi Moms yang baru pertama kali hamil, pasti akan banyak sekali mendapatkan pengalaman baru. Salah satu yang seringkali terjadi namun justru jarang dibicarakan adalah perut berdenyut awal kehamilan. 

Apakah Moms salah satu di antara sekian banyak ibu yang pernah merasakan sensasi tersebut? Mungkin Moms bertanya-tanya apa indikasi dari gejala tersebut dan apakah ini wajar. Daripada bingung-bingung, yuk simak informasi berikut.

BACA JUGA: Penyebab Perut Terasa Kencang Saat Hamil, Normal atau Haruskah Panik?

1. Bukan Denyut Jantung Si Kecil

Jika Moms mengira bahwa perut berdenyut di awal kehamilan adalah penanda denyut jantung si kecil, bisa jadi perkiraan itu kurang tepat. Karena denyut jantung si kecil baru dapat dirasakan melalui USG transvaginal pada minggu keempat dan seterusnya. Jantung janin sendiri terlindung oleh tubuh janin, air ketuban, kantung ketuban, rahim, otot, dan juga kulit ibu.

Menurut dr. Susan Klugman, sensasi denyut pada perut sebenarnya merupakan denyut aorta Moms. Aorta pada perut merupakan pembuluh arteri terbesar di tubuh manusia yang membawa darah kaya oksigen dari jantung ke bagian tubuh lainnya. Pada masa kehamilan, sirkulasi darah meningkat drastis sehingga Moms akan dengan mudah merasakan denyut ini.

BACA JUGA: Sakit Perut Sebelah Kiri Saat Hamil, Berbahaya Tidak Ya?

2. Tidak Mengindikasikan Bahaya

Nah, berita bagusnya, perut berdenyut sama sekali tidak mengindikasikan adanya satu bahaya atau risiko tertentu. Justru ini sangat wajar dialami dan menjadi pertanda bahwa tubuh tengah mempersiapkan aktivitas kehidupan yang baru. Selain itu, hal ini akan semakin sering Moms alami sehabis makan besar ataupun ketika berbaring.

Moms baru patut waspada ketika merasakan kram berlebih ataupun sakit perut bagian bawah saat hamil 1 bulan. Sebagai pertolongan pertama, Moms bisa mengonsumsi tablet kalsium dan magnesium yang membuat lebih rileks. Namun jika gejala ini sangat mengganggu, Moms harus segera berkonsultasi dengan dokter. 

3. Semakin Sering Dialami pada Trimester Kedua dan Ketiga

Denyut aorta memang menjadi salah satu tanda tanda hamil muda pada perut, namun rasa ini akan semakin intens pada trimester kedua dan ketiga. Seiring dengan semakin berkembangnya janin, otomatis volume darah yang dipompa oleh jantung juga semakin besar. Aliran darah ini tentunya melewati perut Moms yang akhirnya membuat denyut ini makin sering muncul.

Jika Moms memiliki lapisan lemak perut yang tidak terlalu tebal, denyut ini bisa semakin jelas terasa. Oya, satu fakta yang cukup membahagiakan, posisi si kecil sendiri biasanya cukup dekat dengan aorta Moms. Wajar kalau memang Moms merasakan si kecil sedekat itu.

BACA JUGA: Kenali Penyebab & Cara Mengatasi Perut Terasa Panas Saat Hamil Moms

4. Hanya Salah Satu Gejala di Awal Kehamilan

Gejala akan hamil pastinya menimbulkan berbagai rasa yang ajaib bagi Moms. Di antaranya sudah umum dipahami seperti kelelahan, mudah pusing, ngidam makanan tertentu, hingga mual dan muntah di pagi hari. Namun banyak juga rasa-rasa yang sifatnya sangat personal di tiap ibu.

Perut berdenyut tanda awal kehamilan bisa jadi salah satunya. Selain itu, masa-masa ini juga terkadang ditandai dengan penggelapan warna kulit di beberapa area, rasa ingin buang air kecil yang lebih sering dari biasanya, hingga perubahan bentuk payudara. Semoga Moms bisa menikmati masa-masa yang menakjubkan ini ya dengan penuh sukacita.

Nah, itu dia hal-hal yang perlu Moms tahu seputar perut berdenyut awal kehamilan. Tentu menjalani berbagai tahapan ini membutuhkan banyak persiapan dan pengetahuan ya Moms. Semoga artikel ini bisa membantu Moms memperkaya berbagai informasi positif seputar kehamilan.