Meski test pack sudah menunjukkan tanda positif, Moms masih kerap kali meragukan kenyataan bahwa Moms sesungguhnya tengah hamil. Sebetulnya, tubuh akan memberikan tanda-tanda hamil, lho. Moms bisa tanda ini dengan mengamati ciri hamil berdasarkan perubahan bentuk perut. Sebagai ibu hamil, perut memang menjadi bagian paling menonjol untuk diperhatikan untuk mengetahui apakah Moms positif hamil atau hanya buncit semata.
Lewat pembahasan ini, Moms bisa lebih jeli membedakan mana perut yang hamil dan mana perut yang hanya sekedar membesar karena buncit.
1. Perut yang membesar karena hamil muda
Memang sedikit sulit memastikan kehamilan pada wanita saat usia kandungan masih muda. Terkadang kehamilan itu tidak terdeteksi karena tidak menunjukkan ciri yang signifikan apalagi kalau hamilnya baru satu bulan. Meski memasuki usia 1 bulan perut belum menonjol, janin dalam rahim masih terus mengalami perkembangan.
Memasuki bulan kedua, Moms akan semakin merasakan jika banyak perubahan yang terjadi dalam tubuh. Mulai dari morning sickness, pusing, mengidamkan makanan tertentu, mudah lelah, dan gampang mengantuk. Saat ini ukuran rahim Moms mulai membesar seukuran buah strawberry.
Jadi pertambahan perut belum bisa terlihat dengan jelas. Namun pada beberapa wanita, perutnya bisa jadi lebih besar karena berbagai macam faktor seperti otot, bentuk tubuh, atau riwayat kehamilan sebelumnya.
Moms bisa mulai mendeteksi perubahan perut ini dengan mengukur skinny jeans yang biasanya dipakai di rumah. Jika skinny jeans tersebut sudah mulai sesak itu tanda bahwa Moms harus mulai mengganti dengan baju hamil yang lebih nyaman.
BACA JUGA:
Bagaimana Cara Menghitung Usia Kehamilan?
Ini Loh Moms, Rumus Menghitung Berat Janin yang Jitu
2. Perut yang membesar karena buncit
Perut yang membesar karena buncit namun bukan karena faktor kehamilan bisa disebabkan berbagai hal. Yang paling umum adalah akibat makan secara berlebihan. Makan dalam porsi yang banyak sekaligus secara otomatis akan membuat perut Moms jadi lebih besar.
Selain faktor makan terlalu banyak, perut buncit juga bisa disebabkan oleh adanya timbunan lemak, timbunan cairan (ascities) seperti penyakit liver dan ginjal, sindrom iritasi usus, perut kembung, menopause, stress, tumor, dan yang paling parah karena adanya kanker ovarium.
3. Cici-ciri fisik hamil muda
Selain melihat ciri hamil dari perubahan perut, Moms juga bisa mengamati perubahan fisik lain yang menjadi tanda-tanda kehamilan.
- Kram perut bagian bawah
Kram perut bagian bawah kerap terasa saat 10-14 hari usai masa subur atau ovulasi. Rasa nyeri ini mirip dengan nyeri haid saat akan menstruasi. Selain kram, biasanya diikuti dengan munculnya flek berwarna pink atau pink gelap yang tidak semerah darah menstruasi.
- Payudara jadi lebih sensitif
Di awal kehamilan, payudara Moms akan terasa lebih sensitif akibat dari adanya perubahan hormon. Puting payudara juga jadi lebih besar dan daerah di sekitar puting, yang disebut areola, juga berwarna makin gelap.
- Kepala mudah pusing
Moms juga akan merasa lebih sering pusing di awal-awal kehamilan. Apalagi saat melakukan aktivitas berat. Adanya perubahan hormon saat hamil membuat pembuluh darah Moms jadi melebar sehingga tekanan darah jadi cenderung menurun. Untuk mengatasi hal ini Moms harus rajin minum air putih ya!
- Sering buang air kecil
Di awal kehamilan, Moms biasanya akan mengalami buang air kecil dengan intensitas lebih tinggi. Apalagi saat kehamilan memasuki usia 6 minggu hingga 8 minggu. Hal ini terjadi karena adanya pembesaran rahim yang mulai menekan area kandung kemih sehingga kandung kemih menjadi cepat penuh dan Moms jadi sering buang ari kecil.