Sejak mengetahui bahwa moms tengah mengandung, perkembangan janin dalam rahim ada yang sehat ada juga yang tidak. Pasti Moms akan merasa sedih bukan saat mengetahui bahwa calon bayi dalam kandungan tidak berkembang dengan baik? Lantas apa saja sih tanda janin tidak berkembang? Dan apa saja hal-hal yang harus Moms lakukan saat mengetahui janin tidak berkembang dalam kandungan? Simak, yuk ulasan berikut ini!

1. Tidak ada tanda detak jantung

Di usia kandungan 9 hingga 10 minggu, seharusnya Moms sudah bisa mendengar detak jantung calon buah hati. Jika memasuki usia tersebut Moms tidak mendengar detak jantung tersebut atau detaknya lemah, Moms harus waspada. Segera konsultasikan masalah ini ke dokter ya!

BACA JUGA: Apa Saja Tanda-Tanda Ibu Hamil Mengalami Keguguran?

2. Tidak adanya gerakan saat USG

USG adalah hal pertama yang bisa membuat Moms mengetahui apakah janin dalam rahim moms mengalami pertumbuhan atau tidak. Dengan menjalani USG rutin moms bisa melihat perkembangan bayi di dalam janin. Dokter pun akan dengan senang hati menjelaskan bagaimana kondisi buah hati di dalam rahim. USG juga memungkinkan Moms untuk melihat seberapa besar ukuran bayi sehingga saat janin tidak berkembang dapat dilihat dengan jelas. 

3. Besar rahim tidak sesuai dengan usia kehamilan 

Tentu saja perut ibu hamil akan selalu membesar dan meninggi seiring bertambahnya usia kehamilan. Namun jika ukuran besar dan tinggi perut Moms tidak wajar, hal ini patut dicurigai. Kemungkinan besar ini adalah tanda janin tidak berkembang. Apalagi saat Moms merasakan di dalam perut tidak terjadi pergerakan seperti yang biasanya dirasakan. 

BACA JUGA: 6 Tips Menjaga Awal Kehamilan untuk Menurunkan Risiko Keguguran

4. Pertumbuhan janin yang tidak normal

Saat hamil, Moms biasanya akan melakukan kontrol ke dokter kandungan secara rutin. Saat kontrol pasti Moms akan dijelaskan bagaimana perkembangan bayi di dalam janin. Baik itu tentang berat badan, bagaimana posisi kepala bayi, berapa tinggi bayi, dan lain-lain. Jika kondisi pertumbuhan janin tidak sesuai dengan usia kandungan tersebut, bisa jadi ada gangguan pada plasenta sehingga asupan nutrisi tidak sampai ke janin. 

5. Kadar HCG Darah

Saat Moms mulai hamil, maka tubuh akan memproduksi hormon kehamilan jenis HCG (human chorionic gonadotropin). Untuk mengetahui kadar hormon ini, Moms bisa melihat dari tes urine ataupun tes darah yang dilakukan oleh dokter. Tanda janin tidak berkemban lainnya adalah kadar hormon HCG dalam tubuh juga tidak bertambah, bisa jadi malah menurun dalam tubuh. Moms yang tengah dalam kondisi ini bisa mengalami resiko keguguran. 

6. Mengalami kram saat hamil

Kram perut sejatinya memang sudah biasa dialami oleh wanita sejak menstruasi. Tapi kram saat hamil sangat berbeda Moms dengan kram menstruasi. Saat hamil, kram bisa disebabkan oleh kontraksi uterus yang membuat posisi janin jadi tertekan sehingga menyebabkan keguguran. 

BACA JUGA: Kram Perut di Masa Awal Kehamilan, Apa Penyebabnya?

7. Payudara tak lagi sensitif

Sensitivitas pada payudara adalah tanda umum pada sebuah kehamilan. Ini terjadi karena adanya perubahan hormon dalam tubuh wanita. Jika payudara Moms tak lagi nyeri dan kencang, sebaiknya waspada ya! Bisa jadi ada perubahan hormon yang sudah terhenti dalam tubuh dan janin tak lagi berkembang. 

Dari ketujuh tanda janin tidak berkembang, yang paling penting untuk Moms lakukan adalah rajin kontrol ke dokter dan segera konsultasi apabila ada masalah ya!