Seiring waktu, janin yang tadinya kecil mungil perlahan menjadi semakin besar, terutama apabila Moms saat ini telah memasuki usia kehamilan 26 minggu. Banyak organ dalamnya yang telah tumbuh dengan sempurna, dan ia senang menerima sentuhan di perut ibunya. Kali ini, Moms perlu tahu beberapa hal penting yang terjadi pada usia kehamilan ini.
BACA JUGA: 7 Mitos dan Fakta Hamil 7 Bulan yang Perlu Moms Ketahui
Perkembangan Janin pada Usia 26 Minggu
Jika belum yakin berapa tepatnya usia kandungan, Moms dapat menggunakan kalkulator kehamilan untuk menghitungnya. Setelah yakin, barulah Moms bisa memantau apakah saat ini kandungan memenuhi ciri-ciri hamil 26 minggu yang sehat. Beberapa diantaranya adalah:
- Ukuran janin di dalam perut ibu sudah sekitar 35 hingga 39 cm, sepanjang daun bawang. Sementara berat janin 26 minggu telah mencapai sekitar 750 gram.
- Sebagian janin mulai membuka matanya, dan terkadang berkedip.
- Rambut di atas kepala, alis dan bulu matanya juga mulai tumbuh.
- Sang janin mulai aktif bergerak, dan mudah teraba oleh orang-orang yang menyentuh perut ibu. Uniknya, janin justru semangat bergerak saat sang bunda tidur, yakni sekitar pukul 9 malam hingga dini hari.
- Janin pada usia ini, telah mulai memiliki napas yang teratur, dengan denyut jantung yang makin terdengar saat menggunakan alat.
- Sang buah hati semakin piawai dalam mendengarkan. Ajaklah ia berkomunikasi dengan bernyanyi, membacakan cerita, atau menceritakan pengalaman-pengalaman ibu atau ayahnya.
Posisi Janin 26 Minggu
Posisi janin 26 minggu masih sangat bervariasi, Moms. Jadi, apabila kepala janin masih berada di atas, itu sangat wajar. Biasanya kepala janin akan mulai menuju ke bawah saat ia mencapai usia 30 minggu ke atas.
Namun jika sampai pada usia 36 minggu kepala janin belum juga sampai ke bawah, maka Moms perlu berkonsultasi lebih banyak dengan bidan atau dokter. Mereka akan memberikan saran tentang gerakan yang bisa dilakukan untuk memicu kepala bayi turun ke bawah. Faktanya, ada juga kepala bayi yang baru turun beberapa hari menjelang kelahiran.
BACA JUGA: Berbeda dengan Sungsang, Seperti Ini Ciri Gerakan Janin Melintang
Gejala Kehamilan Pada Usia 26 Minggu
- Jika sebelumnya mungkin kehamilan tak terlalu terlihat, maka pada pekan ini perut Moms akan terlihat semakin besar.
- Pada bagian tubuh tertentu akan mulai tumbuh stretch mark, yang tidak berbahaya untuk janin maupun ibu. Stretch mark biasanya tumbuh di paha, perut bagian bawah, pantat, dan kadang ada juga yang akan tumbuh di lengan.
- Adanya perubahan hormon pada tubuh ibu mungkin akan memicu insomnia. Untuk mengurangi resiko ini, lakukan olahraga seperti yoga, berenang dan jalan kaki.
- Moms mungkin akan merasa lebih mudah lelah, apalagi karena gaya berjalan mungkin sudah tidak seperti biasanya saat perut mulai membesar.
- Perubahan hormon pada usia kehamilan ini dapat memicu rasa pusing, yang bisa datang bahkan saat merasa lapar atau kurang minum air putih. Oleh karena itu, menjaga asupan gizi dan cukup minum adalah cara tepat mengurangi resiko ini.
BACA JUGA: Moms, Yuk Kenali Ciri-Ciri Kehamilan 7 Bulan yang Sehat
Menjaga Kehamilan dengan Baik
Kehamilan Moms memang sangat berharga. Menjaganya tak hanya tanggung jawab ibu, tapi juga ayah dan semua orang di sekitar si kecil. Saat ada permasalahan, minta tolonglah kepada orang sekitar, dan jangan terbawa stres.
Pada kehamilan 26 minggu, janin memang sudah mengalami pertumbuhan pesat. Namun Moms perlu senantiasa menjaganya, karena kelahiran pada pekan ini tidak disarankan. Si kecil masih butuh berada di rahim Moms sampai setidaknya ia berusia 38 minggu.