Memeriksakan kehamilan sangat penting loh Moms untuk mengetahui kondisi kesehatan Moms dan janin yang Moms kandung. Moms bisa memeriksakannya di bidan maupun dokter kandungan. Nah, salah satu pemeriksaan kehamilan yang perlu Moms lakukan adalah USG di masa kehamilan. Lalu, kapankah sebaiknya Moms melakukan USG saat hamil? Berikut ulasannya.

Waktu yang Tepat untuk Cek USG Kehamilan

USG atau ultrasonografi saat kehamilan menjadi salah satu pemeriksaan penting untuk mengetahui perkembangan bayi dengan menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi. Berdasarkan jenisnya terdapat dua jenis USG untuk melakukan pemeriksaan kehamilan, yaitu USG perut atau abdomen dan USG transvaginal. USG transvaginal biasanya dilakukan di awal kehamilan, sedangkan USG perut bisa dilakukan sejak janin berusia sekitar 10 minggu.

Dengan melakukan cek USG, Moms tidak hanya mengetahui jenis kelamin bayi saja, tetapi Moms juga bisa mengetahui usia janin, berat janin, hingga dapat mendeteksi kelainan pada janin. Moms bisa melakukan cek USG saat kehamilan sebanyak 2 hingga 3 kali USG.

USG di Trimester 1

USG di trimester 1 biasanya dilakukan dengan metode transvaginal. USG di trimester pertama sangat berguna untuk menghitung usia kehamilan dan Hari Perkiraan Lahir (HPL) secara lebih akurat. Selain itu, USG di trimester ini dapat memastikan kehamilan, mendeteksi kehamilan kembar, hingga untuk mendeteksi risiko kehamilan dan prematur.

BACA JUGA: Gini Cara Hitung Kalender Hamil Biar HPL Nggak Meleset

USG di Trimester 2

USG di trimester 2 biasanya sudah bisa dilakukan dengan USG perut. Selain untuk mengetahui perkembangan janin, di usia kehamilan minggu ke-16 biasanya Moms sudah bisa mengetahui jenis kelamin bayi.

USG di Trimester 3

Salah satu cara mempersiapkan kelahiran yang bisa Moms lakukan adalah dengan melakukan cek USG di masa kehamilan, terutama di trimester 3. Di trimester 3 ini, Moms bisa mendeteksi perkembangan janin secara lebih signifikan. Selain itu, posisi janin dan posisi plasenta bisa terlihat dengan jelas yang akan berpengaruh saat Moms melakukan persalinan. Moms juga bisa memastikan kecukupan volume air ketuban pada rahim, sehingga permasalahan saat kehamilan bisa terdeteksi.

BACA JUGA: Tidak Sulit Kok, Ternyata Seperti ini Cara Membaca Hasil USG

Tips Melakukan Cek USG

Pada dasarnya, pemeriksaan USG aman dilakukan setiap kali Moms melakukan pemeriksaan kehamilan. Akan tetapi, ada beberapa hal yang perlu Moms pertimbangkan dalam melakukan USG. Agar USG yang Moms lakukan berjalan efektif, berikut tips yang bisa Moms lakukan saat melakukan pemeriksaan USG:

  • Lakukan USG Hanya dengan Tenaga Medis yang Berkompeten

Jika Moms ingin melakukan pemeriksaan kehamilan menggunakan USG, ada baiknya Moms mendatangi tenaga medis yang sudah berkompeten. Hal ini agar Moms mendapatkan informasi yang jelas mengenai perkembangan janin, sehingga jika ada masalah pada kehamilan yang Moms jalani, ada penanganan yang tepat.

  • Menggunakan Alat Pemeriksaan yang Memenuhi Standar

Pemeriksaan USG sebaiknya tidak dilakukan lebih dari 30 menit dalam sekali pemeriksaan. Hal ini untuk menghindarkan efek gelombang suara secara terus-menerus yang dimungkinkan dapat mengganggu perkembangan janin.

  • Perhatikan Biaya USG

Pada dasarnya USG yang Moms lakukan memiliki tujuan yang sama. Moms bisa melakukan pemeriksaan USG dengan menggunakan USG 2D, 3D, dan 4D. Pada dasarnya tidak ada hal yang berbeda mengenai hasilnya, hanya saja USG 4D memerlukan biaya yang lebih mahal dibandingkan dengan USG 2D. Melakukan pemeriksaan USG 2D aman dilakukan setiap bulan untuk memantau lebih dekat perkembangan janin.

Cek USG di masa kehamilan sangat penting untuk memantau kehamilan. Untuk melakukan pemeriksaan USG, Moms bisa berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter kandungan.