Dalam operasi apapun tentu membutuhkan yang namanya step by step. Ada beberapa tahapan operasi caesar yang harus diketahui oleh Moms.

Untuk tahapan ini sendiri terbagi menjadi tiga bagian yaitu sebelum, selama dan sesudah operasi. Hal ini perlu Moms ketahui agar ketika operasi sudah tahu akan apa yang harus dilakukan. Untuk lebih jelasnya, silahkan di baca artikel di bawah ini.

Sebelum Operasi Caesar

Sebelum mengetahui lebih jauh, Moms perlu tahu akan perbedaan melahirkan normal dan caesar. Jika operasi normal, Moms akan diminta untuk terus mendorong bayi keluar dari rahim. Sedangkan operasi caesar, proses mengeluarkan bayi dengan cara dibedah.

Dalam penangannya, baik persalinan caesar biasa atau persalinan caesar dengan BPJS itu perbedaanya sedikit. Tetapi secara umum semua dilakukan dengan hati-hati hingga bayi selamat.

Sebelum hari H, Moms akan diminta untuk melakukan tes darah dan tes urine. Selanjutnya, Moms juga perlu berkonsultasi lebih lanjut kepada dokter kandungan. Selain itu juga Moms juga harus diingatkan untuk tidak makan atau minum selama 12 jam. Mudahnya, Moms disuruh puasa setengah hari saja.

Tahapan Operasi Caesar
Tahapan Operasi Caesar

Selama Operasi Caesar

Pada saat menjalani operasi akan berbeda rasanya bagi yang sudah pernah dengan yang belum. Bagi Moms yang melakukan operasi caesar kedua umumnya akan lebih tenang. Hal ini dikarenakan sudah pengalaman operasi caesar sebelumnya.

Dalam operasi caesar ini, Moms akan diberikan obat agar lebih tenang saat proses operasi. Selanjutnya, Moms juga akan dipasangkan tirai di bagian tengah. Hal ini bertujuan agar Moms tidak melihat langsung prosesnya. Artinya, ada batasan pandangan ketika proses operasi berlangsung.

Operasi caesar ini memiliki dua jenis. Pertama, jenis operasi caesar anestesi regional. Jenis pertama ini Moms akan tetap sadar selama operasi berlangsung. Pada jenis ini, Moms juga tidak akan merasakan sakit.

Sedangkan untuk jenis kedua namanya anestesi epidural. Pada jenis ini Moms juga dalam keadaan sadar. Bedanya, di jenis ini Moms masih merasakan adanya tekanan ketika proses ditariknya bayi.

BACA JUGA:Mau Melahirkan? Harus Tahu Gejala Infeksi Pasca Operasi Caesar

Pasca Operasi

Pasca operasi ini terhitung sejak bayi keluar ketika operasi berlangsung. Ketika bayi berhasil keluar, Moms diperbolehkan melihat oleh dokter. Kemudian selang beberapa lama, bayi tersebut akan dibawa oleh dokter.

Pihak dokter serta perawat akan di bawa untuk di uji. Lalu, diukur dan ditimbang. Pada tahapan ini, suami diperbolehkan juga melihat kondisi bayi di ruangan yang berbeda. Di sisi lain, Moms juga harus menjalani serangkaian proses penutupan rahim oleh para perawat.

Ketika operasi sudah selesai maka Moms akan dipindahkan ke ruang pemulihan. Di tempat ini, Moms akan dipantau oleh team dokter hingga kondisinya stabil.

Di masa-masa ini, reaksi dari anestesi akan semakin berkurang. Efeknya adalah Moms akan mengalami rasa kurang nyaman pada badan. Selain itu juga, Moms juga akan merasakan sakit di bagian sayaratan

Ketika rasa sakit itu datang, Moms bisa mengutarakannya ke dokter. Jika hal ini terjadi biasanya dokter akan memberikan obat anti nyeri. Untuk itu, Moms tidak perlu takut meski ada rasa nyeri. 

Moms boleh ditemani oleh suami dan bayi ketika tidak adanya rasa nyeri pada bagian kaki. Pada tahap ini, Moms juga diperkenankan untuk memberikan ASI pada bayi. Pada tahapan ini setidaknya hindari terlebih dahulu pemberian susu botol.

Itulah beberapa tahapan operasi caesar yang akan dijalani oleh Moms. Pada intinya ketika sebelum, selama dan sesudah operasi, Moms harus tenang dan berdoa. Tujuannya tentu demi keselamatan Moms dan juga bayi di dalam rahim.