Kehamilan ektopik adalah sebuah kondisi dimana hamil yang terjadi berada di luar kandungan. Ini terjadi saat sel telur yang telah dibuahi tidak melekat pada rahim seperti kehamilan normal. Kondisi ini bisa sangat serius, untuk ini Moms perlu memahami ciri-ciri kehamilan ektopik.
Kondisi kehamilan seperti ini biasanya terjadi di tuba falopi, leher rahim, atau rongga perut. Hamil di luar kandungan bisa membahayakan bagi ibu karena janin tidak tumbuh normal. Apalagi jika robekan terjadi disekitar embrio tumbuh maka bisa mengakibatkan pendarahan.
BACA JUGA: Inilah 5 Tanda Bahaya Kehamilan yang Tak Bisa Diremehkan
Ciri-Ciri Kehamilan Ektopik yang Mudah Dideteksi
Ciri-ciri kehamilan ektopik bisa dilihat dari beberapa hal yang cukup mudah dideteksi. Simak selengkapnya di sini.
1. Terlambat Saat Datang Bulan
Pada kehamilan ektopik Moms, para ibu juga akan merasakan terlambat datang bulan seperti hamil normal. Ini karena kondisi sel sperma telah bertemu dengan sel telur yang kemudian berkembang menjadi janin.
Janin yang berkembang di luar rahim memang tidak terdeteksi saat kehamilan awal. Moms juga tidak akan merasakan keanehan pada perut karena kondisi ini.
2. Mengalami Morning Sickness
Setiap wanita yang hamil biasanya mengalami yang namanya morning sickness begitu juga pada kondisi ini. Kehamilan ektopik juga ditandai dengan adanya rasa mual, lemah, ngidam, dan muntah.
Moms juga akan mengalami gejala morning sickness lainnya seperti payudara dan perut yang ikut membengkak. Gejala seperti ini biasanya terus muncul hingga ibu melewati fase trimester satu.
3. Pendarahan Ringan di Vagina
Gejala kehamilan ektopik yang umum terjadi yaitu adanya pendarahan pada vagina sehingga calon ibu biasanya jadi panik. Pendarahan tersebut umumnya bercak-bercak cokelat yang menjadi tanda implantasi terjadi. Namun pendarahan ini akan hilang dalam 24 jam pada kehamilan normal.
Nah pada kehamilan ektopik, durasi pendarahan lebih lama terjadi dan terus menerus. Moms harus waspada dan segera konsultasikan ke dokter.
BACA JUGA: 3 Tahap Siklus Kehamilan Wanita yang Wajib Moms Ketahui
4. Sakit Perut Bagian Bawah
Ciri kehamilan ektopik ditandai dengan sakit perut. Tapi sakit perut di sini muncul tidak seperti biasanya. Ibu akan mengalami sakit perut yang konstan.
Rasa sakit berada di bagian perut bawah hingga ke punggung. Ada juga ciri sakit perut lain seperti sakit perut yang datang tiba-tiba. Atau bisa mengalami sakit perut yang datang terus menerus .
5. Nyeri Pada Bahu
Saat hamil ektopik bahu juga akan terasa sakit hingga Moms jadi mudah kelelahan. Kondisi nyeri bahu ini membuat tidak nyaman karena bisa menjalar hingga ke leher dan lengan.
Kondisi ini disebabkan pendarahan dari dalam yang membuat diafragma jadi iritasi. Rasa sakitnya seolah baru saja melakukan gerakan badan yang salah.
BACA JUGA: Penyebab Kehamilan Ektopik Terganggu dan Cara Penanganannya
6. Sakit Saat Buang Air Kecil dan Besar
Kehamilan ektopik ditandai dengan sakit saat buang air kecil dan besar. Gejala sakit buang air kecil mirip dengan infeksi pada saluran kemih. Hanya saja pada kehamilan ektopik, rasa sakitnya bertahan hingga air seni akan keluar.
Sementara untuk buang air besar yang terasa sakit bisa terjadi akibat tekanan berat di rahim dan organ lain. Ada juga kondisi dimana ibu bisa mengalami diare berat dan ini menjadi kondisi serius.
7. Denyut Nadi Jadi Lambat
Saat peredaran dalam darah tidak sempurna maka biasanya denyut nadi jadi lambat. Kondisi ini juga terjadi pada kehamilan ektopik. Ibu akan merasa kekurangan darah dan membuatnya lemah. Jika saat hamil sering pusing tiba-tiba hingga ingin pingsan maka sebaiknya langsung ke dokter.
Ciri -ciri kehamilan ektopik bisa dideteksi dengan beberapa hal di atas. Jika Moms tahu sejak dini bahwa terjadi hamil di luar kandungan maka berbagai bahaya yang ada bisa diminimalisir lebih cepat.