Saat usia kehamilan sudah memasuki trimester ketiga, pasti perasaan Moms campur aduk. Senang karena sebentar lagi melahirkan dan segera bisa bertemu sang buah hati, dan deg-degan memikirkan bagaimana sakitnya proses persalinan nanti. Untuk Moms yang saat ini baru kali pertama mengalami momen kehamilan. Pasti membutuhkan banyak informasi mengenai tanda waktu melahirkan semakin dekat.

Mendapatkan bayi kembar tentu menjadi idaman banyak wanita. Sejak dulu bayi kembar memang memiliki pesona tersendiri. Apalagi selama 30 tahun terakhir, jumlah kelahiran bayi kembar telah melonjak lebih dari 75%. Dari fakta ini dapat dilihat jika Moms mendamba untuk memiliki bayi kembar masih banyak peluang kok! Ada banyak cara membuat bayi kembar yang bisa Moms tempuh. 

Cara membuat bayi kembar dengan cepat bisa dilakukan dengan program bayi tabung. Namun sebelum Moms buru-buru mengeluarkan budget besar untuk program ini masih ada beberapa faktor yang bisa memperbesar peluang Moms mendapatkan bayi kembar. Apa saja faktor tersebut?

1. Sejarah keluarga

Jika dalam keluarga Moms pernah melahirkan anak kembar, maka secara otomatis Moms akan memiliki peluang besar untuk hamil anak kembar. Peluang ini akan makin besar jika riwayat kehamilan bayi kembar ini dari pihak ibu. Meski dari pihak ayah memiliki riwayat bayi kembar namun peluangnya jauh lebih kecil dibandingkan dengan riwayat kembar dari pihak ibu. 

2. Etnisitas

Etnisitas adalah faktor lain yang dapat meningkatkan peluang Moms untuk memiliki bayi kembar. Biasanya wanita kulit hitam memiliki kemungkinan lebih besar untuk melahirkan bayi kembar dibanding wanita ras kaukasia. Sedangkan wanita Asia dan wanita Hispanic memiliki peluang lebih kecil untuk hamil anak kembar dibandingkan dengan wanita Kaukasia.

Tingkat tertinggi kehamilan kembar ada di Afrika barat, terutama di kelompok etnis Yoruba, dengan jumlah lebih dari 18 kembar per 1.000 kelahiran. Sementara tingkat kelahiran kembar di Asia dan Amerika Latin kurang dari 8 per 1.000 kelahiran. 

3. Pernah hamil kembar sebelumnya

Peluang Moms untuk memiliki anak kembar meningkat pada setiap kehamilan. Peluang ini akan semakin tinggi bila Moms sebelumnya pernah hamil anak kembar. Ada kecenderungan pada kehamilan berikutnya Moms bisa hamil kembar lagi. 

BACA JUGA: 10 Rangkaian Nama Bayi Laki-laki Awalan A dari Bahasa Jawa Paling Populer

4. Usia

Dikutip dari flo.health, penelitian menunjukkan jika wanita yang berusia lebih dari 35 tahun memiliki peluang lebih tinggi untuk hamil bayi kembar yang tidak identik. Hal ini karena indung telur wanita mulai mengeluarkan lebih dari satu sel telur setiap bulannya. Penyebab lain bisa karena wanita yang lebih tua memiliki kadar hormon FSH (follicle-stimulating hormone) yang lebih tinggi.

5. Berat badan

Beberapa peneliti mengklaim bahwa wanita dengan indeks massa tubuh yang lebih tinggi (BMI) memiliki peluang lebih tinggi untuk hamil bayi kembar. BMI 25 atau lebih tinggi disebut kelebihan berat badan, sementara 30 ke atas dianggap obesitas. Wanita yang mengalami obesitas sebelum kehamilan secara signifikan lebih mungkin untuk melahirkan bayi kembar yang tidak identik. Namun, dokter tidak menyarankan wanita yang menginginkan anak kembar untuk menambah berat badan ya!

Lantas bagaimana cara membuat bayi kembar? Ada beberapa opsi yang bisa Moms lakukan demi meningkatkan peluang hamil anak kembar.

1. Diet khusus 

Diet di sini bukan berarti menurunkan berat badan ya, Moms. Tetapi mengatur pola makan dengan mengkonsumsi jenis makanan tertentu yang dapat meningkatkan peluang Moms untuk hamil anak kembar. 

Para ahli mengatakan bahwa wanita yang melakukan diet rendah lemak, termasuk diet vegetarian dan vegan, cenderung berpeluang lebih kecil memiliki anak kembar. Di sisi lain, wanita yang makan makanan kaya protein dan susu cenderung berpeluang lebih tinggi memiliki anak kembar. Ini mungkin disebabkan oleh perubahan hormon yang halus pada wanita dengan diet yang berbeda, atau karena indeks massa tubuh yang lebih tinggi.

BACA JUGA: Ingin Moms dan Janin sehat? Cobalah Diet Sehat Ibu Hamil Ini!

2. Konsumsi obat kesuburan

Mengonsumsi obat kesuburan adalah salah satu cara paling banyak dilakukan demi mendapatkan bayi kembar. Mereka meningkatkan kesuburan dengan merangsang produksi sperma atau telur. Jika lebih banyak telur diproduksi, kemungkinan lebih dari satu telur akan dilepaskan dan dibuahi. Clomiphene dan gonadotropin adalah jenis obat kesuburan yang populer digunakan. 

3. Menggunakan metode IVF (in vitro fertilization)

In vitro fertilization (IVF) merupakan sebuah teknologi di bidang reproduksi yang sering dimanfaatkan untuk membantu wanita dalam proses pembuahan dan kehamilan. Dengan bantuan medis, wanita bisa positif hamil.