Ketika ibu sudah ada tanda kehamilan, ada satu pertanyaan yang kadang terlintas di benarnya. Sebenarnya, berapa minggu usia kehamilan normal itu? Pertanyaan ini sepertinya selalu ada di benak semua ibu hamil.

Terkait usia kehamilan, terkadang antara orang yang satu dengan yang lainnya berbeda. Ada yang tepat 36 minggu, ada yang kurang bahkan ada yang lebih. Lantas berapakah usia yang sebenarnya? Inilah penjelasan lengkapnya

Cara Menghitung Usia Kehamilan

Sebelum mengetahui usia kehamilan, Moms harus harus mengetahui usia kehamilan. Ada berbagai cara menghitung usia kehamilan ini. Bisa menggunakan rumus atau dengan bantuan USG.

Menggunakan Rumus HPHT

berapa minggu usia kehamilan

Untuk cara menghitung paling mudah ini sering disebut dengan rumus HPHT. Rumus ini dapat dihitung dengan cara mengetahui kapan terakhir kali Moms haid. Untuk memudahkan, Moms bisa melingkarinya di kalender. Setelah itu ditambah 7

Ilustrasinya adalah seperti ini. Misalnya Moms terakhir haid tanggal 8 januari 2020. Maka pada tanggal 15 januari 2020 itu sudah masuk 1 minggu Hari Perkiraan Lahir (HPL).

Untuk selanjutnya bisa terus ditambah 7 untuk memasuki minggu berikutnya hingga 40 minggu. Yang menjadi pertanyaan, 40 minggu berapa bulan? Caranya adalah dengan cara membagi 40 dengan 4 hari. Jadi 40 minggu itu sama dengan 10 bulan

Jika Moms masih bingung dengan rumus di atas maka cari mudah adalah hari haid terakhir + 7 hari – 3 bulan + 1 tahun. Jadi jika Moms terakhirnya tanggal 18 januari 2020 maka hari lahirnya 25 oktober 2021.

Terkait usia kehamilan ini ada pertanyaan lain di benak Moms. Hamil 37 minggu berapa bulan? Untuk mengetahuinya sama dengan di atas yaitu 37 dibagi 4. Jadi hamil 37 minggu itu sama dengan 9 bulan lebih 1 hari.

Hasil Pemeriksaan USG

Untuk pemeriksaan USG ini berbeda dengan rumus HPHT. Jika rumus HPHT untuk menghitung kapan lahirnya seorang bayi. Sedangkan pemeriksaan USG fungsinya untuk mengetahui perkembangan dan kesehatan bayi.

Dengan itu, pemeriksaan USG ini menjadi penting untuk dilakukan karena terkait kesehatan bayi. Pemeriksaan ini bisa dilakukan ketika usia kandungan sudah memasuki 12 minggu dari tanggal HPL.

Namun sebelum itu, ketika sudah ada indikasi akan hamil maka Moms bisa terus melakukan pemeriksaan ke dokter. Dengan cara ini, perkembangan bayi bisa terus terpantau. Pemeriksaan ini dilakukan tentu agar janin selalu sehat dan terhindar dari keguguran.

Usia Kehamilan yang Normal untuk Melahirkan

Sebagaimana disebutkan di atas waktu persalinan setiap orang berbeda-beda. Namun, hal paling dini adalah melahirkan di usia kandungan 37 minggu. Jikalau tidak lahir di minggu tersebut, maka akan terjadi keluhan hamil 37 minggu itu.

Berbagai keluhan tersebut berupa susah tidur, pada bagian perut terasa nyeri yang begitu parah. Selain itu juga, Moms akan terasa malas bergerak.

Hal ini terjadi karena di usia 37 minggu, janin sudah mulai membesar. Calon bayi sendiri di usia tersebut biasanya memiliki berat 2,85 kg dengan tinggi badan mencapai 48 cm.

Selain itu, di usia tersebut, calon bayi juga sudah mampu menggenggam tangannya. Bahkan, jika ada sinar terang dan diarahkan ke perut, maka bayi pun akan berputar menghadap cahaya tersebut.

Dengan ini, untuk menjawab berapa minggu usia kehamilan normal dapat dilakukan dengan dua cara. Cara pertama dengan rumus HPHT. Tujuannya untuk mengetahui umur bayi. Cara kedua dengan pemeriksaan USG. Hal ini dilakukan untuk melihat perkembangan dan kesehatan bayi. Sedangkan untuk usia kehamilan yang normal adalah 37 minggu. Namun kadang persalinan dapat terjadi kurang atau lebih dari waktu tersebut karena beberapa hal.