Beberapa ibu yang sedang hamil anak kembar sudah merasa curiga bahwa mereka mengandung lebih dari satu bayi. Sementara ibu lainnya ada yang terkejut setelah mengetahui bahwa mereka hamil anak kembar. Tanda-tanda hamil kembar memang tidak selalu bisa dipastikan 100% karena masih tumpang tindih dengan gejala kehamilan tunggal. 

Namun bukan berarti kehamilan kembar tidak bisa sepenuhnya dideteksi. Ada beberapa acuan yang bisa Moms gunakan untuk mengetahui apakah mungkin saat ini Moms tengah mengandung anak kembar. 

1. Peningkatan kadar HcG dalam urin atau darah

Dengan melakukan tes darah (level hCG) untuk kehamilan Moms bisa mengetahui apakah sedang hamil anak kembar atau bukan. Meningkatnya kadar HcG dalam tubuh bisa menjadi pertanda bahwa Moms tengah hamil kembar. 

2. Hitungan detak jantung 

Detak jantung pada bayi dapat dideteksi menggunakan Doppler di akhir trimester pertama. Seorang dokter atau bidan yang berpengalaman mungkin dapat mendeteksi lebih dari satu detak jantung, yang mengindikasikan kehamilan ganda. Namun ini tidak selalu akurat karena apa yang tampak sebagai detak jantung kedua sebenarnya mungkin detak jantung bayi yang sama terdengar dari sudut lain (atau sebagai gema).

BACA JUGA: Calon Moms dan Daddy, Ini Dia 6 Cara Mendapatkan Bayi Perempuan

3. Morning sickness yang lebih sering 

Sebagian besar wanita hamil pasti mengalami morning sickness. Namun jika Moms mengalami morning sickness lebih sering daripada kehamilan umum bisa jadi tanda Moms tengah hamil kembar. Meski demikian, ibu hamil dengan bayi kembar tidak selalu mengalami morning sickness dua kali lipat lebih parah dibanding ibu hamil tunggal.

4. Kenaikan berat badan

Moms yang sedang mengandung anak kembar biasanya mengalami kenaikan badan yang lebih drastis, bisa 4 kg lebih berat dari pada kehamilan tunggal. Jumlah berat badan wanita biasanya bertambah tergantung dari berat badan, tipe tubuh, dan berat badan sebelum kehamilan.

BACA JUGA: Ingin Moms dan Janin sehat? Cobalah Diet Sehat Ibu Hamil Ini!

5. Hasil tes AFP abnormal

Skrining alpha-fetoprotein (AFP), skrining serum yang dilakukan selama trimester kedua. Skrining ini digunakan untuk mendeteksi cacat lahir tertentu dan mengukur kadar protein tertentu yang dikeluarkan oleh hati janin. Pembacaan tes AFP yang positif bisa menjadi indikasi adanya kehamilan ganda. 

6. Gerakan janin yang terasa lebih sering 

Banyak ibu hamil yang mengaku jika mereka merasakan gerakan janin lebih awal dan itu menjadi ciri awal kehamilan kembar yang mereka alami. Namun hal ini nggak bisa dijadikan patokan ya, Moms. Karena gerakan yang dirasakan di dalam perut tidak bisa dijadikan patokan berapa jumlah janin di dalam rahim. 

7. Ukuran rahim terasa lebih besar

Pengukuran tinggi fundus (jarak antara bagian atas tulang kemaluan ke atas rahim) selama kehamilan juga bisa menjadi petunjuk apakah Moms tengah hamil kembar atau tunggal. Moms yang hamil kembar akan mengalami peningkatan peregangan uterus, dan tinggi fundus jadi lebih besar dari kehamilan umum. 

8. Kelelahan ekstrim

Kehamilan memang sering membuat Moms jadi mudah lelah, namun hamil anak kembar akan membuat Mom mengalami kelelahan yang ekstrim dalam kurun waktu yang relatif cepat. Hal ini karena tubuh Moms bekerja dua kali lebih ekstra untuk memberikan nutrisi pada si kecil di dalam rahim serta merawat tumbuh kembang janin.