Sama seperti alat kontrasepsi lain, suntik KB juga berfungsi untuk menunda kehamilan. Meskipun bermanfaat, ada beberapa efek samping dari KB yang membuat tubuh menjadi kurang nyaman. Nah, pada informasi kali ini kita akan membahas bagaimana cara mengatasi efek samping suntik KB agar efek sampingnya berkurang.

Seperti apa tips yang akan dibagikan? Yuk, langsung simak sendiri informasinya di bawah ini ya Moms :

Baca Juga : 5 Merk Pil KB di Indonesia yang Mampu Mencegah Kehamilan dan Mengatasi Masalah Jerawat

Mengatur Pola Makan dan Rutin Berolahraga

Salah satu efek samping dari KB suntik yang membuat tidak nyaman adalah naiknya nafsu makan. Mau itu suntik 3 bulan maupun efek samping KB suntik 1 bulan, sama saja, keduanya akan menyebabkan nafsu makan naik.

Untuk mengatasi hal ini, caranya adalah dengan mengatur pola makan. Misalnya saja mengganti makanan berlemak menjadi buah-buahan.

Bisa juga dengan membagi porsi makan, yang tadinya satu porsi untuk sekali makan, kini buat untuk dua kali makan. Intinya makan dalam porsi yang kecil namun sering, berhenti sebelum kenyang dan makan hanya ketika lapar.

Merencanakan Kehamilan

Bagi yang menggunakan KB suntik, memang lebih sulit untuk mendapatkan momongan sesaat setelah berhenti suntik KB Moms. Jadi ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan masalah kesuburan antara Moms dan pasangan.

Salah satu efek setelah lepas KB suntik 3 bulan memang seperti itu, bagi siapa saja yang melakukannya tanpa kecuali. Hal ini karena sisa dari hormon yang disuntikan ke dalam tubuh masih ada, dan setiap orang memiliki waktu yang berbeda sampai efek itu hilang.

Rata-rata masih wajar jika efek dari hormon suntik KB belum bersih sepenuhnya bahkan sampai 10 bulan. Ini artinya apabila Moms menginginkan keturunan, harus merencanakannya dari sebelum melakukan KB suntik. Sebagai tambahan, akan jauh lebih baik jika Moms juga mempelajari bagaimana cara menghitung dan mengetahui waktu kesuburan.

Organ Intim yang Kering

Masalah ini biasanya dialami mereka yang sudah melakukan KB suntik cukup lama. Hormon progestin yang dimasukan ke dalam tubuh, mengubah sebagian karbohidrat menjadi lemak.  Alhasil semakin banyak lemak maka jumlah air akan semakin sedikit, mengingat lemak sulit berinteraksi dengan air.

Untuk mengatasi organ intim yang kering, Moms bisa menggunakan cairan lubricant. Saat ini sudah banyak loh merk lubricant yang terpercaya dan aman, jadi Moms bisa memilih mana yang sesuai dan paling nyaman.

Lebih Banyak Konsumsi Makanan yang Mengandung Kalsium

Berkurangnya kepadatan tulang, efek kurang menyenangkan satu ini sebenarnya akan dirasakan dalam jangka panjang Moms. Akan tetapi, lebih baik mencegah daripada nantinya mengobati bukan? Jadi, begitu mulai menggunakan KB suntik, perbanyak konsumsi makanan yang mengandung kalsium ya Moms.

Bahan makanan yang mengandung kalsium tinggi tentunya semua produk olahan susu. Lalu untuk sayuran hijau, ada kale, sawi hijau, bayam, brokoli, bok choy, okra, dan lobak. Selanjutnya, berbagai kacang-kacangan semacam kedelai, almond dan juga kacang tanah juga memiliki kandungan kalsium yang tidak kalah tinggi.

Lebih Menjaga Kebersihan Wajah

Akibat hormon yang disuntikan ke dalam tubuh, bisa membuat produksi minyak pada wajah menjadi lebih banyak. Hal ini akan membuat pori-pori membesar dan kemudian diiringi dengan munculnya bintik-bintik jerawat. Moms, munculnya banyak jerawat ini bukan termasuk ciri-ciri tidak cocok KB suntik 3 bulan atau 1 bulan yang dilakukan ya.

Reaksi ini wajar terjadi dan sebagian besar yang memilih KB suntik pasti pernah mengalaminya. Jadi jangan panik ya Moms, jika sebelumnya sudah menjaga kebersihan wajah dengan baik maka kali ini hanya perlu ditingkatkan lagi. Setelah tubuh bisa beradaptasi, maka jerawat pada wajah juga akan berkurang, tentunya tidak instan ya Moms.

Bagaimana Moms dengan cara mengatasi efek samping suntik KB di atas? Apa diantara semua permasalah tersebut Moms pernah mengalaminya sendiri? Kalau iya, tetap semangat ya Moms, semoga cara di atas bisa banyak membantu dan membuat lebih nyaman.