Berjerawat saat hamil adalah hal yang normal, Moms. Pasalnya produksi hormon androgen lebih banyak daripada saat sedang tidak hamil. Hormon ini berkaitan dengan hormon kewanitaan atau pubertas. Hal ini juga yang menyebabkan kelenjar minyak pada lapisan tubuh menjadi aktif.
Jika kelenjar minyak aktif, tahu kan, Moms, apa yang akan terjadi? Produksi minyak kulit menjadi banyak. Pori-pori kulit menjadi tersumbat oleh minyak. Parahnya, ketika minyak ini bercampur dengan kotoran atau debu, jadilah jerawat yang menyebalkan itu muncul di wajah.
Sayangnya, saat hamil Moms memang tak bisa sembarangan menggunakan obat, termasuk obat jerawat. Ada kandungan zat tertentu yang berdampak pada Moms dan janin.
BACA JUGA:
Moms, Ini 5 Bedak Cushion yang Praktis Dipakai Ngantor
7 Rahasia Skincare untuk Kulit Berminyak Berbahan Alami
Nah, bagaimana agar Moms bisa terbebas dari jerawat saat hamil?
1. Hindari obat jerawat yang memiliki bahan berbahaya bagi ibu hamil
Obat jerawat di apotek tidak semuanya berbahaya. Ada juga yang boleh dipakai oleh ibu hamil. Biasanya, bahan yang digunakan untuk obat jerawat tersebut adalah eritromisin, benzoyl peroxide, atau sulfur. Contoh bahan obat jerawat yang berbahaya adalah isotretinoin, tretinoin, tazarotene, adapalene, tetracycline, minocycline, juga doxycycline.
2. Cuci wajah dengan sewajarnya, tapi jangan terlalu sering
Bukankah sering mencuci wajah malah bikin kulit menjadi bersih? Iya. Tetapi, semakin sering wajah dicuci, kulit wajah akan semakin sensitif. Sifat sensitif ini bertambah seiring dengan semakin tipisnya permukaan kulit. Kalau sudah seperti itu, jerawat akan semakin mudah menyebar.
Solusinya, cukup cuci wajah dua kali sehari saja. Biasanya, dengan dua kali mencuci wajah, wajah sudah terlihat bersih dan kesat. Kecuali jika memang dalam keadaan tertentu, Moms melihat kulit masih sangat berminyak dengan mencucinya dua kali.
3. Cuci wajah dengan ringan
Moms tidak perlu mencuci wajah dengan menggosoknya terlalu keras. Salah-salah jerawat akan semakin parah. Cukup usap ringan saja. Yang penting, wajah bisa bersih. Sebaiknya hindari menggunakan alat tertentu untuk membersihkan wajah yang justru akan mengikis kulit wajah lebih tipis. Gunakan tangan dan telapak tangan saja agar lebih aman.
4. Gunakan air hangat untuk mencuci wajah
Air hangat akan sangat membantu Moms membersihkan wajah. Pasalnya, kotoran akan lebih mudah terangkat dengan menggunakan air hangat. Kulit juga menjadi lentur dan tidak kasar.
5. Gunakan produk pembersih wajah yang aman
Ini juga penting Moms ingat. Jika ingin menggunakan produk tertentu untuk membantu membersihkan wajah, teliti lebih detail kandungan produk yang hendak Moms gunakan. Jangan sampai, Moms menggunakan produk yang memiliki bahan berbahaya untuk ibu hamil.
6. Jangan menggunakan handuk untuk mengeringkan wajah
Sebaiknya gunakan kain lembut untuk mengeringkan setelah Moms mencuci wajah. Itu pun tidak untuk digosokkan. Tetapi cukup dengan ditepukkan ke wajah ringan saja.
7. Jangan pencet jerawat
Memencet jerawat dengan tangan sangat tidak disarankan. Sebab, memencet jerawat akan sangat rentan menimbulkan infeksi. Lebih-lebih jika tangan yang Moms gunakan tengah kotor.
Selain cara di atas, perawatan jerawat pada ibu hamil bisa dilakukan dengan menjaga asupan makanan dan kebutuhan air. Jika kebutuhan air terpenuhi dengan baik, kulit menjadi lembab. Kulit yang lembab membuat produksi minyak semakin sedikit. Dicoba ya, Moms!