Bencana alam adalah hal yang tidak bisa dihentikan. Namun ini bisa untuk dihindari. Dengan persiapan dan pengetahuan untuk menghadapi bencana yang baik. Karena itulah Moms sangat perlu memberikan edukasi bencana alam untuk si kecil. Tapi jangan takut. Edukasi dalam rangka penanggulangan bencana alam itu mudah kok. Moms bisa melakukannya!
Bencana Alam yang Sering Terjadi di Indonesia
Di negara Indonesia yang terletak di daerah cincin api (ring of fire) sangat mungkin terjadi bencana. Dan bencana alam yang biasa terjadi di negara kita adalah banjir, gunung meletus, gempa bumi serta tsunami. Berikut adalah pengertian bencana alam yang perlu Moms tahu.
- Gempa Bumi
Gempa bumi disebabkan oleh pelepasan energi dari dalam bumi yang terjadi secara tiba-tiba. Pelepasan energi ini begitu dahsyat sehingga bisa menimbulkan pergeseran lempeng tanah. Pergeseran dan goncangan ini akan sangat terasa di permukaan tanah. Karena inilah semua objek yang ada di permukaan tanah bisa hancur, ambruk atau tumbang.
- Banjir
Banjir adalah peristiwa naiknya permukaan air laut atau sungai. Naiknya permukaan air ini akan membuat kawasan di sekitarnya tergenang. Banjir biasa terjadi di daerah yang saluran airnya tersumbat. Banjir bisa memutus aliran jalan dan membuat daerah yang dilaluinya tidak bisa dihuni untuk sementara.
- Tsunami
Tsunami adalah gelombang super tinggi yang disebabkan karena gempa bumi atau letusan gunung api di bawah laut. Gelombang ini seperti ombak namun tingginya bisa puluhan meter. Tsunami akan bergerak dari laut ke daratan dengan kecepatan sangat tinggi. Setelah menghantam daratan, gelombang tersebut akan menyeret apapun ke arah laut.
- Gunung Meletus
Gunung meletus diakibatkan oleh naiknya lava atau lahar ke permukaan gunung. Bila lava tersebut encer, dia hanya akan mengalir melalui lereng gunung menuju daerah di bawahnya. Namun bila lava ini sangat kental, maka bisa mengakibatkan letusan besar. Di mana bebatuan berat meluncur dari mulut gunung hingga ratusan meter jauhnya.
BACA JUGA: Edukasi Seks Untuk Anak Usia Dini, Perlu atau Tabu?
Contoh Penanggulangan Bencana Alam Melalui Edukasi
Yang penting dalam penanggulangan bencana alam melalui edukasi adalah mengajarkan kepada si kecil tentang apa yang mungkin terjadi, dan apa yang mesti mereka lakukan. Moms bisa mengajari mereka tentang apa yang mesti dilakukan apabila terjadi kebakaran, banjir, gempa bumi, bahkan saat tsunami terjadi.
Kebakaran
- Ajarkan anak untuk memakai masker dengan benar.
- Ajarkan bagaimana cara merangkak menuju pintu keluar sambil menghindari asap.
Gempa bumi
- Ajarkan anak-anak untuk mengenal tanda gempa.
- Tanamkan kepada mereka untuk tetap tenang.
- Latih untuk berlindung di bawah meja atau benda lain yang bisa melindungi badan dari jatuhnya objek yang berat. Bila tidak menemukan perlindungan, beritahu si anak supaya mencari bantal untuk pelindung kepala.
- Bila gempa terjadi ketika anak-anak ada di luar, ingatkan mereka untuk tidak berada di dekat bangunan, papan reklame, atau tiang listrik.
Banjir
- Ajari anak-anak untuk memanjat ke tempat yang lebih tinggi agar tidak terkena air.
- Tanamkan sikap selalu menjaga kebersihan, karena air banjir selalu membawa banyak kotoran
- Melatih mereka untuk tidak menangis saat harus ditolong oleh orang asing, misalnya Tim SAR.
Tsunami
- Beritahu anak-anak tempat-tempat atau dataran tinggi yang bisa dituju ketika terjadi tsunami.
Bencana alam adalah peristiwa besar yang terjadi secara alamiah yang mengakibatkan dampak besar bagi manusia. Bencana alam tidak bisa dihentikan dan bisa terjadi kapan saja. Kesiapan Moms dan keluarga menjadi kunci untuk bisa selamat dari bencana alam.
Salah satu yang bisa kita lakukan adalah dengan edukasi bencana alam seperti ini. Tetap tenang, jangan mudah percaya dengan kabar burung. Dan yang paling penting adalah dilatih. Dari latihan yang Moms biasakan akan menjadikan anak-anak dan keluarga kita jadi lebih siap tanggap bencana. Semangat ya Moms!