Usia 1-3 tahun sering disebut sebagai golden age. Maksudnya, memasuki usia ini, akan terjadi perkembangan signifikan pada si kecil, baik itu kepribadian dan juga kemampuan. Selain berjalan, mereka juga semakin lancar berbicara dan berkomunikasi dengan orang terdekat. Agar perkembangannya semakin optimal, Moms bisa memberinya mainan edukasi. Jika Moms memiliki anak perempuan, berikut mainan edukasi anak perempuan 1-3 tahun.
Jenis Mainan Edukasi untuk Anak Perempuan
- Mainan Alat Musik
Berbagai mainan alat musik ini dapat dengan mudah ditemukan di toko mainan sekitar rumah. Semua alat musik mainan, mulai dari piano, gitar, terompet, bahkan drum. Melalui alat musik tiruan ini, si kecil bisa belajar tangga nada dan perbedaan bunyi berbagai alat musik.
Lebih dari itu, alat musik juga baik untuk perkembangan emosi dan fisik si kecil. Terompet, misalnya, bisa mengaktifkan otot muka si kecil dan menghindarkan dari cadel. Jika si kecil mudah marah, mungkin Moms bisa memberikannya drum.
- Balok dan Brick
Dengan bermain balok dan brick, si kecil bebas berkreasi untuk menyalurkan imajinasi si kecil dalam membentuk berbagai benda. Secara tidak langsung, ia juga belajar mengenal konsep geometri melalui mainan ini.
Keterampilan motorik halus dan kasar si kecil juga dapat terasah, sebab ia harus bisa memadukan bentuk balok dan brick tersebut dengan tepat. Kalau Moms ingin mengenalkan huruf dan angka kepada si kecil, mainan balok dan brick juga bisa digunakan untuk itu lho.
- Sepeda Roda Tiga
Sepeda roda tiga sangat cocok untuk melatih fisik dari si kecil. Anggap saja gerakan memutar pedal sepeda sebagai bagian dari olahraganya. Manfaat lain dari bermain sepeda adalah melatih keseimbangan, motorik kasar, dan koordinasi otak-alat gerak. Akan lebih menyenangkan lagi jika si kecil bersepeda bersama temannya. Dengan demikian, keterampilan sosialisasinya juga semakin baik.
- Menara Warna
Sesuai dengan namanya, mainan edukasi anak perempuan 1-3 tahun satu ini dapat digunakan untuk belajar mengenai warna. Bermain dengan menara warna membuat si kecil mengetahui berbagai warna sejak dini. Lebih jauh, menara warna juga bisa digunakan untuk melakukan deteksi awal perihal buta warna. Dengan menyusun menara sesuai ukurannya, ia juga belajar mengenai ukuran suatu benda.
- Puzzle
Puzzle diketahui sudah eksis sejak abad ke-17. Menyusun berbagai kepingannya tentu bisa melatih ketekunan, kesabaran, juga keterampilan motorik halus si kecil. Karena tingkat kesulitannya berbeda, pilihlah puzzle yang sesuai dengan usia si kecil. Untuk anak usia 1-3 tahun, puzzle dengan warna cerah dan gambar akan lebih menarik. Akan lebih baik lagi jika puzzle yang dipilih adalah tokoh kartun favorit si kecil.
- Plastisin
Plastisin merupakan lilin mainan yang dapat dibentuk menjadi aneka ragam benda. Warna yang cerah dan struktur yang elastis akan menarik perhatian si kecil untuk memainkannya. Biarkan ia berkreasi mewujudkan benda yang ada dalam benaknya dengan plastisin itu.
Selain plastisin, mainan lain yang membantu mengasah kreativitas anak, seperti drawing board, kinetic sand, dan lego.
- Mewarnai
Si kecil yang baru berusia 1-3 tahun biasanya sangat suka mencoret-coret. Agar hobi itu tersalurkan, Moms bisa mengajaknya untuk mewarnai gambar. Siapkan gambar-gambar polos lucu dengan krayon warna-warni. Kegiatan ini juga sekaligus melatih si kecil untuk memegang pensil.
Karena si kecil sekarang sudah bisa berjalan bahkan berlari, Moms sudah bisa mengajaknya olahraga secara rutin. Selain supaya gerak motoriknya semakin baik, berolahraga akan membuat si kecil tetap sehat dan menghindarkan terjadinya obesitas. Olahraga juga sangat baik untuk melatih anak bersikap sportif, baik ketika menang maupun kalah.
Rupanya ada banyak mainan edukasi anak perempuan 1-3 tahun yang bisa diberikan pada si kecil ya, Moms. Selamat mencoba.