Memasuki usia 1-3 tahun, anak akan semakin aktif. Karena sudah bisa jalan, ia akan terus bergerak ke sana ke mari, seolah tidak kenal lelah. Maka sebagai orang tua, Moms bisa memberikannya permainan yang lebih banyak berhubungan dengan lingkungan sekitar. Berikut ini beberapa permainan untuk anak usia 1-3 tahun.

Perkembangan Anak Usia 1-3 Tahun

Beberapa perkembangan yang akan dimiliki si kecil begitu memasuki usia 1-3 tahun adalah sebagai berikut.

Usia 1 tahun

  • Mengangkat badannya.
  • Sudah bisa berjalan, meski belum lancar.
  • Gigi anak menjadi lebih cepat tumbuhnya.
  • Bisa memindahkan mainannya sendiri.
  • Memegang alat makan dengan tangannya.

2 tahun

  • Kemampuan berjalan semakin lancar.
  • Jumlah gigi susu terus bertambah.
  • Sudah bisa menaiki anak tangga dengan perlahan.
  • Semakin lancar untuk makan dan minum sendiri.

3 tahun

  • Melakukan lompatan.
  • Berjinjit.
  • Menaiki sepeda roda tiga.
  • Berkreasi dengan kertas dan benda di sekitarnya.
  • Belajar memegang pensil atau pena untuk mencoret-coret.
  • Mengenali abjad.

BACA JUGA: 6 Permainan Edukasi Anak yang Bermanfaat dan Murah

Permainan Anak Usia 1-3 Tahun

Untuk meningkatkan berbagai keterampilannya, Moms dapat memberikan permainan ini untuk si kecil yang memasuki usia 1-3 tahun.

  • Belajar Memecahkan Masalah dengan Puzzle

Puzzle menjadi salah satu jenis permainan untuk anak usia 1-3 tahun yang dapat Moms berikan. Meski tampak rumit, sebenarnya permainan ini disukai oleh si kecil. Bermain puzzle bisa melatih konsentrasi dan kemampuan anak dalam memecahkan masalah. Pilih puzzle dengan gambar dan warna yang menarik agar ia tidak mudah bosan ketika memainkannya. Jangan lupa sesuaikan tingkat kesulitan puzzle dengan usia si kecil ya, Moms.

  • Melatih Motorik Halus dengan Melipat Kertas2.

Permainan melipat kertas tentu saja menyenangkan bagi si kecil. Sebelum mencoba sendiri, Moms bisa mengajarkan cara melipat kertas yang sederhana, seperti melipat kertas menjadi dua bagian yang sama besar. Ajari ia untuk mengukur bagian ujung kertas agar hasilnya menjadi lurus. Ini tidak mudah baginya, karena itu berikan apresiasi untuknya ketika hasil lipatan si kecil cukup rapi.

Permainan ini dapat membantu koordinasi antara gerakan mata dan tangan dari si kecil. Bukan hanya itu, permainan ini juga secara tidak langsung mengajarkannya untuk memahami bentuk dan ukuran benda.

  • Melatihnya Percaya Diri dengan Bernyanyi dan Menari

Pada usia 1-3 tahun ini, anak bukan hanya bisa berbicara, tetapi juga mulai bisa menirukan gaya bahkan bernyanyi. Dengan memiliki kemampuan tersebut, Moms bisa mulai mengajaknya bernyanyi dan menari bersama.

Tampilkan video lagu anak untuknya dan ajak si kecil untuk menirukan berbagai gerakan pada video tersebut. Bukan hanya menyenangkan, permainan ini sekaligus melatih anak untuk mengekspresikan diri dan lebih percaya diri.

  • Mengembangkan Daya Imajinasinya melalui Membaca

Moms tentu sudah tahu bahwa membaca buku memiliki banyak sekali manfaat, termasuk untuk si kecil. Di usia ini, mungkin ia memang belum lancar membaca, namun tidak ada salahnya jika Moms rutin membacakan dongeng untuknya.

Mengenalkan si kecil pada berbagai dongeng dapat meningkatkan imajinasi sekaligus kreativitasnya. Agar si kecil lebih tertarik, Moms bisa menggunakan buku cerita yang dilengkapi gambar. Sambil mengamati buku tersebut, Moms bisa menceritakan isinya dan mengajak anak berimajinasi terhadap cerita tersebut. Akan lebih baik juga jika Moms rutin membacakan dongeng sebelum ia tidur.

Selain keempat permainan itu, ada permainan untuk anak usia 1-3 tahun lain yang juga bisa mengasah keterampilannya. Contohnya adalah bermain lego, mewarnai, memainkan balok warna, menaiki sepeda roda tiga, hingga bermain peran. Kalau Moms di rumah, biasanya mengajak permainan apa nih dengan si kecil?