Tahapan usia imunisasi dasar bayi hingga usia 4 tahun menjadi standar yang harus diberikan oleh Moms. Artinya imunisasi dasar ini menjadi standar minimal bagi bayi agar mendapat kekebalan tubuh. Sehingga mampu mencegah berbagai penyakit yang sangat membahayakan bagi tubuh hingga berisiko menyebabkan kematian.

Imunisasi Bayi Dasar Usia Satu Tahun Kebawah

Resiko penyakit tersebut bahkan mulai  muncul sejak detik pertama bayi lahir ke dunia. Beberapa penyakit tersebut seperti hepatitis B, polio, tuberkulosis, dan terus bertambah seiring bertambahnya waktu. Karena itu, Moms sebaiknya benar-benar memberikan perlindungan terbaik kepada bayi dengan memberikan jadwal imunisasi bayi lengkap dasar ini.

Bayi usia 0 – 1 bulan

Tahapan imunisasi bayi 1 bulan ini dimulai sejak detik pertama bayi lahir ke dunia. Resiko utama pada usia dini ini adalah penyakit hepatitis B yang mampu menyerang dan menginfeksi hati. Serangan terhadap hati bayi ini bisa berakibat fatal hingga menyebabkan kematian.

Tahapan awal pemberian vaksin ini hanya dibatasi hingga 12 jam setelah kelahiran. Yaitu, imunisasi hepatitis B yang akan menguatkan kekebalan tubuh bayi terhadap serangan virus hepatitis yang menyerang hati. Meski ada efek yang menyebabkan lemas dan demam, namun manfaatnya mampu mengurangi resiko yang jauh lebih besar.

Pada imunisasi bayi baru lahir diharuskan untuk vaksinasi polio, dan tuberkulosis. Dua buah penyakit yang juga begitu berbahaya dan mampu mengancam jiwa seorang bayi yang masih lemah.

Bayi usia 2 bulan

Tahapan Usia Imunisasi Dasar Bayi
Tahapan Usia Imunisasi Dasar Bayi

Tidak kalah penting dengan bulan 0 hingga 1, di bulan kedua ini bayi harus diberikan DTP, Hib, Rotavirus, dan PCV. DTP adalah kombinasi vaksin untuk mencegah penyakit difteri, tetanus, dan pertusis. Ada vaksin Hib yang bisa mencegah influenza tipe B, rotavirus untuk penyakit diare karena bakteri, dan PCV untuk melindungi bayi dari pneumonia.

Bayi usia 3 bulan

Usia tiga bulan dilakukan pengulangan pada vaksinasi hepatitis B untuk ketiga kalinya. Pengulangan juga dilakukan untuk Polio, Hib, dan DTP untuk kedua kalinya.

BACA JUGA: Tahap Imunisasi Dasar Lengkap Pada Anak yang Penting Diketahui

Bayi usia 4 bulan

Bulan keempat vaksinasi hepatitis B diulang kembali untuk yang keempat. Polio, Hib, dan DTP diulang untuk yang ketiga. Terakhir Rotavirus, dan PCV diulang untuk yang kedua kali.

Bayi usia 6 bulan

Bulan keenam dilakukan vaksinasi ulang lagi untuk imunisasi rotavirus dan PCV untuk yang ketiga. Dalam masa ini, bayi diberikan tambahan vaksin influenza agar terlindungi dari flu. Pemberiannya diberikan dengan interval sekali setiap tahun hingga usianya sampai 18 tahun.

Bayi usia 9 bulan

Bulan kesembilan bayi diberikan vaksin campak. Imunisasi ini nantinya akan diulang untuk kedua kalinya ketika bayi sudah berumur 18 bulan.

Bayi usia 1 tahun

Usia 1 tahun bayi bayi diberikan perulangan imunisasi PCV untuk yang keempat kali. Tambahan imunisasi pada usia ini adalah varisela, dan japanese encephalitis.

Varisela bisa mencegah penyakit cacar air pada anak. Pemberiannya hanya satu kali seumur hidup. Namun jika terlambat di usia ketigabelas, bisa diberikan dua kali dalam jeda waktu empat minggu.

Untuk vaksin japanese encephalitis merupakan pencegahan terhadap virus endemik. Virus ini menyebar lewat nyamuk, dan mampu menyebabkan infeksi pada otak.

BACA JUGA: Pahami Tahap Imunisasi Pada Anak Moms, Ada Apa Saja?

Imunisasi bayi dasar usia empat tahun

Beberapa vaksinasi ulang yang diberikan pada usia 1 sampai 4 tahun berupa PCV di usia 15 bulan. Kemudian, DTP, polio, dan Hib di usia 18 bulan. Sedangkan influenza diulang setiap setahun sekali.

Ada tambahan vaksin yang diberikan dalam periode ini, yaitu tifus, MMR, dan hepatitis A. Vaksin untuk tifus ini diberikan ketika anak usia 2 tahun, dan diulang dengan interval 3 tahun hingga usia 18 tahun.

MMR merupakan kombinasi dari campak Jerman, gondongan, dan rubella yang diberikan saat usia anak 15 bulan. Pemberian vaksin MMR ini harus berjarak 6 bulan dari imunisasi campak.

Hepatitis A diberikan pada usia 2 tahun hingga 18 tahun. Pemberian vaksin ini dilakukan dua kali dengan jarak minimal 6 bulan hingga satu tahun.

Tahapan usia imunisasi dasar bayi sebenarnya sangat sederhana, mudah dipahami, dan mudah menjalaninya. Kesadaran Moms tentang imunisasi akan membuat generasi anak Indonesia semakin kuat menghadapi tantangan masa depan.