Memiliki janin dalam usia kehamilan 6 minggu yang sehat tentu menjadi impian para perempuan yang sedang hamil muda. Meskipun demikian, ada juga yang belum mengenali gejala kehamilan pada usia ini, sehingga tak tahu bahwa dirinya sedang mengandung. Kali ini, Moms akan mengenal lebih dalam tentang perkembangan janin dan gejala kehamilan yang terjadi pada usia 6 minggu.
Perkembangan Janin Usia 6 Minggu
Meskipun masih muda, jangan anggap remeh kemampuan berkembang janin pada usia kehamilan ini. Jika semua berjalan dengan normal dan sehat, maka janin akan mengalami berbagai perkembangan yang menakjubkan. Ini semua terjadi dengan perhitungan waktu yang cukup cepat, hingga organ tubuhnya menjadi semakin sempurna.
- Jika Moms bertanya-tanya seberapa ukuran janin 6 minggu? Maka jawabannya adalah sebesar kacang polong. Masih sangat kecil tentunya, sehingga mungkin perut sang ibu terlihat masih datar-datar saja. Namun ada juga beberapa ibu yang sudah terlihat membesar sedikit perutnya pada usia kandungan ini.
- Meskipun ukurannya kecil, tapi janin hebat ini sudah memiliki jantung yang berdetak. Detak jantungnya juga bisa terdengar saat diperiksa oleh dokter, dengan jumlah sekitar 100 sampai 160 kali dalam satu menit.
- Karena jantung sudah mulai berfungsi, maka darah mulai mengalir pada tubuh si kecil. Organ tubuh seperti bakal mata, hidung, telinga, serta alat gerak juga sedang bertumbuh.
- Sistem saraf dan otak si kecil ternyata juga sedang berkembang pesat.
- Organ pencernaannya mulai tersusun, dengan usus yang mulai tumbuh sebagai persiapannya menjadi semakin besar nanti.
BACA JUGA: 5 Cara Menghitung Kehamilan yang Benar, Moms Sudah Tahu?
Gejala Kehamilan Usia 6 Minggu
Meskipun dari luar mungkin perut Moms masih belum banyak berubah, tapi gejala kehamilan tentu tetap ada. Moms tidak perlu panik, dan tetaplah beradaptasi dengan kondisi ini. Jadi, hamil 6 minggu apa yang dirasakan?
- Pada usia kehamilan ini, Moms mungkin akan mulai merasakan morning sickness. Ini adalah gejala hamil 6 minggu yang normal, selama masih tidak terlalu mengganggu pola makan dan tidak sampai muntah terus menerus. Apabila terjadi muntah terus menerus, maka periksakan ke dokter, untuk mengetahui apakah Moms terkena hiperemesis gravidarum.
- Gejala lain yang mungkin terjadi adalah mood mudah berubah-ubah dan menjadi lebih sensitif. Ini bisa terjadi karena adanya fluktuasi hormon, yang merupakan cara tubuh beradaptasi dengan kehadiran si kecil.
- Flek darah dan rasa nyeri mungkin muncul pada kehamilan muda ini. Tidak semua orang mengalaminya. Namun bila flek darah yang keluar berwarna lebih gelap daripada darah mens, maka periksalah ke dokter, untuk tahu apakah segalanya baik-baik saja lewat pemeriksaan USG.
- Tubuh Moms mungkin juga akan merasa lebih mudah merasa lemas dan lesu. Yang tadinya kuat berjalan jauh, mungkin sekarang tidak lagi. Saat di tempat kerja, Moms mungkin menjadi lebih sering perlu istirahat.
BACA JUGA: Moms Harus Waspada! 7 Tanda Janin Tidak Berkembang
Menjaga Kesehatan Janin Berusia 6 Minggu
Penting sekali untuk memeriksakan diri ke dokter secara berkala, sehingga Moms tahu apakah perkembangan si kecil termasuk sehat dan normal. Jika Moms merasa keluhan fisik yang dialami tak sanggup ditahan, maka tanyakan pada dokter cara untuk meringankannya. Dokter mungkin akan menyarankan aktivitas atau vitamin tertentu untuk menjaga kesehatan ibu dan janin.
Menjaga kehamilan 6 minggu yang sehat memang butuh usaha ekstra, tapi tentu sangat membahagiakan. Makanlah makanan bergizi, agar ananda mendapatkan gizi terbaik yang akan mendukung proses pertumbuhannya. Jangan lupa berolahraga ringan sesuai dengan anjuran dokter, agar stamina tubuh tetap terjaga.
