Hal yang paling umum terjadi pada ibu hamil adalah kontraksi pada kehamilan 4 minggu. Hal-hal seperti ini perlu Moms ketahui agar ketika kehamilan mencapai 4 minggu tahu apa yang harus dilakukan.

Terkait kontraksi ini sebenarnya ada berbagai macam jenisnya. Antara kehamilan 4 minggu dengan 30 minggu tentu berbeda. Lantas, kontraksinya seperti apa kalau kehamilan sudah mencapai 4 minggu? Berikut penjelasannya.

Kontraksi ini kerap disamakan dengan perut kencang. Padahal ada perbedaan perut kencang dan kontraksi itu sendiri. Umumnya perut kencang tidak disertai dengan rasa mual. Sedangkan kontraksi biasanya selain mual juga ada rasa nyeri yang begitu kuat.

Untuk usia kehamilan 4 minggu ini sebenarnya tidak hanya satu kontraksi yang terjadi. Ada dua kontraksi yang akan Moms alami selama usia kurun waktu 4 minggu. Beberapa kontraksi itu adalah sebagai berikut.

BACA JUGA: Jangan Panik, Ini Jenis Kontraksi yang Moms Alami Selama Hamil

Kontraksi Palsu

kontraksi pada kehamilan 4 minggu
kontraksi pada kehamilan 4 minggu

Kontraksi palsu ini terjadi ketika usia kandungan 3 minggu hingga 28 minggu. Ciri-ciri kontraksi palsu ini terjadi pada perut kencang. Ciri paling khususnya adalah tidak adanya rasa nyeri dan mual. Rasa sakit biasanya terpusat pada perut.

Jadi untuk ibu hamil muda jangan terlalu takut jika terjadi demikian. Untuk mengatasinya, Moms bisa melakukannya dengan mengubah posisi. Jika awalnya duduk maka ketika terjadi demikian langsung berdiri dan dibawa berjalan sejenak.

Hal-hal yang memicu kontraksi biasanya karena kelelahan atau kurang minum air putih. Maka dari itu, ketika masa 4 minggu sebaiknya terus minum air putih dan hindari kegiatan yang menguras tenaga.

BACA JUGA: 7 Tips Induksi Alami Agar Cepat Kontraksi

Kontraksi Dini

Jenis kontraksi ini merupakan kebalikan dari kontraksi palsu. Kontraksi ini selain perut tegang biasanya juga disertai dengan rasa nyeri dan mual pada perut. Kontraksi ini biasanya terjadi ketika kehamilan sebelum 37 minggu. Jadi di masa 4 minggu ini, Moms berpotensi mengalami kontraksi ini.

Selain nyeri, indikasi lain pada kontraksi ini biasanya ada rasa sakit di punggung. Selain itu juga, kram, tekanan kuat pada perut dan juga sering buang angin.

Hal semacam ini bisa dikatakan masih tahap wajar pada ibu hamil. Sebab, di masa ini kondisi tubuh masih beradaptasi dengan rahimnya. Tetapi jika sudah terjadi kontraksi berlebihan melebihi indikasi di atas, ada baiknya segera konsultasi pada dokter. 

Cara Meringankan Kontraksi

Terjadinya kontraksi ini tentu ada penyebabnya. Sehingga, sedini mungkin Moms bisa menghindari atau tidak melakukan aktivitas tersebut. Jika sudah dilakukan maka Moms bisa meringankannya dengan cara berikut ini:

Pertama, membungkukkan badan. Cara ini biasanya dilakukan ketika Moms kelelahan atau kekurangan cairan. Untuk tepatnya, Moms bisa melakukan dengan membungkukkan ke arah sumber yang sakit.

Hal ini bisa terus dilakukan selama ada kontraksi di bagian perut. Umumnya, hal demikian tidak berlangsung lama. Jadi Moms, tidak perlu khwatir akan kontraksi tersebut.

Kedua, minum dan konsumsi makanan yang cukup. Kekurangan air biasanya sering terjadi saat ibu hamil. Maka dari itu, Moms diharapkan untuk selalu mengonsumsi makanan yang sehat.

Makanan yang sehat untuk ibu hamil yang banyak mengandung kalsium dan omega 3. Kalsium ini biasanya dapat diperoleh dengan cara minum susu. Sedangkan omega tiga biasanya lebih banyak mengonsumsi ikan. Untuk jenisnya sendiri tidak ditentukan.

Itulah penjelasan lengkapnya terkait ibu hamil semasa usia kurang dari 3 bulan. Secara umum, kontraksi pada kehamilan 4 minggu itu dibagi menjadi dua. Kontraksi pertama itu berupa kontraksi palsu dan kedua adalah kontraksi dini.