Moms, kanker serviks merupakan jenis kanker yang paling banyak menelan korban jiwa pada wanita, lho. Beberapa kanker serviks ini juga tidak menimbulkan gejala awal dan baru muncul gejala ketika sel kanker sudah menyebar. Hampir sekitar 10% dari seluruh jenis kanker adalah kanker serviks terjadi pada setiap tahunnya.
Kanker serviks ini dibagi lagi ke dalam beberapa jenis. Apa saja jenis-jenis kanker serviks itu? Untuk tahu jawabannya, simak penjelasan berikut ini!
BACA JUGA: Kenali Penyakit Kanker Serviks dan Pencegahannya, Yuk Moms!
Beberapa Jenis Kanker Serviks
Kanker serviks sendiri terbagi menjadi dua jenis. Penjelasan masing-masing jenis penyakit kanker serviks dapat Moms lihat pada ulasan di bawah ini.
1. Karsinoma sel skuamosa (KSS)
Salah satu jenis kanker serviks yang sering terjadi adalah karsinoma sel skuamosa. Kanker jenis ini berawal dari sel skuamosa yang merupakan sel pelapis bagian luar leher rahim
2. Adenokarsinoma
Kanker serviks yang satu ini mungkin jarang terjadi dan ditemui, Moms. Adenokarsinoma sendiri bermula dari sel kelenjar yang ada pada saluran leher rahim.
Stadium Kanker Serviks
Selain mengetahui dua tipe kanker serviks, stadium kanker serviks juga perlu diketahui. Stadium tahapan ini dapat menjelaskan mengenai tingkat penyebaran sel kanker. Jika stadiumnya semakin tinggi, besar kemungkinan penyebarannya juga akan semakin luas. Nah, berikut ini adalah jenis stadium kanker serviks yang perlu Moms ketahui.
- Stadium 1
Sel kanker pada stadium satu mulai mengalami pertumbuhan di sekitar permukaan leher rahim, tetapi tidak menyebar ke bagian luar rahim. Meski begitu, penyebaran kanker pada kelenjar getah bening di sekitarnya tetaplah dimungkinkan.
Hanya saja, belum menyerang organ-organ yang ada di sekitarnya. Pada stadium ini, Ukuran kankernya bisa saja berbeda-beda. Bahkan, ada juga yang berukuran lebih dari 4 cm.
- Stadium 2
Mulai tahap ini kanker sudah menyebar ke rahim, namun belum menyebar ke bagian dinding panggul. Terdapat juga kemungkinan kanker belum menyebar ke organ di sekitarnya. Ukuran kankernya lebih 4 cm.
- Stadium 3
Sel kanker pada stadium ini telah menyebar hingga pada didinding pinggul (tubuh bagian bawah vagina). Sel kanker ini juga akan menekan saluran kemih, sehingga dapat mengakibatkan terjadinya pembengkakan organ ginjal atau hidronefrosis. Bisa jadi, sel kanker telah menyebar hingga kelenjar getah bening, tetapi belum sampai menyebar ke organ sekitarnya.
- Stadium 4
Pada stadium 4 atau stadium lanjutan, kanker telah menyebar ke organ lain di sekitarnya. Seperti misalnya, kandung kemih, hati, usus, paru-paru, atau bahkan tulang.
BACA JUGA: 7 Gejala Kanker Serviks Stadium Awal yang Sering Tidak Disadari
Apa Gejala yang Timbul Jika Mengidap Kanker Serviks?
Seperti yang disebutkan di awal, kanker serviks pada umumnya memang tidak menimbulkan gejala pada stadium awal. Biasanya, tanda dan gejala kanker serviks pada stadium lanjut baru akan muncul. Gejala-gejala tersebut misalnya:
- Nyeri pinggul
- Keluar cairan berbau tidak sedap dari vagina yang terkadang bercampur darah
- Timbul rasa sakit tiap berhubungan seksual
- Pendarahan melalui vagina setelah berhubungan intim, di luar masa menstruasi, atau setelah menopause
Apabila kanker semakin menyebar ke jaringan sekitarnya, beberapa gejala lain akan timbul. Seperti misalnya:
- Mual dan muntah
- Kehilangan selera makan
- Penurunan berat badan
- Tubuh mudah lelah
- Perut membengkak
- Pembengkakan pada kaki
- Nyeri saat buang air kecil
- Terdapat darah dalam urine (hematuria)
- Diare
- Pendarahan pada dubur saat buang air besar
- Kejang-kejang
Jika Moms mengalami pendarahan pada vagina setelah menopause, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Sebab, Bisa jadi ini menjadi gejala kanker serviks dan membutuhkan pengobatan kanker serviks dengan segera. Meskipun umumnya kondisi ini merupakan gejala kanker serviks, kondisi ini bisa saja menunjukkan kondisi lain, seperti vagina kering atau polip rahim.
Kanker serviks memang menjadi kanker yang banyak menyerang manusia, khususnya perempuan. Kanker serviks ini terbagi menjadi dua, yaitu KSS dan adenokarsinoma. Jika beberapa gejala kanker serviks mulai terlihat, sebaiknya segera periksa ke dokter untuk melakukan pengobatan ya, Moms. Semakin cepat tertangani, semakin besar pula peluang untuk sembuhnya.