Moms, adanya gangguan kehamilan yang Moms alami dilatarbelakangi oleh banyak hal. Bisa karena kehamilan itu sendiri seperti mual, pendarahan dan sebagainya, atau karena penyakit yang Moms derita misalnya diabetes, jantung, dan lainnya. Kondisi janin juga dapat menyebabkan masalah dalam kehamilan seperti cacat bawaan atau adanya kelainan kromosom.

Rutin memeriksakan kondisi kehamilan adalah hal yang wajib Moms lakukan. Jika terdapat gangguan pada kehamilan, maka akan terdeteksi lebih dini dan bisa penanganan yang tepat oleh dokter. Apa saja gangguan yang dapat terjadi pada masa kehamilan? Simak yuk, Moms.

1. Anemia

Apakah Moms merasa cepat lelah dan lemah dalam masa kehamilan ini? Mungkin saja Moms terkena anemia atau kekurangan sel darah merah. Anemia umum dialami para ibu hamil karena volume darah mengalami peningkatan selama masa kehamilan. 

Jika Moms sering mengalami hal tersebut, sebaiknya langsung ke dokter untuk mendapat pengobatan yang tepat. Anemia yang terjadi secara terus menerus dapat membuat Moms dan janin dalam bahaya. 

Gejala anemia ini dapat Moms hindari dengan secara rutin minum suplemen zat besi serta asam folat selama hamil. Namun, perlu diingat untuk konsultasi kepada dokter terlebih dahulu jumlah dosis yang harus Moms minum setiap harinya.

2. Morning Sickness

Gangguan kehamilan ini adalah hal yang kerap menimpa para ibu hamil selama trimester pertama. Morning sickness merupakan rasa mual dan muntah pada tiga bulan pertama kehamilan karena dipengaruhi oleh perubahan hormon selama masa kehamilan. Meski namanya morning sickness, kondisi mual dan muntah dapat terjadi kapan saja tidak hanya di pagi hari.

Karena Moms sering mengalami mual dan muntah sehingga malas untuk makan. Saat Moms mengalami mual dan muntah secara berlebihan dapat membuat dehidrasi, berat badan turun, pusing, malas beraktivitas, dan ketidakseimbangan elektrolit.

3. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

ISK adalah infeksi yang sangat berbahaya menimpa ibu hamil. Berikut ini beberapa gejala Infeksi Saluran Kemih yang perlu Moms waspadai, yaitu:

  • Terasa nyeri atau ada sensasi rasa terbakar ketika buang air kecil
  • Lelah
  • Demam
  • Terlalu sering buang air kecil
  • Ada rasa tekanan di bagian bawah perut
  • Mual atau punggung terasa sakit
  • Bau urine tidak enak atau kelihatan keruh (kemerahan)

Jika Moms mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas, segera ke dokter Moms agar diberikan penanganan yang tepat. Namun, sering juga tidak tampak gejala-gejala ISK meskipun mengalami infeksi ini. Oleh sebab itu, Moms dianjurkan untuk meminta pemeriksaan urine saat awal kehamilan agar dapat dideteksi apakah ada atau tidak risiko Infeksi Saluran Kemih selama kehamilan.

BACA JUGA: Waspada! Infeksi Saluran Kandung Kemih Saat Hamil

4. Sembelit

Sembelit atau susah BAB adalah masalah yang sering dialami ibu hamil pada trimester pertama. Jadi, wajar jika Moms mengalami hal demikian karena perubahan hormon dalam tubuh. Namun, sembelit bisa juga terjadi karena pola makan Moms yang kurang konsumsi makanan berserat. Jika masalah sembelit tidak ditangani, masalah selanjutnya akan menimpa Moms wasir atau ambeien. 

Untuk menghindari sembelit, Moms konsumsi makanan tinggi serat seperti buah-buahan dan sayur-sayuran setiap hari. Di samping itu, perbanyak minum air putih yaitu minimal 8 gelas per hari.

5. Rajin berolahraga

Hindarilah konsumsi suplemen zat besi karena dapat membuat Moms terkena konstipasi. Hal terbaik adalah tentu ke dokter untuk berkonsultasi apakah Moms memerlukan suplemen zat besi pada kehamilan ini atau ada metode lain yang perlu digunakan.

Sering buang air kecil juga menjadi gangguan saat kehamilan yang sering dialami banyak ibu hamil. Jika Moms mengalami gangguan-gangguan seperti dijelaskan di atas, ingat untuk langsung konsultasi ke dokter dan jangan ditunda-tunda karena menyangkut keselamatan Moms dan Si Kecil. Semoga kehamilan Moms selalu baik-baik saja hingga persalinan nanti.