Tidak sedikit orang tua yang beranggapan bila bermain game buruk bagi anak. Memang bermain game berlebihan bisa berdampak serius pada perkembangan fisik dan mental anak. Namun dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, melarang anak bermain game sepertinya mustahil untuk dilakukan. Alih-alih melarang anak, orangtua bisa memberikan game edukasi anak usia dini yang bisa membantu pertumbuhan anak.
Faktanya tidak semua game mempunyai konten yang buruk. Ada beberapa game yang mempunyai konten edukatif untuk anak-anak. Meskipun game bersikap edukatif, namun Moms harus tetap membatasi penggunaannya agar anak tidak menjadi kecanduan dengan game. Berikut ini adalah beberapa kriteria game edukasi anak usia dini yang bisa dipilih untuk anak-anak.
BACA JUGA: 6 Jenis Game Edukasi Terbaik Untuk Anak SD kelas 1
Game tentang solidaritas
Game tentang solidaritas membantu anak untuk berlatih solidaritas dan kepedulian dengan sesama. Misalnya game yang mengharuskan anak untuk menolong orang lain agar bisa melanjutkan ke level selanjutnya. Selain mendidik anak secara langsung tentang solidaritas, melalui game jenis ini Moms juga secara tidak langsung menanamkan pemahaman yang sama. Biasanya melalui game anak menjadi lebih antusias belajar karena suasana yang lebih menyenangkan.
Game tentang bahasa
Sebagian besar game biasanya tersedia dalam bahasa asing, setidaknya dalam Bahasa Inggris. Meskipun ada pilihan Bahasa Indonesia, Moms bisa memperkenalkan bahasa asing lebih awal pada anak. Bahasa Inggris yang digunakan dalam game juga bukan Bahasa Inggris yang kompleks namun sedikit banyak anak akan belajar bahasa yang baru. Selain senang dengan permainannya, anak juga bisa belajar bahasa asing. Moms bisa mendampingi anak bermain dan memberikan tebakan bila anak bertanya tentang bahasa game yang tidak diketahuinya. Lama kelamaan anak akan hafal dan terbiasa dengan bahasa asing yang dipelajarinya dari bermain game.
Game strategi dan gaya hidup sehat
Game petualangan dan strategi memang lebih menarik bagi anak. Untuk game jenis ini, Moms harus seletif dan memilih game dengan karakter utama yang berbentuk hewan, buah, atau sayuran. Selain itu, pilih game dengan pola gaya hidup sehat seperti makan makanan yang sehat, pergi ke sekolah, istirahat, dan sejenisnya. Pemilihan karakter dan pola hidup sehat ini sangat penting agar anak tidak terpaku pada dunia monster atau robot yang menjadi karakter dalam sebagian besar game. Selain itu, hindari juga game strategi yang mempunyai konten kekerasan, perkelahian, dan juga kata-kata kasar atau umpatan.
Game teka-teki
Mungkin tidak banyak anak yang menyukai game teka teki. Namun game teka-teki seperti puzzle, tebak gambar, atau tebak kata bisa membantu melatih ketelitian dan kesabaran anak. Moms bisa memperkenalkan game teka-teki pada anak agar mereka bisa belajar memecahkan masalah dan melatih logika sederhana mereka.
Game tentang pengetahuan umum
Game edukasi anak usia dini yang bisa moms pilih adalah game yang bertema pengetahuan umum. Game ini bisa berupa tentang sejarah, tokoh-tokoh dunia, dan sebagainya. Moms bisa memperkenalkan pengetahuan umum pada anak dengan cara yang menyenangkan melalui game. Selain itu, anak juga tidak merasa bila belajar pengetahuan umum membosankan.
Bermain game dengan jenis yang tepat dan waktu yang cukup bisa memberikan manfaat bagi anak. Tidak semua game bertujuan buruk, hanya saja anak perlu mendapatkan bimbingan dan pendampingan orangtua ketika bermain game. Jangan biarkan anak bermain game dalam waktu yang terlalu lama hingga melupakan aktivitas yang lain.