Memberikan menu MPASI dini 5 bulan termasuk sesuatu yang belum umum dilakukan. Baik dari arahan pemerintah maupun WHO, sebelum usia 6 bulan, bayi hendaknya tidak diberikan makanan lain selain ASI.
Usia 5 Bulan Termasuk dalam ASI Eksklusif
Kesadaran untuk memberikan ASI eksklusif memang telah banyak dimiliki para ibu sekarang ini. Namun, Moms perlu tahu cara pemberian ASI eksklusif yang tepat.
Paling tidak, ada 4 syarat yang harus dipenuhi dalam pemberian ASI eksklusif.
- Diberikan sejak masa-masa awal kelahiran
- Tanpa tambahan makanan lain, air mineral sekalipun
- Diberikan kapanpun bayi menginginkan
- 4Disusukan langsung, tanpa lewat dot atau empeng.
BACA JUGA: Moms Harus Tahu Makanan MPASI Pertama yang Baik untuk Bayi
Bolehkah Memberikan MPASI Dini 5 Bulan?
Memberikan MPASI kepada bayi di bawah 6 bulan sangat berisiko. Meski sistem pencernaan bayi mulai berkembang sejak usia 4 bulan, tapi baru cukup baik di usia 6 bulan. Oleh karena itu seharusnya dihindari.
Risiko yang muncul bisa berupa sistem pencernaan yang rusak, batuk atau tersedak, hingga meningkatkan risiko obesitas dan alergi. Namun, bolehkah bayi 5 bulan diberi MPASI meski belum selesai ASI eksklusif?
Jawabannya adalah boleh. Tentunya dengan syarat dan kondisi tertentu.
Syarat utama adalah tidak mengalami penambahan berat badan yang memuaskan. Biasanya tanda awal adalah bayi mulai menolak ASI atau susu formula sekalipun. Karena malas mengonsumsi ASI, berat badan bayi dapat di bawah growth score.
Menimbang risiko stunting dengan risiko pemberian MPASI, menu MPASI 5 bulan pertama boleh diperkenalkan.
Syarat lain adalah MPASI di usia 5 bulan diberikan dalam bentuk puree bubur campur susu. Karena tujuan utama adalah penambahan berat badan, maka puree yang diberikan adalah dari karbohidrat.
Puree buah dapat diberikan, tapi hendaknya tidak menjadi andalan karena kurang menambah berat badan. Sedangkan sayuran dan daging dapat diberikan setelah mencapai usia 6 bulan.
BACA JUGA: Yuk, Bikin Variasi Menu MPASI Alpukat yang Mudah untuk Si Kecil
Resep MPASI Usia 5 Bulan
Pemberian makanan pendamping ASI usia 5 bulan hendaknya dalam bentuk tunggal. Selain untuk mengenalkan rasa, juga agar Moms dapat mendeteksi, kalau-kalau bayi alergi terhadap sesuatu.
Contoh resep makanan pendamping ASI usia 5 bulan sebagai berikut.
1. Puree Beras Putih
Usahakan beras putih yang digunakan adalah organik. Tapi jika tidak, pastikan mencuci dengan bersih.
Rebus beras putih tersebut sampai halus lalu tambahkan ASI. Berikan 1 – 2 sendok makan tiap kali pemberian. Selalu amati bagaimana reaksi bayi saat pemberian MPASI tersebut.
2. Puree Ubi Ungu
Ubi ungu mengandung karbohidrat yang baik. Rebus ubi ungu hingga benar-benar matang, lalu kupas dan haluskan. Pastikan memilih bagian daging ubi yang masih baik, tidak boleng atau busuk.
Campur ubi ungu yang sudah dihaluskan dengan ASI secukupnya. Berikan 1 – 2 sendok makan puree ubi ungu setiap kali makan. Pastikan lagi untuk terus mengamati reaksi bayi.
3. Puree Labu Kuning
Labu kuning atau kabocha memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang kaya. Kukus atau rebus labu kuning tersebut sampai dagingnya benar-benar lunak. Haluskan dengan food processor atau ulekan. Saring agar serat kasar tidak ikut.
Campur kabocha dengan ASI secukupnya dan aduk hingga berbentuk puree. Berikan 1 – 2 sendok makan puree labu kuning setiap kali makan. Amati reaksi bayi.
Bahan lain yang dapat divariasikan untuk menu MPASI dini 5 bulan antara lain alpukat, pisang, apel, pir, dan kacang hijau. Bagaimanapun, sebelum Moms memberikan MPASI dini tersebut, selalu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, ya.