Tahukah Moms, infeksi saluran kemih atau ISK merupakan infeksi yang menyerang saluran pembuangan seperti uretra, kandung kemih, hingga ginjal. Ada beberapa tanda gejala infeksi saluran kemih yang perlu Moms ketahui.

Ternyata peluang seorang wanita terkena infeksi saluran kemih sangat tinggi. Beberapa ahli menilai wanita setidaknya akan terkena infeksi ini satu hingga dua kali. Sedangkan risiko untuk pria lebih kecil dengan perbandingan 1 dari 10 pria akan mendapatkan ISK seumur hidup mereka. Untuk bisa menangani infeksi saluran kemih Moms perlu mengenali gejalanya.

tanda gejala infeksi saluran kemih

Gejala Infeksi Saluran Kemih

Inilah cara menangani infeksi saluran kemih atau ISK dan cara memperkecil kemungkinan terinfeksi. Gejala ISK yang sering muncul secara umum dapat meliputi:

  • Perasaan terbakar saat buang air kecil.
  • Desakan yang sering untuk buang air kecil.
  • Sering merasa kandung kemih masih ada sisa air seni.
  • Air seni atau kencing yang keluar tidak lancar.
  • Air seni atau kencing berawan, gelap
  • Air seni berdarah
  • Air seni berbau aneh atau berbau busuk.
  • Tubuh jadi lemas dan tidak bertenaga
  • Tubuh menggigil dan demam. Jika sudah pada tahap ini kemungkinan ini merupakan ciri-ciri infeksi ginjal.
  • Nyeri atau tekanan di punggung atau perut bagian bawah.

Jenis-jenis ISK

Infeksi dapat terjadi di berbagai bagian saluran kemih. Setiap jenis infeksi memiliki nama yang berbeda berdasarkan tempatnya.

Sistitis (kandung kemih)

Jika terkena infeksi ini Moms akan merasa ingin buang air kecil sangat sering dan mungkin terasa sakit saat buang air kecil. Moms juga mungkin mengalami sakit perut bagian bawah dan urin yang keruh atau berdarah.

Pielonefritis (ginjal)

Ini dapat menyebabkan demam, menggigil, mual, muntah, dan nyeri pada punggung bagian atas atau samping.

Uretritis (uretra)

Ini dapat menyebabkan keluarnya cairan dan terbakar ketika Moms buang air kecil.

Penyebab ISK

ISK adalah alasan utama mengapa dokter menyuruh wanita untuk membersihkan organ intim kewanitaan dari depan ke belakang setelah buang air kecil atau besar. Hal ini karena uretra atau saluran kencing berada dekat dengan anus dan rentang terserang bakteri.

Bakteri E. Coli yang ada di usus besar kadang-kadang bisa keluar dari anus dan masuk ke uretra. Bakteri ini bisa masuk ke kandung kemih melalui uretra dan menyebabkan infeksi. ISK parah bisa menyebabkan infeksi pada ginjal

Penyebab infeksi saluran kemih selain bakteri adalah gen. Wanita memiliki uretra lebih pendek daripada pria dan itu memudahkan bakteri untuk sampai ke kandung kemih. Beberapa wanita lebih mungkin terkena ISK karena gen mereka yang berbeda. Bentuk saluran kemih mereka yang berbeda membuatnya lebih mungkin terinfeksi.

Wanita dengan diabetes mungkin berisiko lebih tinggi karena sistem kekebalan mereka yang lemah membuat mereka kurang mampu melawan infeksi. Kondisi lain yang dapat meningkatkan risiko adalah perubahan hormon. Selain itu batu ginjal, stroke, dan cedera tulang belakang juga mempengaruhi.

Perawatan untuk ISK

Antibiotik adalah pengobatan paling umum untuk infeksi saluran kemih. Seperti biasa, pastikan untuk meminum semua obat yang diresepkan, bahkan setelah Moms mulai merasa lebih baik. Minum banyak air untuk membantu menghalau bakteri dari tubuh. Dokter mungkin juga memberi obat untuk meredakan rasa sakit.

Infeksi saluran kemih jika dibiarkan bisa berbahaya bagi tubuh. Karena itu pahami tanda gejala infeksi saluran kemih dan penanganannya agar bisa terhindar dari infeksi ini ya, Moms.