Alangkah lebih baik jika Moms menambah wawasan tentang penyakit organ kewanitaan. Selain mengenal gejalanya, Moms juga bisa menyadari bahwa pola makan dan gaya hidup perlu dijaga supaya terhindar. Salah satunya adalah infeksi indung telur kiri.
Infeksi ini adalah salah satu infeksi yang bisa menyerang organ reproduksi wanita. Bahkan bisa dikatakan infeksi yang satu ini termasuk infeksi yang cukup eksis di kalangan wanita. Kenali lebih lanjut tentang infeksi ini.
BACA JUGA: Bukan Sakit Perut Biasa, Kenali Gejala Infeksi Panggul Sejak Dini Moms
Pengertian Infeksi Indung Telur Kiri atau Ooforitis
Infeksi indung telur biasa disebut dengan ooforitis. Ooforitis bisa menyerang indung telur bagian kanan atau kiri. Jadi, infeksi indung telur kiri juga bisa disebut sebagai bagian dari ooforitis.
Infeksi atau peradangan yang terjadi pada ovarium ini bisa disebabkan beberapa hal. Selain ooforitis, peradangan ini juga biasa disebut dengan PID atau penyakit radang panggul kronis.
Umumnya ooforitis ini disebabkan oleh sistem imun tubuh yang lemah. Namun sayangnya infeksi ini juga bisa dikarenakan hal lain. Sebab lain tersebut diantaranya gonore dan klamidia yang mana masuk sebagai penyakit menular seksual.
Rasa sakit di indung telur yang dirasakan memang langsung bisa diartikan sebagai ooforitis. Namun apakah bisa ooforitis ini menyerang organ wanita yang berhubungan seksual dengan aman.
Rupanya juga bisa, ooforitis bisa menyerang pada wanita yang setelah keguguran atau setelah aborsi. Selain itu, bisa juga gejala ini muncul setelah kehamilan, dan juga apabila pemasangan alat kontrasepsi tidak tepat.
BACA JUGA: Gejala Infeksi Usus Besar, Penyebab, dan Pengobatannya
Gejala Infeksi Indung Telur Kiri
Setelah mengenal tentang infeksi ini, Moms juga harus paham apa saja gejala yang menyertai datangnya infeksi ini. Berikut detail masing-masing gejala infeksi indung telur sebelah kiri.
- Muntah
Muntah memang bisa menjadi gejala banyak penyakit, baik yang ringan maupun yang berat. Namun mulai sekarang Moms sudah tahu bahwa ooforitis juga bisa diawali dengan muntah. Muntah yang terjadi tanpa sebab. Tiba-tiba saja muntah padahal tidak sembarang makan dan badan sedang fit.
- Temperatur Badan Tak Tentu
Orang yang terkena infeksi ooforitis biasanya badannya akan tak menentu suhunya. Dalam satu waktu panas, tiba-tiba dingin, panas lagi, dan seterusnya.
- Nyeri Saat Buang Air Kecil
Nyeri ketika buang air kecil juga sebenarnya bisa menandakan penyakit lainnya, terutama penyakit menular seksual. Namun demikian, kali ini Mlms tahu bahwa tak selamanya nyeri saat buang air kecil adalah gejala adanya penyakit menular seksual.
- Nyeri Saat Berhubungan Intim
Sama seperti poin sebelumnya, gejala ini juga bisa menjadi tanda penyakit seksual lainnya. Pada ooforitis sekalipun, bisa juga ditandai dengan nyeri saat melakukan hubungan intim.
- Siklus Haid Tidak Teratur
Siklus haid tak teratur memang bisa disebabkan banyak hal, bisa karena gaya hidup dan bisa juga karena stres. Namun apabila gejala ini disertai dengan gejala-gejala sebelumnya Mons bisa konsultasikan dengan dokter.
- Nyeri di Bagian Panggul dan Perut
Inilah yang menjadi gejala utama hadirnya infeksi ooforitis. Bahkan di atas juga telah disebutkan bahwa ooforitis mempunyai sebutan lain yaitu PID atau penyakit radang panggul kronis. Moms yang merasa panggul di bagian kirinya nyeri, supaya aman bisa langsung mengunjungi dokter dan memastikan bagaimana kondisi tubuh Moms.
Nyeri yang terjadi bisa saja di bagian panggul sebelah kiri saja. Namun juga bisa di bagian perut, tepatnya perut bagian bawah. Jika sakit perut yang Moms rasakan di tengah atau atas maka itu bukan radang karena infeksi indung telur.
Moms bisa kembali mengingat gejala-gejala di atas. Jika ternyata semua gejala di atas juga Moms rasakan, lebih baik Moms bertemu dengan dokter. Tujuannya supaya bisa mendapatkan pengobatan yang lebih cepat dan tepat.
Infeksi indung telur di sebelah kiri memang terkadang dirasakan tiba-tiba. Tetapi tak selalu diartikan sebagai adanya infeksi indung telur kiri. Bagaimana cara mengetahui apakah radang di panggul kiri karena adanya infeksi.