Seperti apa krim wajah yang aman untuk ibu hamil? Moms pernah bertanya semacam itu atau tidak? Jika iya, mungkin ulasan ini adalah jawaban yang tepat untuk Moms.

Krim sering digunakan untuk perawatan wajah. Bukan hanya agar kesehatan kulit wajah tetap terjaga, tetapi juga agar tampak bercahaya dan lebih halus. Beberapa orang rutin menggunakan krim untuk menjaga kelembapan kulit wajah. Tujuannya, agar kulit tidak terlihat kusam.

Yang menjadi masalah, beberapa krim wajah tidak baik digunakan untuk ibu hamil. Ada beberapa bahan yang umumnya dicampurkan dalam krim wajah yang membahayakan janin.

Bahan Krim Wajah untuk Ibu Hamil yang Berbahaya

Moms, sebelum menggunakan krim wajah sebaiknya teliti dulu kandungannya ya. Jika kandungannya adalah satu diantara bahan-bahan di bawah ini, pastikan untuk tidak menggunakannya. Tinggalkan! 

1. Hydroquinone

Bahan ini berfungsi sebagai pemutih kulit. Tidak baiknya bahan ini terhadap ibu hamil adalah, hydroquinone bisa membuat janin mengalami kerusakan organ. Ini mengapa, ibu hamil tidak disarankan menggunakan krim yang mengandung bahan pemutih kulit ini.

2. Retinoid

Sebenarnya, bahan ini dicampurkan ke dalam krim wajah untuk mempercepat pergantian kulit. Dengan begitu, kulit akan terlihat muda. Namun demikian, jika yang terpapar adalah janin, potensi cacat baik fisik atau mental sangat besar.

3. Salicylic Acid

Salicylic acid ini sering disebut dengan BHA. Memang, dalam konsentrasi tertentu bahan ini masih aman digunakan untuk ibu hamil. Tetapi, menghindari bahan yang biasa digunakan untuk krim wajah anti jerawat ini tentu akan lebih baik, Moms. Ingat, mencegah jauh lebih baik sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi!

4. Merkuri

Krim wajah yang mengandung merkuri tidak hanya buruk untuk hamil. Saat Moms tidak hamil pun, krim dengan bahan ini tidak bagus untuk digunakan. Pasalnya, penggunaan krim yang mengandung merkuri membuat kulit menjadi ruam.

Bagi ibu hamil, kandungan merkuri pada krim wajah bisa berdampak pada gangguan perkembangan janin. Sistem saraf janin juga bisa rusak oleh paparan merkuri ini.

BACA JUGA:

Bagaimana Cara Pilih Kosmetik Aman untuk Ibu Hamil?

Jangan Panik, Ini Perawatan Jerawat pada Ibu Hamil

Solusi Krim Wajah untuk Ibu Hamil yang Aman

Sebaiknya, Moms memilih krim wajah yang aman untuk ibu hamil dan memang sudah terbukti untuk digunakan. Caranya, dengan memastikan kandungannya terlebih dahulu. Akan lebih aman lagi, jika Moms memilih krim dengan bahan-bahan alami. Toh, krim semacam itu banyak ditemukan meski secara harga akan lebih mahal.

Jika tidak demikian, pilihan lain yang mungkin menarik adalah membuat krim wajah sendiri. Moms bisa menggunakan bahan berikut untuk membuat krim wajah sendiri:

  • Setengah cangkir minyak zaitun
  • 2 sendok teh minyak kelapa
  • 2 kapsul minyak vitamin E
  • 1 sendok teh lilin lebah

Caranya, campur seluruh bahan kecuali vitamin E ke dalam wadah. Lalu panaskan dengan api kecil. Setelah agak panas, campurkan vitamin E. Jika sudah, dinginkan krim dan simpan dalam wadah kedap udara. Masa kedaluwarsa krim buatan sendiri ini 3 bulan dari pembuatan ya, Moms. Lebih dari itu, jangan digunakan.

Dengan membuat krim sendiri, Moms bisa tahu pasti bahan apa yang ada dalam krim tersebut. Dengan begitu, Moms tidak perlu khawatir akan terpapar bahan-bahan berbahaya jika menggunakannya.

Selain resep krim di atas, sebenarnya masih banyak resep lain yang bisa Moms buat. Ada yang berbahan krim susu, ada yang berbahan lidah buaya, ada juga yang berbahan gliserin. Semuanya tentu aman untuk digunakan. Tapi mungkin Moms akan sedikit repot karena harus membuat sendiri krim wajah yang aman untuk ibu hamil itu. Dicoba dulu saja, Moms!