Setelah menikah, ada banyak hal yang harus Moms perhatikan. Tidak hanya soal status sosial yang sudah berubah, melainkan soal masa subur dan kehamilan yang wajib diperbincangkan. Karena, bukan lagi hal yang tabu. Kedua hal tersebut sangat penting bagi Moms yang ingin segera punya momongan.

Masa subur ini sebenarnya tidak hanya terjadi pada wanita saja, melainkan pada pria juga mempunyainya. Sayangnya, tidak adanya pengetahuan yang lengkap membuat beberapa pasangan melalaikannya. Padahal kalau mau Moms bisa menghitung masa suburnya sendiri.

Menghitung Masa Subur Sendiri

Terkadang terselip pertanyaan berapa lama masa subur dan kehamilan wanita berlangsung? Jawabannya akan dihitung bersama. Ada sebuah rumus yang mampu menghitungnya. Yaitu siklus terpendek selama haid dikurangi 18 dan siklus terpanjang dikurangi 11. Mari ambil contoh, Moms mengalami siklus pendek 28 hari dan panjangnya 31 hari.

Dari rumus di atas, bila haid pertama tanggal 5 setiap bulannya. Maka, 28-18 dan 31 dikurangi 11. Hasilnya adalah 10 dan 20. Jika ditetapkan ke tanggal maka didapatkan siklus tersubur Moms, 15 sampai 25 setiap bulannya. Biasanya perhitungan ini diambil dari siklus 8 bulan terakhir.

BACA JUGA: Rekomendasi Aplikasi Kalender Masa Subur di PlayStore

Ciri-Ciri Masa Subur Wanita

Ada beberapa ciri-ciri masa subur pada wanita yang harus Moms ketahui. Agar, peluang mendapatkan momongan bisa lebih dekat. Diantaranya adalah nyeri pada bagian payudara. Kalau ini terjadi di siklus haid jangan takut Moms, karena nyeri tersebut adalah sinyal kalau Moms sedang berada dalam masa subur.

Indra penciuman Moms akan lebih peka dari biasanya. Sensitifnya indera penciuman Moms mendorong gairah yang hebat. Bila ini terjadi, maka bisa dipastikan Moms, sedang berada di dalam masa subur. Terakhir, Moms pasti terasa adanya cairan transparan yang keluar dari vagina dan terasa lengket.

Kalau dilihat lagi sangat mirip putih telur, tenang Moms itu bukanlah keputihan, melainkan pertanda bahwa Moms memasuki masa subur. Cairan ini yang akan melancarkan jalan sperma untuk membuahi sel telur.

BACA JUGA: Perubahan pada Payudara Saat Hamil Tidak Perlu Dikhawatirkan Moms

Masa Subur Pria dan Faktor yang Mempengaruhinya

Setelah mengetahui masa subur wanita, tidak ada salahnya Moms, juga mengetahui masa subur pria yang bisa Moms ukur dari spermanya. Bisanya, cairan mani ini berjumlah 15 juta sel sperma per mililiter. Mempunyai kemampuan gerak yang baik karena harus bertahan cukup lama sampai di dinding dan leher rahim terlebih dulu.

Untuk bisa mencapai masa kesuburan seperti ini Moms, para pria harus memperhatikan betul beberapa hal. Seperti, makanan dan minuman yang ia konsumsi.

Perlu diakui, saat ini hampir kebanyakan makanan tidak sehat. Bila hal ini terus-terusan di diamkan kasihan generasi sesudahnya. Selanjutnya adalah gaya hidup yang mungkin sangat susah untuk diperbaiki. Hal-hal buruk masih saja sering dilakukan.

Lelaki yang kebanyakan minum alkohol biasanya menurunkan kualitas sperma mereka. Selain itu Moms, penggunaan celana dalam yang ketat juga bisa mempengaruhinya. Pagi hari adalah waktu terbaik bagi pria untuk bercinta karena produksi spermanya konon yang paling bisa mencapai 88 juta.

Walaupun tidak berpengaruh secara signifikan, tetapi berhubungan badan di pagi hari juga banyak manfaat yang bisa Moms rasakan.

Kesimpulan

Masa subur dan kehamilan memang penting untuk Moms perhatikan. Tidak hanya mendapatkan momongan dengan cepat. Tetapi siklus ini bisa juga dijadikan acuan mengenai kesehatan sistem reproduksi Moms. Jadi, kalau terjadi apa-apa jangan sungkan untuk konsultasi ke dokter ya, Moms.