Bila Anda ingat dengan merebaknya kasus SARS dan MERS, dua penyakit ini disebabkan oleh jenis virus yang sama. Dampak virus Corona ini umumnya menyerang sinus, hidung dan tenggorokan atas. Meski demikian, virus ini tidak bisa dianggap remeh. Pasalnya awal Januari 2020 kemarin, WHO mengumumkan ditemukannya jenis virus Corona yang baru dengan kode: 2019 novel coronavirus (2019-nCov). Virus ini pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Cina. 

Yang menakutkan dari virus ini adalah penyebarannya yang begitu cepat. Dalam hitungan hari saja, virus ini sudah menginfeksi ribuan orang. Cara penyebarannya juga sangat sederhana, hanya dengan bersentuhan dengan pasien saja Anda kemungkinan akan terdampak virus ini.

Terlebih lagi bila sistem kekebalan Anda lemah. Saat ini saja, pemerintah sudah mengisolasi belasan daerah yang terdeteksi memiliki kasus ini agar tidak semakin besar kasusnya. Sayangnya, langkah ini dinilai terlambat karena virus Corona sudah merambah ke beberapa negara. Umumnya pasien yang terkena virus ini baru pulang dari Cina atau warga Cina yang bepergian ke negara tertentu. 

Nah, meski Anda tinggal di Indonesia, berikut adalah cara mencegah virus Corona sejak dini.

BACA JUGA: Efek Hemoglobin Rendah: Bikin Moms Rentan Sakit 

Cara Mencegah Virus Corona Sejak Dini

Jangan Konsumsi Binatang Liar dan Masak dengan Benar

Hewan liar seperti kelelawar, ular dsb disinyalir membawa virus Corona. Tidak heran bila banyak korban virus ini berasal dari kota Wuhan karena warganya gemar makan kuliner yang nyeleneh. Seorang V-logger beberapa waktu lalu mengunggah sup kelelawar dan hal ini memunculkan tudingan dari mana virus ini menyebar. Terlebih lagi di kota ini ada pasar yang menjual hewan liar untuk dimasak. 

Selain itu, masaklah dengan benar. Selain mengkonsumsi daging yang sehat, pastikan Anda memasaknya sampai matang, termasuk telur dan daging ayam. 

Pahami Cara Penyebaran Virus Corona 

Untuk meminimalisir dampak virus Corona, mengetahui cara penyebarannya akan lebih baik. Perlu Anda ingat kalau virus ini bisa menular ke orang lain melalui paparan batuk dan bersin. Jika Anda menyentuh pasien atau benda yang baru saja disentuh oleh pasien, kemungkinan besar Anda akan tertular.

Nah, setelah mengetahui jalan penularannya, sebaiknya Anda menghindari pasien yang terinveksi virus. Kenakan masker dan pakai pelindung yang standar bila terpaksa harus berinteraksi dengan pasien. 

Ketahui Gejala Virus Corona dan Mulailah Self-Awareness 

Sayangnya, gejala infeksi virus Corona ini sangat umum. Pasien akan mengalami pilek, batuk dan radang tenggorokan disertai demam. Di Awal-awal, akan sulit mendeteksinya, kecuali dengan tes di laboratorium. Bila dampak virus Corona yang menyerang tubuh sudah parah dan menyerang saluran pernapasan bagian bawah, pasien akan mengalami pneumonia. 

Bila Anda merasakan gejala seperti di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter dan sebisa mungkin tidak berinteraksi dengan orang sehat di sekitar Anda sampai Anda benar-benar yakin bahwa Anda tidak terdampak virus ini. Pakai masker dan hindari ke tempat umum.

Jaga Kebersihan Dari Hal Paling Kecil

Langkah terbaik untuk mencegah dampak virus Corona agar tidak semakin meluas adalah dengan melakukan beberapa langkah mudah berikut ini:

  • Mencuci tangan sampai bersih menggunakan air hangat, sabun atau hand-sanitizer yang terbuat dari alcohol.
  • Jauhkah tangan dari hidung, mata dan mulut. 
  • Selalu jaga kebersihan dalam hal apapun baik itu, sebelum makan, tidur dan lainnya. 
  • Hindari kontak dengan pasien yang terinfeksi virus ini. 
  • Sementara jangan sering ke tempat umum, untuk meminimalisir risiko.

BACA JUGA: Lagi Flu? Coba Yuk Pilihan Makanan Saat Flu Ini, Lezat dan Sehat!

Lakukan Hal Ini Kalau Mendadak Terserang Flu 

Infeksi virus Corona memang sangat sulit dideteksi di awal karena gejalanya mirip flu biasa. Apa bila Anda mengalami hal ini, cobalah lakukan hal berikut agar sistem kekebalan Anda segera membaik:

  • Banyak istirahat 
  • Minum banyak air
  • Minum obat flu dan radang tenggorokan. Anda bisa menemukannya di apotik. Meski demikian, jangan berikan aspirin pada anak di bawah 19 tahun. 
  • Perbanyak makan bergizi 

Jika gejala flu ini tidak juga hilang dan terus memburuk, sebaiknya Anda segera menghubungi dokter dan jangan bersentuhan dengan orang di sekitar Anda. Jika diagnosa cukup mencurigakan, pihak medis akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut apakah Anda terkena dampak virus Corona atau tidak.