Calon Moms yang baru usai menikah sudah harus memiliki perbekalan pengetahuan tentang kehamilan. Ini akan sangat membantu guna mendapatkan momongan, terutama bagi pasangan yang berharap untuk bisa mendapatkan anak dalam waktu dekat. Hal yang penting untuk dilakukan yakni mengetahui usia kehamilan berapa minggu bisa terdeteksi test pack.

Pertanyaan tersebut paling umum ditanyakan oleh pasangan muda yang baru menikah. Calon Moms harus mengetahui bahwa kehamilan di trimester pertama adalah hal yang sangat penting, karena memang masih sangat rentan akan keguguran. Berbagai macam hal yang berkaitan dengan test pack akan bisa disimak berikut ini.

BACA JUGA: Kenapa Hasil Test Pack Bisa Salah? Bisa Jadi Ini Penyebabnya, Moms!

1. Beli Test Pack Berkualitas yang Sensitif

Setiap test pack memiliki kualitas yang berbeda-beda dan biasanya akan bergantung pada harganya. Bagi calon Moms yang merasa sangat perlu mengerti hasil tes kehamilan, disarankan untuk membeli test pack yang berkualitas. Hasil dari test pack yang berkualitas biasanya lebih sensitif, karena memang dibeli dengan harga khusus.

Tenang saja Moms, semahal-mahalnya test pack tidak mungkin lebih dari Rp35.000. Daripada harus datang ke bidan untuk berkonsultasi mengenai apakah sudah hamil atau belum, maka sebaiknya Moms tes dulu dengan menggunakan alat yang satu ini. Saat hasil yang digunakan sudah menunjukkan positif hamil, maka baru ke dokter atau bidan.

Tes kehamilan test pack yang berkualitas akan mampu menggambarkan hasil dengan akurat akan hormone HCG. Apabila Moms positif hamil, maka hasilnya akan ada dua garis. Semakin jelas garis-nya, makanya artinya kandungan hormone HCG Moms semakin banyak dan semakin besar kemungkinan Moms hamil.

2. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Test Pack

Cara tes  kehamilan test pack juga sangat mudah. Test pack yang baik akan bisa mendeteksi kehamilan Moms tidak peduli pagi, siang, sore, ataupun malam. Moms hanya perlu menampung urine dengan ketinggian tertentu pada suatu wadah. Selanjutnya celupkan test pack sesuai batas petunjuk test pack.

Tunggu beberapa detik sampai keluar hasil test. Saat hasil tes hanya ada satu garis, maka pengguna test pack tidak hamil. Sedangkan saat hasilnya menunjukkan dua garis, maka Moms hamil. Tingkat sensitivitas dari test pack biasanya dinyatakan dalam satuan mIU/ml alias mili-international unit per milliliter.

Tingkat sensitivitas test pack dalam mendeteksi hormon HCG adalah mulai dari 10 mlU/ ml hingga 40 mlU/ml/. Semakin rendah angka satuannya, maka alat test pack tersebut semakin sensitif dan bisa mendeteksi kehamilan sedini mungkin. Ini menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi hasil test pack.  

BACA JUGA: Tes Kehamilan Harus Dilakukan di Pagi Hari?

3. Kapan Mulai Harus Pakai Test Pack?

Pertanyaan yang paling populer sekarang adalah kapan harus mulai menggunakan test pack? Saat Moms mengalami telat menstruasi dalam waktu seminggu, maka Moms bisa mencoba test pack kehamilan 1 minggu. Biasanya tubuh sudah mulai memproduksi hormone Human Chorionic Gonadotropin (HCG) dalam jumlah cukup untuk dideteksi.

Sebenarnya, hormon tersebut akan langsung diproduksi oleh tubuh pada saat sel telur usai dibuahi dan menempel pada dinding rahim. Saat Moms membeli test pack yang peka dengan HCG dalam kadar sedikit, maka semakin cepat kehamilan bisa dideteksi dengan test pack tersebut. 

Bahkan, saat ini ada juga test pack yang bisa mendeteksi HCG dua hari setelah proses pembuahan sel telur selesai. Namun, sekali lagi hal ini hanya bisa dideteksi saat Moms memilih test pack yang berkualitas dan sudah pasti dijual di apotik dengan harga yang lebih tinggi dari test pack lainnya.

Saat ini, Moms sudah mengetahui akan usia kehamilan berapa minggu bisa terdeteksi test pack. Jadi, test pack sudah bisa mendeteksi kehamilan sejak satu minggu. Kalo Moms telat menstruasi satu minggu, jangan ragu untuk segera mengetesnya menggunakan test pack. Moms bisa menggunakan pengetahuan ini untuk praktek mengecek usia kandungan Moms sendiri.