Salah satu kebahagiaan seorang ibu hamil adalah memperhatikan perkembangan janin pada sepanjang trimester kehamilan. Rasanya setiap pertumbuhan fisiknya begitu penting, dan tak bisa dilewatkan. Itulah mengapa, banyak ibu yang ingin tahu seperti apa janin dalam rahim mereka perlahan menjadi besar dan semakin kuat.

Pemeriksaan melalui ultrasonografi (USG) sekarang telah tersedia dimana-mana, dan dengan mudah dapat diakses oleh masyarakat. Jadi, Moms perlu lebih rajin dan rutin saat memeriksakan diri, karena perkembangan si kecil dapat diamati dengan mudah. Berikut ini adalah perkembangan si kecil sepanjang kehamilan, yang perlu diketahui oleh ibu dan ayahnya.

BACA JUGA: Fakta Seputar Perkembangan dan Gerakan Janin Usia 7 Bulan yang Wajib Disimak

Perkembangan Janin pada Masing-Masing Trimester Kehamilan

Mengecek kandungan dapat dilakukan secara rutin, untuk mengetahui seperti apa perkembangan sang buah hati. Setiap pemeriksaan dilaksanakan untuk mengevaluasi hal yang berbeda, tergantung usia kehamilan serta kondisi kesehatan ibu dan janin. Biasanya, dokter akan secara berkala mengamati, memastikan tak ada kelainan yang muncul.

Trimester 1

Pengertian kehamilan trimester 1 adalah kehamilan yang dimulai dari 0 hingga 14 minggu. Pada trimester ini, fokus pemeriksaan adalah perkembangan morfologi janin. Pada minggu ke 14, organ-organnya telah lengkap, sehingga Moms bisa menanyakan pada dokter, apakah semua perkembangan tubuhnya normal.

Seiring waktu, jantung si kecil mulai berdetak, dan sumsum tulang belakang mulai terbentuk. Lengan dan kakinya juga sudah ada, meskipun belum benar-benar sempurna. Berat janin dalam akhir trimester ini adalah sekitar 28 gram, dengan panjang kurang lebih 2,5 cm.

BACA JUGA: 6 Hal yang Harus Dilakukan Pada Kehamilan Trimester Pertama

Trimester 2

Pada trimester 2 kehamilan, yakni pada usia kandungan 14 hingga 26 minggu, janin mulai mengembangkan struktur kepala yang lengkap, seperti cerebellum, dan cairan otak. Organ lainnya seperti jantung, kaki dan tangan juga perlu dipantau, Moms. Kalau terdeteksi ada kelainan, dokter akan menyarankan pengecekan darah untuk mengetahui apa yang sedang terjadi.

Pada trimester kedua, telinga si kecil sudah mulai bisa mendengar. Jadi, ajaklah ia untuk berbicara, ceritakan apapun yang Moms lihat dan alami, bawakan kabar bahagia untuknya. Di tubuhnya, mulai tumbuh lanugo (rambut-rambut kecil). Pada akhir trimester ini, panjang janin adalah sekitar 10 cm dengan berat sekitar 1 kilogram.

Trimester 3

Pada usia kehamilan trimester 3, (26 minggu hingga kelahiran bayi), Moms akan menyaksikan pertumbuhan pesat berat badan, plasenta dan air ketuban. Gerakan janin akan semakin lincah, hingga Moms akan merasa ada yang kurang apabila ia tidak bergerak dalam beberapa jam. Ini terjadi karena tulang dan kerangka tubuhnya sudah semakin sempurna dan kuat.

Si kecil mampu membuka dan menutup mata, serta mulai peka terhadap cahaya di luar perut ibu. Berat badan saat lahir diharapkan 3 kg atau lebih, dengan panjang 50 cm atau lebih. Pada trimester ini, posisi bayi idealnya sudah menghadap ke bawah. Jika belum, maka dokter akan menyarankan beberapa hal untuk mengubah posisinya.

Rutin Memeriksakan Diri Sepanjang Kehamilan

Itulah berbagai perubahan janin trimester 1 sampai 3 yang sangat mengagumkan. Dalam waktu singkat, ia berkembang pesat, dengan seluruh organ yang dikaruniakan untuknya. Jika Moms rutin melakukan pemeriksaan di tenaga kesehatan, maka banyak kesempatan untuk mengamati segala perkembangan si kecil.

Memantau perkembangan janin di sepanjang trimester kehamilan memang selalu menyenangkan. Ini juga akan membantu Moms untuk bersemangat saat menjaga tubuh dengan olahraga dan pola makan yang baik. Pemeriksaan rutin juga membantu Moms untuk berusaha agar bayi yang dilahirkan sehat dan kuat.