Penyebab BAB berdarah harus dijauhi. Karena dampaknya bisa menimbulkan gangguan pada usus. Solusi terparah adalah harus dilakukan tindakan operasi yang mahal.
Tentu Moms tidak ingin mengalaminya bukan! Maka dari itu, di bawah ini akan dijelaskan penyebab-penyebabnya. Silakan disimak semoga ada manfaatnya. Berikut uraian yang dimaksud:
1. Penyakit Wasir
Penyebab BAB berdarah yang pertama adalah penyakit wasir. Gangguan ini terjadi karena muncul peradangan pada anus, sehingga ketika buang air besar, muncul gesekan antara tinja dengan kulit anus.
Proses BAB tersebut melukai Anus, sehingga darah menempel pada tinja. Maka dari itu, pastikan BAB selalu lancar setiap hari dan bebas wasir.
2. Ulkus Lambung
Ulkus terjadi akibat organ lambung terluka. Percikan darah akibat luka tersebut ikut bersama sari makanan sisa yang diproses di usus. Ciri-cirinya adalah nyeri di bagian ulu hati.
Gangguan ini disebabkan karena pola hidup tidak sehat. Di antaranya karena stres, suka makan makanan pedas serta akibat ketergantungan obat kimia. Mengobati BAB berdarah semacam ini harus melalui operasi.
Baca Juga : Ini Dia Moms, 5 Hal yang Bisa Sebabkan BAB Berdarah pada Bayi
3. Kanker Usus
Penyebab BAB berdarah yang ketiga adalah Kanker usus. Ini merupakan pemicu tinja berdarah yang sangat berbahaya, bahkan bisa mengancam nyawa.
Maka dari itu, BAB berdarah tidak bisa diabaikan begitu saja dan sebaiknya diperiksakan. Jika ternyata penyebabnya adalah kanker usus maka bisa ditangani dengan segera. Terlambat sedikit resikonya bisa fatal loh Moms! Jadi jangan tunggu sampai telat ya!
4. Polip Usus
Polip usus terjadi karena adanya benjolan di organ usus. Ada kalanya tumor ini pecah sehingga timbul pendarahan. Nah, hal inilah yang membuat bercak darah menempel pada tinja.
Jika terjadi, periksa segera ke dokter agar diberikan obat BAB berdarah. Karena benjolan tersebut sering berubah menjadi kanker. Risikonya adalah penyakit akan menyebar, merusak organ penting lainnya.
5. Fisura Ani
Fisura Ani disebabkan robeknya kulit anus. Pemicunya bermacam-macam. Di antaranya adalah kekurangan serat hingga gangguan borok akibat bakteri.
Solusinya, perbaiki pola BAB. Pastikan kalau aktivitas ini dilakukan secara rutin setiap hari. Jangan lupa memperbanyak makanan yang mengandung serat seperti sayuran dan buah buahan.
6. Penyakit Divertikular
Divertikula adalah kanker jinak yang ada di dalam dinding usus besar. Sejatinya, penyakit ini tidak berbahaya. Namun, jika terluka, bakteri bisa menempel di sana.
Resikonya tidak hanya BAB berdarah tetapi juga kanker. Karena bakteri didalam usus akan melakukan pengrusakan pada sel, sehingga pembelahannya radikal lalu muncul sel jahat (Cancer).
7. Saluran Pencernaan Atas Terluka
Penyebab BAB mengeluarkan darah yang ketujuh adalah saluran pencernaan atas terluka. Hal ini menyebabkan apapun yang melewatinya pasti berisi percikan darah. Ini akan terlihat ketika BAB di keesokan harinya.
Jika ingin bebas penyakit, jaga pola makan ya Moms! Hindari makanan panas dan terlalu pedas, karena itu justru membuat saluran pencernaan kering. Efeknya, salurannya akan mudah terluka.
8. Autoimun IBD
BAB berdarah juga bisa disebabkan oleh penyakit kategori autoimun. Di antaranya adalah IBD atau Inflammatory bowel disease. Sebuah kelenjar akibat kelebihan imun yang harus diatasi dengan pembedahan.
Biasanya, penyakit disebabkan kelebihan vitamin B. Maka dari itu, tetap makan makanan bernutrisi seimbang. Maksudnya, dalam satu porsi makanan terdapat banyak vitamin.
9. Sembelit
BAB berdarah terkadang disebabkan sembelit. Ini biasanya dialami akibat kebiasaan duduk terlalu lama. Sehingga posisi usus terlalu rendah dan berdekatan dengan anus.
Gejala penyakit ini adalah perut mulas dan susah buang air besar. Solusinya silakan konsumsi makanan mengandung serat. Bisa juga dengan membatasi waktu duduk dengan berdiri barang sejenak.
Jangan sepelekan penyebab BAB berdarah di atas. Karena resikonya sangat berbahaya bahkan ada yang mematikan. Oleh karena itu, tetap waspada ya Moms!