Beberapa orang tua mungkin akan khawatir jika badan anak lebih kurus dibandingkan dengan anak seusianya. Terlebih jika berat badan anak jauh di bawah rata-rata dari normal. Bagi Moms yang ingin menambah berat badan anak, berikut cara yang bisa Moms lakukan untuk meningkatkan berat badan si kecil.

Konsumsi Makanan Berkalori Tinggi

Makanan berkalori tinggi dapat meningkatkan berat badan secara signifikan. Anak usia 2 hingga 4 tahun membutuhkan kalori sebanyak 1.000 kkal per hari, sedangkan anak usia 4 hingga 8 tahun membutuhkan kalori sebanyak 1.200 hingga 1.400 kkal per hari. Untuk menaikkan berat badan sebanyak 5 ons per minggu, rata-rata manusia harus menambah 500 kkal tiap harinya. Hal ini cukup signifikan bagi anak, terlebih aktivitas yang dilakukan anak tidak seberat aktivitas yang dilakukan oleh orang dewasa.

Moms bisa menambahkan lemak pada porsi makan anak. Penambahan lemak, seperti minyak zaitun, mentega, ataupun minyak kelapa dipercaya dapat membantu meningkatkan berat badan anak. Meskipun penambahan lemak baik untuk si kecil, ada baiknya Moms menghindari anak amengonsumsi gorengan yang menggunakan minyak yang dipakai menggoreng beberapa kali untuk mencegah obesitas pada si kecil.

Menambah Jumlah Karbohidrat

Karbohidrat merupakan sumber gizi yang bermanfaat untuk menambah tenaga karena banyaknya kalori yang terkandung pada makanan yang menjadi sumber karbohidrat. Moms bisa memberikan camilan yang kaya karbohidrat, seperti singkong, kentang, granola, ataupun gandum. Selain itu, Moms juga bisa menambah jumlah karbohidrat dalam menu si kecil menjadi lebih banyak dibandingkan dengan porsi yang biasanya si kecil makan.

Bagi si kecil yang tidak bisa makan sekaligus dalam porsi besar, Moms bisa menambah jenis karbohidrat dalam menu si kecil. Misalnya dengan menyediakan menu nasi sup ayam yang dilengkapi dengan kentang dan makaroni dalam porsi sup ayam. Penambahan jenis karbohidrat lain pada porsi makan dapat menambah kalori, sehingga dapat membantu menambah berat badan anak.

Menambah Jumlah Protein

Selain karbohidrat, penambahan protein dalam porsi makan si kecil dapat membantu meningkatkan kalori pada makanan anak. Moms bisa menambah dua jenis protein hewani ataupun nabati. Selain dapat menambah jumlah kalori dalam tubuh, protein yang terkandung pada makanan dapat meregenerasi sel-sel tubuh serta membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak. Sehingga ketika imunitas si kecil turun, tubuh tidak mudah terserang penyakit dan berat badan si kecil tidak mudah turun saat sakit.

 Makan secara Teratur

Jika si kecil terlalu asyik bermain, biasanya si kecil akan lupa waktu untuk makan. Ada baiknya ketika jam waktu makan anak tiba, Moms mengingatkan si kecil untuk makan. Melewatkan jam makan si kecil akan membuat nutrisi dalam tubuh si kecil dapat terganggu dan si kecil menjadi rentan tertular penyakit yang membuat berat badannya menurun. Selain makan besar, ada baiknya Moms  juga menyediakan selingan makanan untuk menambah kalori pada tubuh si kecil.

Makan dalam Porsi Besar

Jika si kecil sudah terbiasa makan secara teratur, Moms bisa menambah porsi makan si kecil. Misalnya, jika biasanya si kecil mengonsumsi satu tungkup roti, Moms bisa meningkatkannya menjadi dua tungkup roti lengkap dengan susu. Selain itu, Moms juga menambah camilan di antara waktu makan Moms agar si kecil mendapat asupan kalori dari makanan selingan.

Ingat ya, Moms meskipun berkonsentrasi untuk menambah berat badan anak, ada baiknya juga Moms tetap memperhatikan nutrisi yang dikonsumsi si kecil. Hal ini sangat penting bagi si kecil, terlebih bagi si kecil yang masih dalam masa pertumbuhan. Sehingga si kecil tidak hanya naik berat badannya, tetapi juga meningkat daya tahan tubuhnya.