Moms, pastinya mengharapkan jika kandungan Moms akan sehat dan jauh dari masalah, bukan? Akan tetapi, kondisi seperti itu ternyata tidak semuanya bisa berjalan lancar. Moms harus mengetahui tanda janin bermasalah dalam kandungan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Apa saja tanda-tandanya? Simak ulasan berikut ini ya Moms.

Tidak Bergerak dengan Aktif

Moms biasanya akan merasakan gerakan janin sejak usia kehamilan di atas 16 minggu. Hanya saja ada beberapa yang mulai merasakan gerakan janin di usia kehamilan 20 minggu. Merasakan gerakan janin pastinya akan sangat Moms tunggu-tunggu selama menjalani masa kehamilan.  Biasanya janin sehat akan bergerak selama 30 menit dengan jumlah 10 gerakan. Moms bisa menghitung gerakan janin sendiri setidaknya dalam 2 jam, Moms merasakan minimal 20 gerakan janin.

Akan tetapi, perlu Moms waspadai jika gerakan janin berkurang dari biasanya. Hal ini bisa menjadi indikasi janin bermasalah ataupun janin mengalami stres. Jika hal ini Moms rasakan, Moms bisa menstimulasi gerakan janin atau segera periksakan ke dokter terdekat.

BACA JUGA: Tanda Bumil Kelebihan Air Ketuban, Ketahui Risikonya!

Pendarahan

Saat hamil, pendarahan menjadi hal yang perlu Moms waspadai. Pendarahan bisa terjadi di setiap masa kehamilan. Pendarahan di trimester pertama bisa diindikasikan sebagai tanda keguguran ataupun terjadinya perubahan hormon yang kurang stabil. Sedangkan pendarahan di trimester terakhir bisa diindikasikan sebagai tanda kelahiran bayi yang bisa memicu kelahiran prematur, jika kondisi ini dirasakan sebelum minggu ke-37.

Ada baiknya Moms menghindari mengangkat beban berat atau beraktivitas berat saat menjalani masa kehamilan. Hal ini untuk mengurangi risiko terjadinya pendarahan selama masa kehamilan yang bisa menyebabkan bayi lahir prematur, keguguran, hingga kematian janin dalam rahim (IUFD). Jika Moms mengalami pendarahan saat hamil, segera menuju fasilitas kesehatan terdekat ya Moms untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Tidak Terdengar Detak Jantung Janin

Salah satu tanda janin bermasalah dalam kandungan adalah tidak terdengar detak jantung janin. Tanda ini bisa Moms rasakan seperti denyutan kecil pada perut. Moms bisa menggunakan fetal doppler untuk mengetahui detak jantung janin apakah normal atau tidak. Jika Moms tidak punya alat tersebut, Moms bisa memeriksakannya ke bidan terdekat untuk mengetahui apakah jantung janin masih berdetak normal atau tidak.

Kram yang Menyiksa

Kram yang terjadi di trimester pertama hingga trimester kedua biasanya menandakan permasalahan dalam kandungan. Jika hal tersebut terus-menerus terjadi, terasa sakit, dan dalam jangka waktu yang lama, Moms perlu memeriksakannya ke dokter atau bidan. Berbeda jika kram yang Moms rasakan terjadi di trimester ketiga, hal tersebut bisa jadi karena kontraksi palsu atau braxton hicks yang umum dialami oleh para ibu hamil.

BACA JUGA: 6 Pekerjaan Rumah Tangga yang Sebaiknya Dihindari Saat Hamil

Keputihan yang Tidak Wajar

Keputihan merupakan hal yang lazim dialami oleh ibu hamil. Beberapa ahli menyebutkan bahwa keputihan saat hamil karena adanya perlindungan dari rahim untuk melawan mikroorganisme yang masuk. Tetapi jika keputihan yang Moms alami terasa gatal dan panas disertai bau yang menyengat, Moms perlu berkonsultasi ke dokter atau bidan. 

Hal ini dikarenakan keputihan yang tidak wajar bisa menjadi adanya indikasi serius infeksi yang menyerang rahim. Keputihan yang tidak wajar inilah yang akan berisiko meningkatkan bayi lahir prematur.

Dengan mengetahui tanda janin bermasalah dalam kandungan bisa menjadi informasi yang berguna saat Moms menjalani masa kehamilan. Jika ada masalah tersebut, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau bidan ya Moms. Semoga kehamilan yang Moms jalani diberikan kelancaran dan terhindar dari masalah di atas.