Di musim pancaroba seperti ini, ada banyak penyakit yang mengincar anak-anak, selain batuk atau pilek. Dia adalah chikungunya. Penyakit ini disebarkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Yuk cari tahu chikungunya pada anak mulai dari penyebab sampai cara mengobatinya.
Apa itu Penyakit Chikungunya?
Chikungunya adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengan nama yang sama. Penyakit ini tidak menular antar manusia, namun disebarkan oleh nyamuk yang memiliki virus tersebut di dalam tubuhnya. Chikungunya bisa menjadikan penderitanya demam, merasakan nyeri pada persendian dan membuat anak-anak terus rewel.
Gejala chikungunya pada anak tidak langsung terlihat begitu si anak digigit oleh nyamuk. Namun tanda-tandanya baru akan terasa di hari ke lima. Biasanya, yang terjadi adalah suhu tubuh yang meningkat lebih dari biasanya. Berbeda dengan demam berdarah, bila tidak ditangani, chikungunya bisa membuat si penderita mengalami kelumpuhan.
BACA JUGA: 5 Gangguan Makan Pada Anak Ini Bisa Membahayakan!
Ciri Ciri Chikungunya Pada Anak
- Tiba-tiba anak mengalami demam yang tinggi.
- Anak mengalami muntah dan mual.
- Rasa sakit yang sangat di daerah persendian.
- Mengalami Diare.
- Di hari ke dua dan ke tiga, muncull ruam pada bagian punggung, tangan, bahu, atau bisa jadi di seluruh tubuh.
Kalau bayi terkena penyakit chikungunya, maka gejalanya biasanya akan terlihat antara hari kedua sampai hari ketujuh setelah digigit nyamuk. Rasa sakit yang diderita bayi juga lebih parah sehingga mereka menjadi jauh lebih rewel daripada biasanya. Lebih jauh lagi, bayi kemungkinan terkena pembengkakan otak dan infeksi parah yang diakibatkan oleh bakteri.
Cara Mencegah Chikungunya
Moms perlu paham bahwa demam chikungunya pada anak disebarkan oleh nyamuk. Sehingga, bila tidak ada nyamuk, maka penyebaran penyakit ini bisa dihentikan. Oleh karena itu, Moms bisa membersihkan bagian atau ruangan di rumah yang menjadi sarang nyamuk.
- Mulailah dengan 3M (Menguras tempat penampungan air, memberi tutup pada tempat air, dan mengubur barang-barang tak terpakai yang berpotensi menjadi tempat menggenangnya air).
- Menabur bubuk abate di tempat penyimpanan air.
- Memakai lotion anti nyamuk.
- Menggunakan obat nyamuk dengan berbagai jenisnya.
- Tidak menggantung banyak baju.
- Memperbanyak tanaman pengusir nyamuk di pekarangan rumah.
- Menggunakan kelambu.
- Kalau dimungkinkan, nyalakan AC sehingga ruangan menjadi dingin. Karena nyamuk tidak suka ruangan dingin.
BACA JUGA: Supaya Nggak Sakit Berkepanjangan, Ini 6 Cara Alami Mengobati Gusi Bengkak
Cara Mengobati Chikungunya Pada Anak-anak
Bila sudah terlihat tanda chikungunya pada anak, maka segera periksakan ke dokter atau tenaga medis lain. Jika memang dari petugas positif mendiagnosa adinda dengan chikungunya, maka Moms bisa mengobati anak dengan obat untuk menghilangkan rasa nyeri.
Perlu diperhatikan Moms, meski terdengar mengerikan, namun sebenarnya penyakit chikungunya bisa sembuh setelah beberapa hari. Biarkan saja anak-anak untuk istirahat supaya kondisi tubuhnya membaik. Selain itu, berikan anak Moms nutrisi yang baik. Kaldu ayam atau bakso adalah pilihan yang baik, apalagi Moms yang buatkan… Hmmm!
Bila anak mengeluh karena demam, kompres saja keningnya dengan kain basah. Oiya, satu lagi, jangan lupa beri adik kecil minum yang cukup. Karena bila cairan tubuh berkurang banyak atau dehidrasi, hal ini akan memperparah masalah.
Kesimpulannya adalah, penyakit chikungunya ini tidak akan menyerang anak-anak Moms bila lingkungan bersih dari nyamuk. Hilangkan genangan air, pakai obat nyamuk, gunakan lotion anti nyamuk dan semua akan baik-baik saja.
Namun bila Moms mendapati chikungunya pada anak, jangan panik. Segera periksakan anak ke rumah sakit atau puskesmas. Semakin cepat Moms memeriksakan anak, semakin anak bisa disembuhkan dengan segera.