Flek darah memang kadang bisa bikin bingung Moms. Sudah kadung dikira tanda awal kehamilan, eh malah kecele dengan siklus menstruasi. Lantas bagaimana cara membedakannya agar tak salah identifikasi? Yuk, simak ulasan lengkap soal beda bercak darah vs flek saat hamil berikut ini. 

Flek Menstruasi Berwarna Merah Terang

Darah menstruasi biasanya terlihat merah terang, kadang bisa berupa gumpalan. Siklusnya berlangsung antara dua sampai tujuh hari. Dalam kondisi normal biasanya seorang wanita akan membutuhkan pembalut baru setiap tiga jam. Jika lebih dari ini, kemungkinan ada yang tidak beres Moms. Segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. 

Flek Kehamilan Tampak Coklat atau Merah Muda

Beda dengan menstruasi, darah flek pada kehamilan biasanya berwarna kecoklatan atau cenderung merah muda. Namun Moms patut waspada jika darah yang timbul bukan berupa flek, melainkan dalam jumlah cukup banyak. Hal ini merupakan pendarahan tak wajar, yang bisa mengindikasikan kondisi kehamilan kurang baik. 

Flek kehamilan alias pendarahan implantasi sendiri merupakan sesuatu yang wajar. Hal ini terjadi karena sel telur yang dibuahi menempel pada rahim. Gesekan yang terjadi menimbulkan pendarahan dan tidak berbahaya. Gejala ini biasa terjadi pada masa awal kehamilan dan tercatat dialami oleh 30 persen wanita. 

Volume Darah

Beda bercak darah vs flek saat hamil lainnya adalah darah flek pada kehamilan volumenya tidak sebanyak menstruasi. Bisa digolongkan sebagai pendarahan ringan. Selain itu siklusnya juga sangat singkat, hanya berlangsung selama hitungan jam. Paling lama tiga hari. Sangat berbeda dengan menstruasi, di mana darah bakal lebih deras mengucur setelah 1-2 hari, dengan siklus yang bisa berlangsung hingga seminggu penuh. 

Kram Perut

Munculnya darah flek kehamilan biasa dibarengi dengan gejala kram ringan di sekitar perut. Hal ini wajar karena embrio akan bergerak mendekati dinding rahim, menimbulkan pergesekan hingga akhirnya memicu munculnya sensasi nyeri di perut bagian bawah. Biasanya baru akan mereda setelah beberapa bulan. 

Namun patut waspada ya Moms jika mengalami kram perut maupun vagina, disertai pendarahan lumayan parah. Hal ini mengindikasikan ada yang tak beres dengan kehamilan. Segera periksakan diri ke dokter, bukan mustahil hal tersebut merupakan pertanda keguguran. 

Gejala Tambahan

Beda bercak darah vs flek saat hamil lainnya adalah munculnya flek darah pada kehamilan biasanya juga diiringi gejala lain yang umumnya terjadi pada ibu hamil. Beberapa di antaranya adalah timbul rasa mual, ingin muntah, mudah lelah, payudara sensitif, frekuensi buang air kecil meningkat, sakit kepala, perut bengkak, dan sensitivitas indra penciuman meningkat. 

BACA JUGA: 13 Tanda-tanda Kehamilan Awal Sebelum Telat Haid dan Setelah 1 Minggu Pertama

Mengatasi Flek Saat Hamil

Pendarahan saat kehamilan sebenarnya cukup wajar, namun bukan berarti bisa disepelekan ya Moms. Jika tak kunjung mereda, segera periksakan diri ke bidan atau dokter. Apabila terjadi pada trimester kedua maupun ketiga, langsung ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. 

Namun sebelum itu, ada beberapa cara sederhana yang bisa dicoba untuk mengatasi flek saat hamil. Di antaranya adalah: 

  • Sering-sering beristirahat. Jika ada kesempatan, manfaatkan untuk tidur siang.
  • Kurangi aktivitas yang menuntut fisik berlebih. Jangan terlalu sering berjalan atau berdiri. Lebih bagus jika sering duduk maupun berbaring.
  • Perbanyak minum air putih. Jika perlu sediakan botol minum di dekat tempat tidur
  • Hindari mengangkat barang-barang berat. 
  • Rilekskan badan dengan berbaring, angkat kedua kaki hingga menempel di dinding.
  • Minum obat ‘penguat’ atau suplemen tambahan sesuai dengan anjuran dokter.

Demikian beberapa beda darah flek hamil dan mens yang perlu Moms ketahui. Jangan sampai salah mengenali ya Moms. Semoga bermanfaat.