Perubahan hormon yang terjadi pada ibu hamil sering menimbulkan perasaan yang tidak nyaman. Apalagi di masa awal kehamilan, banyak hal-hal tidak nyaman yang biasa Moms keluhkan. Mulai dari morning sickness, mual saat makan, kurang nyaman terhadap aroma tertentu, hingga yang paling sering adalah munculnya kram perut di masa awal kehamilan. 

Sebetulnya apa sih yang menyebabkan kram di area perut ini dan apa saja penyebabnya? Berikut ulasannya.

1. Perubahan pada hormon

Sebab paling utama kram sering terjadi di awal kehamilan adalah karena peningkatan hormon progesteron. Meningkatkan jenis hormon ini juga ikut mempengaruhi sistem kerja saluran cerna. Pencernaan Moms jadi ikut melambat, sehingga saat bumil mengkonsumsi makanan tertentu akan diolah secara lambat dalam saluran cerna. Inilah yang menyebabkan sembelit pada bumil sehingga timbullah kram perut. 

BACA JUGA: http://hallomoms.com/kesehatan/waspada-infeksi-saluran-kandung-kemih-saat-hamil/

2. Peregangan ligamen  

Nyeri pada bagian ligamen dapat menyebabkan kram perut saat hamil muda terutama ketika kehamilan memasuki trimester kedua. Ini dapat terjadi karena ligamen harus menopang rahim yang perlahan-lahan mulai membesar dan menebal seiring bertambahnya usia janin. Moms biasanya akan merasakan rasa nyeri dan menusuk saat mengubah posisi tidur secara mendadak, keluar dari bak mandi, atau batuk. 

3. Pertumbuhan janin di rahim

Rasa nyeri atau kram pada perut ini merupakan respons rahim terhadap apa yang telah terjadi. Intensitasnya makin sering saat usia kandungan moms memasuki minggu ke-16 hingga ke-22. Salah satu penyebabnya adalah perubahan tubuh Moms saat hamil terutama bagian rahim. Semakin lama rahim akan semakin besar untuk memberikan ruang pada janin. Rahim yang semakin besar, akan menyebabkan peregangan pada dinding perut dan perubahan posisi usus. 

4. Dehidrasi saat awal-awal kehamilan

Dehidrasi di masa-masa awal kehamilan juga bisa menyebabkan kram perut loh, Moms. Dehidrasi yang berlebihan dapat menimbulkan terjadinya kontraksi palsu atau kontraksi braxton hicks. Kontraksi braxton hicks sendiri merupakan suatu kondisi dimana timbulnya pengencangan otot perut saat usia kehamilan memasuki trimester pertama hingga kedua. Karenanya saat awal mula kehamilan, Moms harus rajin mengkonsumsi air putih supaya tidak dehidrasi. 

BACA JUGA: http://hallomoms.com/kehamilan/jangan-panik-ini-jenis-kontraksi-yang-moms-alami-selama-hamil/

5. Hamil anggur

Kram perut yang hebat juga bisa terjadi karena adanya kehamilan anggur. Janin yang seharusnya tumbuh di dalam rahim malam tumbuh di tuba falopi sehingga tidak bisa tumbuh secara optimal. Hal ini menyebabkan ibu hamil akan merasakan nyeri hebat di area bawah perut, serta perasaan tidak nyaman saat buang air kecil ataupun buang air besar. Parahnya, Moms bisa pendarahan sehingga harus menerima penanganan medis yang serius. 

6. Cara mengatasi kram perut saat hamil muda

Ada beberapa hal sederhana yang bisa Moms lakukan untuk mengatasi kram perut ketika hamil muda. Pertama adalah dengan duduk dan beristirahat sejenak atau berbaring dengan posisi miring pada sisi yang berlawanan dengan sisi perut yang sakit. Moms juga bisa mencoba mengompres perut yang kram dengan air hangat agar otot-ototnya terasa lebih rileks.

Saat awal kehamilan, biasakan untuk bergerak secara perlahan. Misalnya berdiri dari posisi duduk, atau mengubah posisi saat tidur. Hal ini dipercaya dapat membantu mengurangi kram perut saat hamil muda. Jika kram tersebut disebabkan karena rasa sembelit, maka sebaiknya konsumsi banyak air putih dan makanan yang kaya akan serat seperti buah dan sayur.