Penyebab perut kembung pada orang dewasa bisa disebabkan oleh makan dan minum dengan tempo yang cepat atau terburu-buru, sering mengunyah permen karet dalam waktu yang lama karena betah, kebiasaan merokok serta kebanyakan mengkonsumsi kopi. Namun, untuk perut kembung pada anak tak kunjung sembuh, penyebabnya bisa dikarenakan bahwa sang buah hati juga terserang jenis-jenis penyakit yang diawali gejala perut kembung.

Berikut ini HalloMoms merangkumkan beberapa jenis penyakit yang mungkin terjadi pada buah hati dengan gejala perut kembung.

BACA JUGA: Perut Kembung pada Anak Usia 3 Tahun dan Cara Mengatasinya, Nomor 2 Lakukan dengan Lembut

Bisa Menjadi Gejala Awal Sindrom Iritasi Usus Besar

Kelainan iritasi yang terjadi pada usus besar disebut sebagai sindrom usus besar. Gejala-gejalanya ada berbagai macam, dimulai dari perut yang terasa nyeri, sering mengalami diare dan konstipasi secara bergantian hingga perut kembung yang tak kunjung sembuh. Jika Moms memiliki buah hati yang merasakan bahwa perutnya kembung dan tak kunjung sembuh juga meskipun sudah berlalu beberapa waktu disertai dengan gejala-gejala di atas dan perubahan pola buang air besar dari konstipasi hingga diare, bisa jadi buah hati Moms terkena penyakit sindrom iritasi usus besar.

Untuk mengatasi penyakit sindrom iritasi usus besar pada buah hati, Moms tidak bisa menggunakan obat tradisional perut kembung dan mencret pada anak seperti tanaman jahe dan daun mint. Segera periksakan buah hati ke dokter agar ia mendapat pertolongan sedini mungkin dan penyakitnya tidak semakin bertambah parah.

Penyakit Celiac Selalu Diiringi dengan Gejala Perut Kembung

perut kembung pada anak tak kunjung sembuh
perut kembung pada anak tak kunjung sembuh

Penyakit celiac atau nama medisnya disebut penyakit autoimun disebabkan oleh gluten yang terlalu banyak dikonsumsi. Ketika Moms memiliki buah hati yang perut kembungnya tak kunjung sembuh atau membaik, bisa saja ia terkena penyakit ini. Hal ini akan didukung dan diperkuat jika sang buah hati terlalu banyak mengkonsumsi gluten yang dapat berakibat pada kerusakan usus halusnya hingga penyerapan nutrisinya menjadi terhambat dan perut menjadi sering mulas.

Obat tradisional perut kembung dan mencret pada anak untuk mengatasi penyakit celiac sendiri tidak ada dan tidak dianjurkan oleh dokter. Hal ini disebabkan karena penyakit celiac merupakan kelainan pada usus halus buah hati yang kurang maksimal melakukan kerjanya untuk menyerap nutrisi-nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh si kecil. Gejala-gejala lain yang menimpa anak dengan penyakit celiac selain perut kembung juga bisa ditandai dengan konstipasi, pubertas yang datang terlambat dan gangguan tumbuh kembang yang dapat menyebabkan kemampuan kognitifnya tidak terbentuk dengan baik.

Perut Kembung pada Anak Bisa Jadi Gejala Giardiasis

Gangguan pencernaan akibat infeksi parasit yang menyerang usus halus disebut sebagai giardiasis. Jika penyakit celiac adalah gangguan yang mengakibatkan usus halus tidak maksimal dalam menyerap nutrisi makanan, maka giardiasis adalah gangguan parasit yang menginfeksi usus halus. Penyebab dari giardiasis biasanya berasal dari lingkungan yang kebersihannya kurang dijaga dengan persediaan atau pasokan air bersih yang kualitasnya buruk.

Parasit penyebab giardiasis sendiri dapat menyerang buah hati melalui air minum dan makanan yang kurang higienis dan mengandung parasit di dalamnya. Sistem pencernaan buah hati yang masih kecil memang belum terbentuk sempurna.

Maka dari itu, Moms harus selalu menjaga kebersihan dan memperhatikan asal dari makanan yang dikonsumsi buah hati. Untuk menyembuhkan penyakit ini pun tidak bisa hanya dengan menggunakan obat tradisional perut kembung dan mencret pada anak. Segera konsultasikan ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.