Kehamilan menjadi hal yang Moms tunggu-tunggu setelah pernikahan. Akan tetapi, tidak semua ibu hamil bisa melahirkan secara normal. Ada beberapa kondisi yang menyebabkan Moms sulit untuk bersalin secara normal. Salah satunya adalah karena posisi bayi sungsang. Nah, untuk itulah Moms harus mempersiapkan diri jika posisi bayi sungsang. Berikut beberapa hal yang bisa Moms lakukan saat mengetahui posisi bayi sungsang.

Tetap Berpikir Positif

Berpikir positif menjadi salah satu kunci agar kehamilan yang Moms jalani menyenangkan. Berpikir positif akan menjadi sugesti tersendiri, terlebih jika Moms menginginkan menjalani kehamilan secara normal. Selain bisa menjadi terapi untuk diri sendiri, berpikir positif juga bisa mempengaruhi bayi dalam rahim, sehingga bayi dapat mengubah posisinya mendekati jalan lahir.

Lakukan Pemeriksaan Rutin Kehamilan

Menjelang persalinan, ada baiknya Moms melakukan pemeriksaan kehamilan menjadi lebih intens. Di trimester 3, Moms bisa mengunjungi dokter kandungan ataupun bidan sebanyak 2 kali dalam sebulan. Hal ini untuk mengetahui posisi bayi, sehingga Moms akan lebih siap dalam mempersiapkan persalinan. 

Biasanya sebelum usia kehamilan 35-36 minggu, janin masih bisa terus bergerak menuju jalan lahir. Jadi Moms tak perlu khawatir jika bayi masih dalam posisi sungsang sebelum minggu ke-35.

BACA JUGA: Apa Saja Tanda-Tanda Ibu Hamil Mengalami Keguguran?

Mengikuti Yoga Prenatal atau Senam Hamil

Gerakan pada yoga prenatal atau senam hamil bisa membuat janin bergerak menuju jalan lahir. Untuk bisa mengikuti yoga prenatal ataupun senam hamil, ada baiknya Moms mengikutinya dengan tenaga profesional. Hal ini untuk mencegah cedera karena salah gerakan yang akan membahayakan diri Moms dan bayi yang Moms kandung.

Melakukan Gerakan Sederhana di Rumah

Dengan melakukan gerakan sederhana akan membantu janin bergerak menuju jalan lahir. Moms bisa melakukan gerakan ini untuk mempersiapkan diri jika posisi bayi sungsang. Mengepel lantai tanpa menggunakan alat pel bisa Moms lakukan sembari Moms melakukan aktivitas membersihkan rumah. Selain itu, memperbanyak posisi bersujud juga bisa Moms lakukan agar kepala bayi berada di posisi yang tepat sebelum dilahirkan.

Mendengarkan Musik

Moms bisa menstimulasi bayi sejak masih dalam kandungan. Moms bisa memperdengarkan musik Mozart yang akan membuat janin lebih rileks. Selain dapat membuat posisi janin normal saat akan dilahirkan, musik Mozart juga dipercaya dapat menstimulasi kecerdasan janin sejak dalam kandungan.

Bagi Moms yang beragama Islam, Moms juga bisa memperdengarkan ayat-ayat Alquran melalui murottal yang diperdengarkan kepada janin. Ada baiknya Moms atau Ayah membacakan ayat Alquran  kepada janin, sehingga janin bisa mengenali suara orangtuanya sejak dalam kandungan.

BACA JUG: Penyebab Perut Terasa Kencang Saat Hamil, Normal atau Haruskah Panik?

Memberikan Rangsangan Pada Janin

Moms bisa merangsang janin sejak dalam kandungan. Selain dapat mengubah posisi janin, rangsangan dari luar juga dipercaya dapat menstimulasi bayi sejak dini. Moms bisa menggunakan senter yang diarahkan ke dalam perut. Cahaya senter akan membuat janin bergerak mendekati cahaya, sehingga mampu mengubah posisinya.

Selain rangsangan cahaya, rangsangan suhu dingin juga bisa Moms lakukan. Moms bisa menggunakan es batu yang diberi lapisan handuk untuk ditempelkan ke perut. Janin akan menjauhi rangsangan ini dan akan bergerak secara aktif.

Berdoa

Berdoa menjadi kekuatan yang luar biasa saat Moms menjalani kehamilan. Secara tidak langsung, berdoa akan membuat kondisi lebih rileks dan Moms dapat berpikir positif selama menjalani kehamilan.

Mempersiapkan diri jika posisi bayi sungsang bisa Moms lakukan di rumah. Jika Moms mengalami masalah kehamilan, ada baiknya Moms segera berkonsultasi pada bidan atau dokter kandungan.