Ibu hamil juga bisa lho mengalami asam urat. Penyakit asam urat pada ibu hamil, dalam kasus yang parah dapat berubah menjadi hipertensi gestasional dan bahkan diabetes. Pastinya itu akan sangat berbahaya bagi kesehatan ibu hamil dan janin bukan. Moms yang sedang hamil perlu tahu bahaya asam urat bagi ibu hamil.
Moms perlu tahu nih bahwa kadar asam urat yang normal untuk ibu hamil adalah 3.6 sampai dengan 6. Apabila sedikit lebih tinggi dari ambang batas tersebut, ibu hamil tersebut bisa masuk dalam kategori sakit asam urat ringan. Kondisi ini akan memicu terjadinya pembengkakan dan nyeri pada bagian kaki.
Gagal Ginjal
Ibu hamil memiliki potensi untuk mengalami gagal ginjal lebih besar daripada wanita yang tidak hamil. Itulah mengapa Moms yang sedang hamil perlu untuk selalu menjaga apa yang dikonsumsi dengan baik selama kehamilan. Saat ibu hamil mengalami gagal ginjal, sudah pasti hal itu akan sangat berpengaruh pada kesehatan janin yang dikandung.
Hal ini disebabkan oleh fungsi dari ginjal adalah menyaring seluruh racun yang ada dalam tubuh, atau lebih diakibatkan karena makanan yang dikonsumsi. Pada dasarnya hampir semua makanan mengandung racun, meskipun dalam kadar yang sangat kecil. Jadi Moms yang sedang hamil diharapkan untuk selalu menjaga pola konsumsi gizi seimbang.
BACA JUGA: Waspadai! Pemicu Radang Usus Buntu Saat Hamil
Terserang Penyakit Gout
Saat orang dewasa sering mengkonsumsi jeroan maupun daging, maka ia berpotensi untuk tidak hanya mengalami asam urat, melainkan juga penyakit gout. Penyakit ini juga disebabkan oleh tingginya kadar purin. Rata-rata orang yang mengalami penyakit ini akan memiliki perawakan gemuk.
Dampak asam urat bagi ibu hamil akan menjadi semakin parah saat kandungan purin menjadi sangat tinggi. Ibu hamil tersebut juga berpotensi untuk mengalami penyakit gout yang ditandai dengan badan yang gemuk dan gemuknya tidak sehat. Ibu hamil yang terserang penyakit
Melemahnya Otot
Efek asam urat bagi ibu hamil yang berikutnya adalah melemahnya otot pada ibu hamil. Fungsi otot yang baik sangat dibutuhkan oleh ibu hamil selama mengandung, demi menjaga bayi dalam kandungan. Saat otot menjadi ibu hamil yang akan melahirkan melemah, adakalanya ia tidak akan kuat untuk melakukan kontraksi.
Hal ini bisa berujung pada pingsan dan juga hal lain yang tidak diinginkan pada saat melahirkan. Itulah mengapa Moms harus pastikan bahwa Moms tidak mengalami asam urat pada saat kehamilan.
Jantung Koroner
Penyakit paling parah sebagai resiko asam urat bagi ibu hamil adalah jantung koroner. Gangguan ini akan sangat berdampak pada psikologis ibu hamil juga. Padahal ibu hamil tidak boleh mengalami stress, karena bisa berdampak pada kondisi janin. Nah, menjaga pola gizi seimbang juga bisa dilakukan saat konsultasi ke dokter.
Usahakan untuk memakan daging merah dalam jumlah yang terlalu berlebihan. Sebisa mungkin juga untuk meminimalisir konsumsi jeroan juga. Konsumsi berbagai sayur hijau justru lebih dianjurkan. Apabila Moms menginginkan makan lauk yang sangat bernutrisi bagi janin, maka pilih untuk konsumsi ikan saja.
BACA JUGA: Moms, Ini 7 Jenis Makanan Penurun Kolesterol pada Ibu Hamil
Mengalami Nyeri Berlebihan Pada Urat
Nyeri yang terlalu berlebihan pada sendi akibat asam urat disebut dengan pirai. Penyakit ini akan timbul apabila kadar purin sudah terlampau tinggi dan akan membuat urat-urat penderitanya merasa nyeri yang tak tertahankan. Penyakit seperti ini sudah pasti harus dihindari, karena juga dapat berdampak pada psikologis ibu hamil.
Moms sudah tahu bukan bahaya asam urat bagi ibu hamil. Bagi Moms yang sedang hamil usahakan untuk memilih pola makan yang sehat, diutamakan untuk konsumsi ikan saja daripada terlalu banyak makan daging.