Awal tahun ini dunia dikejutkan dengan ditemukannya jenis baru virus Corona; 2019-nCoV yang pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina. Virus ini dengan cepat menyebar ke masyarakat hanya dalam hitungan hari. Gejala virus Corona yang mirip flu biasa membuat setiap orang kerap abai sehingga tidak heran kalau jumlah pasien bisa ribuan kurang dari satu bulan. 

Apa yang Perlu Anda Ketahui Dari Virus Corona?

Virus Corona sebenarnya bukan lagi hal baru. Bila Anda mengikuti berita SARS dan MERS, dua penyakit ini disebabkan oleh virus yang sama. Jenis virus ini sendiri sebenarnya termasuk zoonotic disease, bisa menyebar dari hewan ke manusia. 

Tidak heran bila kota Wuhan memiliki jumlah pasien terbanyak karena disana ada pasar khusus yang menjual binatang liar untuk dikonsumsi seperti ular, kelelawar, dan luwak. Bahkan para ilmuwan menduga penularan virus ini dimulai dari kebiasaan masyarakat ini. Sangat mudah bagi virus tersebut untuk pindah dari hewan ke tubuh manusia.  Terutama kelelawar. Ada lima jenis virus yang disebabkan oleh kelelawar seperti SARS, NIPAH, Ebola, MERS dan terakhir virus Corona yang sekarang sedang booming

BACA JUGA: Lakukan Hal Ini Agar Dampak Virus Corona Tidak Semakin Besar

Gejala Infeksi Virus Corona 

Sayangnya, gejala virus Corona ini mirip flu biasa. Hal ini membuat sebagian besar masyarakat abai sehingga mereka tidak segera melakukan tindakan. 

Secara umum, gejalanya mirip sekali dengan infeksi saluran pernapasan atas lainnya, seperti:

  • Pilek
  • Radang tenggorokan 
  • Demam
  • Batuk

Sayangnya, sangat sulit mendeteksi apakah seseorang terkena virus Corona, virus penyebab flu dan batu seperti rhinovirus. Dalam kasus yang lebih parah, pasien akan terkena pneumonia khususnya orangtua dan orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. 

Untuk memastikan apakah Anda mengalami gejala virus Corona atau tidak, pihak medis akan melakukan tes di laboratorium. Tes ini terdiri dari beberapa macam seperti darah, cairan di hidung, tenggorokan dsb.

Bagaimana Penyebaran Virus Corona?

Penyebaran virus Corona selain dari hewan juga bisa melalui pasien. Bahkan virus ini bisa menyebar ke orang lain meskipun seseorang tidak menunjukkan gejala awal. Asalkan virus ini ada di sebuah benda dan orang lain, sangat besar kemungkinannya menginfeksi Anda. Lebih tepatnya virus ini menyebar melalui:

  • Paparan batuk dan bersin dari seseorang yang terserang virus Corona.
  • Bersalaman dengan pasien. 
  • Menyentuh benda yang terkena virus (misalnya benda-benda yang disentuh oleh pasien seperti gagang pintu dan pakaian).
  • Memakan hewan sumber virus Corona.

BACA JUGA: 7 Manfaat Bawang Putih Tunggal, Bumbu Dapur Penjaga Kesehatan Keluarga!

Bagaimana Cara Mencegah Infeksi Virus Corona?

Meskipun sulit untuk mendeteksi apakah seseorang terkena virus Corona atau tidak, Anda bisa melakukan hal-hal berikut untuk meminimalisir resiko:

  • Jaga kebersihan dimulai dengan cara mencuci tangan dengan sabun, air hangat atau hand sanitizer berbasis alcohol
  • Tidak memakan hewan liar seperti ular, kelelawar, dan lainnya.
  • Masaklah makanan sampai benar-benar matang. 
  • Bila terserang flu, segeralah atasi gejalanya dengan meminum obat pereda flu, makan bergizi, dan istirahat cukup. Jauhkan diri Anda dari orang sekitar sampai Anda benar-benar yakin tidak terkena virus ini. Jika gejala umum ini kian buruk, segera temui medis dan jangan lupa pakai masker. 
  • Hindari tempat umum, khususnya lokasi yang rentan menjadi tempat lalu-lalang orang baru sampai situasi benar-benar kondusif. 

Apakah Sudah Ada Vaksin Virus Corona?

Sayangnya, tidak ada vaksin untuk virus Corona jenis baru ini. Bahkan para ahli menyebutkan kalau pembuatan vaksin ini membutuhkan waktu lama. Oleh karena itu, jagalah kesehatan Anda. Pastikan ketahui dan lebih peduli mengenai gejala virus Corona.