Moms pasti sadar jika pemerintah sedang menggalakkan vaksinasi sebagai salah satu tahapan imunisasi pada bayi. Salah satu tujuannya, yaitu sebagai ikhtiar pencegahan terhadap penyakit tertentu dengan cara meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi. Jenisnya ternyata beragam, Moms. Setidaknya ada 4 imunisasi tambahan dan 5 imunisasi wajib untuk bayi. Yuk, wajib tahu 5 imunisasi pada bayi yang dimaksud.

Vaksin Hepatitis B atau HB

Hepatitis B merupakan salah satu infeksi menular yang menyerang pada hati yang bisa mengakibatkan kanker hati atau sirosis. Pada bayi yang baru lahir, vaksin hepatitis B ini wajib diberikan paling lambat 12 jam setelah lahir. Caranya dengan didahului suntikan vitamin K1,  30 menit sebelum suntikan tersebut diberikan. 

Seperti tujuannya, vaksin diberikan untuk melindungi penularan hepatitis B ketika bayi dewasa. Selain itu, penyuntikan vaksin ini juga diberikan untuk mencegah risiko penularan hepatitis B dari ibu ketika proses persalinan. Adapun untuk jadwal pemberian vaksin sendiri, setelah vaksin HB pertama, imunisasi hepatitis B wajib diulang 2 kali lagi. Pertama, diberikan pada imunisasi bayi 1 bulan, dan terakhir ketika bayi berusia 6 bulan. Tujuannya untuk memperpanjang efek perlindungan dan juga semakin memperkuat sistem imun bayi.

Imunisasi Vaksin Polio 

Imunisasi Vaksin polio sangat dianjurkan diberikan secepatnya, yakni sebelum bayi berusia genap 1 tahun. Umumnya pemberian vaksin ini akan dilakukan secara bertahap dengan empat rangkaian. Pertama, vaksin diberikan langsung setelah bayi lahir, kedua diberikan ketika usia bayi 2 bulan, selanjutnya ketiga pada usia 4 bulan, dan yang terakhir ketika bayi menginjak usia 6 bulan.

Vaksin BCG

Vaksin BCG merupakan vaksin yang diberikan untuk mencegah terjadinya penyakit Tuberkulosis atau TBC. Penyakit yang menyerang saluran pernapasan ini memang terbilang berbahaya karena termasuk dalam penyakit menular. Jika tidak segera diobati, penyakit ini bisa saja menyebar ke bagian tubuh lainnya dan mengakibatkan terjadinya infeksi paru-paru serta juga selaput otak yang semakin parah.

Dalam imunisasi, pemberian vaksin BCG agak berbeda. Jika tahapan imunisasi bayi sebelumnya terdiri dari beberapa rangkaian, untuk BCG vaksin hanya diberikan 1 kali saja, yaitu sebelum bayi berusia genap 3 bulan. Efektifnya, vaksin bisa diberikan ketika usia bayi 2 bulan.

Vaksin Campak

Pada usia anak-anak, infeksi menular ini memang cukup umum terjadi. Namun, keumuman tersebut bukan berarti penyakit ini masuk dalam kategori ringan. Sebab campak atau rubella merupakan infeksi yang menyerang saluran pernapasan dan jika dibiarkan dapat menginfeksi seluruh tubuh. Bahkan campak sempat menjadi salah satu penyakit penyebab kematian anak terbanyak setiap tahunnya.

Seperti pada imunisasi lainnya, vaksin campak juga memiliki aturan pemberiannya, yaitu pada usia bayi 9 bulan dan saat 24 bulan. Namun perlu diperhatikan, pemberian vaksin campak tahap kedua tidak wajib diberikan lagi, jika pada usia 15 bulan bayi telah mendapatkan vaksin MMR.

Vaksin DTP 

Vaksin DTP merupakan vaksin kombinasi yang terdiri dari vaksin Difteri, Tetanus, dan Pertusis. Seperti namanya, vaksin ini diberikan dengan tujuan agar anak terhindar dari ketiga penyakit tersebut. Untuk jadwal pemberian, vaksin ini diberikan paling cepat saat bayi berusia 2 bulan. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian vaksin lanjutan yaitu ketika bayi berusia 3 bulan dan 4 bulan.

Nah, itu dia 5 tahapan imunisasi bayi yang wajib dilakukan orang tua. Jadi, apa Moms telah melakukan semuanya?