Penting untuk Moms mengetahui cara menjaga kesehatan hamil muda. Pasalnya janin trimester pertama masih sangat rawan, oleh karena itu diperlukan upaya penting untuk menjaga kesehatan demi tumbuh kembang organ si kecil dalam kandungan. Pada saat hamil muda, Moms akan merasakan berbagai perubahan yang terjadi. Ada beberapa cara praktis yang bisa Moms lakukan untuk jaga kesehatan saat first trimester. Apa saja itu? 

Melakukan Pemeriksaan Wajib Selama Trimester Pertama

Pada awal kehamilan atau setelah mendapatkan hasil positif dari test pack, Moms harus segera berkonsultasi ke dokter kandungan. Tujuannya untuk memastikan jika Moms benar-benar positif hamil melalui tes urin dan tes darah HCG. Setelah terkonfirmasi positif hamil, langkah selanjutnya dokter akan melakukan USG pertama atau ultrasonografi guna memastikan kondisi jantung janin berdetak dan dalam keadaan sehat. 

Selama first trimester ada beberapa pemeriksaan lain yang sebaiknya Moms lakukan, seperti pap smear, tes TORCH, cek tekanan darah, pemeriksaan kadar tiroid, dan lain-lain. Seluruh langkah pemeriksaan tersebut berguna untuk memantau kesehatan sang ibu sekaligus si kecil dalam kandungan. Pada awal kehamilan, biasanya dokter atau bidan akan menentukan HPL atau hari perkiraan lahir. 

Memenuhi Asupan Nutrisi Wajib 

Selain melakukan pemeriksaan rutin, Moms juga harus memenuhi asupan nutrisi. Bukan berarti harus makan dengan porsi yang banyak ya Moms! Tambahan kalori yang dibutuhkan di kehamilan trimester pertama yaitu sekitar 300 kalori. Untuk nutrisi khusus yang harus dipenuhi, diantaranya : 

  • Asam folat

Baiknya kebutuhan nutrisi ini sudah mulai dipenuhi sekurang-kurangnya satu bulan sebelum kehamilan. Hal itu bertujuan untuk mengurangi risiko cacat dan kelahiran prematur. Untuk memenuhi kebutuhan asam folat, Moms bisa mengonsumsi buah-buahan seperti alpukat, pisang, jeruk dan pepaya. Bisa juga dari sayuran hijau, gandum, kacang-kacangan dan hati sapi. 

  • Kalsium

Kalsium sangat bagus untuk pertumbuhan tulang dan gigi si kecil. Sementara untuk ibu hamil, kalsium dapat membantu melancarkan sistem saraf dan kerja otot sekaligus agar sirkulasi darah menjadi lancar. Kebutuhan kalsium yang cukup juga dapat mengurangi risiko hipertensi dan preeklampsia yang dapat berdampak buruk bagi si kecil dan ibu hamil. 

  • Protein

Protein bagus untuk perkembangan jaringan, sel dan oran di kecil dalam kandungan. Nutrisi ini bisa Moms dapatkan dari ikan, susu, tahu, tempe, telur, ayam dan daging sapi. 

  • Zat Besi

Kebutuhan zat besi saat hamil dua kali lipat lebih besar dibandingkan kondisi normal. Nutrisi ini juga sangat baik bagi ibu hamil untuk menghasilkan banyak darah, sehingga pasokan oksigen untuk janin terpenuhi. 

Menghindari Rokok, Membatasi Kafein dan Minuman Beralkohol

Cara menjaga kesehatan hamil muda lain yaitu menghindari minuman beralkohol, cafein dan rokok. Baik cafein, alkohol maupun rokok dapat meningkatkan risiko keguguran, terganggunya tumbuh kembang si kecil, plasenta bermasalah ataupun prematur. Moms juga harus menghindari penggunaan zat-zat kimia yang dapat mengganggu kehamilan, seperti pestisida dan cairan pembersih. 

Mengendalikan Kondisi Emosional

Mood swing atau perubahan emosi biasa terjadi di awal-awal kehamilan. Moms tidak perlu khawatir, karena kondisi tersebut masih wajar dan umum terjadi. Perubahan emosi ini juga tidak jarang bisa membuat stres. Jika Moms merasakan hal tersebut jangan terlalu dipikirkan. Nikmati setiap prosesnya dan sering-seringlah meminta dukungan dari pasangan dan keluarga. Namun jika mood swing semakin sering terjadi, tidak ada salahnya juga berkonsultasi pada psikolog dan dokter. 

Mempererat Hubungan dengan Pasangan

Jika Moms mengalami masalah-masalah kehamilan, kekhawatiran, keinginan, utarakan secara jujur pada pasangan. Sehingga Moms tidak akan merasa terbebani dan dapat mencari solusi bersama. Keterbukaan dengan pasangan saat masa-masa kehamilan dapat menguatkan hubungan antar pasangan. 

Kehamilan usia mudah masih sangat rentan dan diperlukan perlakuan khusus. Oleh karena itu jika Moms mengalami keluhan segera utarakan pada pasangan, keluarga atau konsultasikan ke dokter. Tetap jaga kesehatan saat first trimester ya Moms!