Posisi tidur ibu hamil 6 bulan yang baik berefek pada kesehatan janin dan ibunya. Maka dari itu, Moms harus mencari tahu ya, posisi apa saja itu!

Bahaya lho apabila posisi tidur baik untuk ibu hamil 6 bulan tidak dilakukan. Karena di usia tersebut, janin sudah besar yang otomatis perut juga besar. Jika salah tidur, tentu tidak hanya mengganggu kenyamanan tetapi menimbulkan gangguan kesehatan. Berikut bahaya yang lebih lengkap.

1. Mengalami Placenta Previa

Posisi tidur ibu hamil 6 bulan yang baik jika diabaikan akan memicu terjadinya placenta previa. Ini merupakan gangguan ari-ari yang bisa menimbulkan pendarahan hebat. Proses kelahiran pun harus melalui operasi cesar

Maka dari itu, tidurlah dengan posisi yang baik, seperti miring ke kiri. Karena posisi semacam ini, membuat rahim bebas dari tekanan. Perut pun tersanggah dengan baik. Sehingga bebas dari risiko asma. Maka dari itu, jika kandungan sudah besar, tidurlah dengan posisi miring ke kiri ya Moms!

2. Janin Meninggal Saat Dilahirkan

Berhati-hatilah ketika memilih posisi tidur ya Moms! Terutama ketika usia kandungannya sudah memasuki 6 bulan. Karena risikonya, janin akan meninggal ketika dilahirkan. 

Salah satu posisi yang harus dihindari adalah tidur telentang. Karena pola semacam ini, membuat pasokan oksigen ke janin berkurang. Akibatnya, ketika dilahirkan ke dunia, si kecil akan kekurangan oksigen yang membuatnya gagal napas. 

Atas dasar itu, untuk menentukan posisi tidur yang aman bagi janin, silakan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan. Lalu ikuti semua sarannya. Jadi, jangan malu untuk konsultasi ya Moms! 

BACA JUGA:

Apa Saja Tanda-Tanda Ibu Hamil Mengalami Keguguran?

6 Tips Menjaga Awal Kehamilan untuk Menurunkan Risiko Keguguran

3. Bayi Mengalami Kelainan Jantung

Bahaya tidak tidur dengan posisi tidur ibu hamil 6 bulan yang baik selanjutnya ialah kelainan jantung. Hal ini didasarkan pada riset kedokteran, kalau ternyata salah tidur bisa menghambat kerja arteri. 

Jika pembuluh darah tidak bekerja dengan baik, tentu sirkulasi darah ke rahim ikut terhambat. Efeknya adalah janin akan kekurangan oksigen dan juga darah. Padahal darah dibutuhkan untuk perkembangan organnya termasuk organ jantung. 

4. Pendarahan Hebat Pasca Melahirkan

Jangan anggap sepele posisi tidur, ketika usia kandungan sudah mencapai trimester II (6 bulan). Karena bahaya ekstrem yang muncul adalah pendarahan hebat ketika melahirkan. 

Hal ini terjadi, jika akibat tidur yang salah, ari-ari tetap berada di jalur rahim. Padahal masa kelahiran sudah dekat. Akibatnya, plasenta tersebut menarik darah untuk keluar ketika proses mengedan sedang terjadi. Tidak ada lagi solusi untuk kasus ini selain operasi dan kuret. Dan bahaya yang keempat ini merupakan masalah yang sering terjadi. 

Istirahat dengan nyaman sangat penting bagi para ibu hamil. Tetapi tidak boleh mengabaikan posisi tidur ibu hamil 6 bulan yang baik. Jika tidak, bahaya yang sudah dijelaskan di atas yang akan terjadi. Jadi, Jaga posisi tidur Anda ya Moms!