Ketika Moms hamil, terlebih kehamilan yang pertama, pasti akan memiliki banyak keraguan mengenai mana yang boleh dan mana yang tidak. Kewaspadaan itu sangat perlu ditingkatkan mengingat keselamatan Moms sendiri dan si kecil. Oleh karena itu, tidak heran juga berkembang banyak mitos di masyarakat seputar kehamilan. Nah Moms, berikut ini berbagai aktivitas berbahaya di awal kehamilan yang seharusnya dihindari.

BACA JUGA:

Apa Mitos Kehamilan yang Harus Disingkirkan?

Penting Moms! Inilah 2 Cara Mengecek Usia Kehamilan

Aktivitas Berbahaya pada Trimester Pertama Kehamilan 

  • Merokok

Jangankan untuk ibu hamil, untuk orang dalam keadaan sehat saja merokok bukanlah kebiasaan yang baik. Meski tidak merokok, lingkungan sekitar yang banyak terdapat perokok aktif juga harus diperhatikan. Di antara beberapa bahaya rokok untuk Moms yang tengah mengandung adalah dapat menyebabkan air ketuban pecah dini bahkan keguguran.

  • Mengonsumsi Alkohol

Mengonsumsi alkohol sama dilarangnya dengan merokok selama kehamilan. Alkohol dapat masuk ke tubuh si kecil melalui aliran darah di plasenta. Beberapa komplikasi serius yang dapat mengenai bayi, seperti cacat fisik atau mental.

  • Melakukan Aktivitas yang Rawan Stres

Di awal kehamilan, sebisa mungkin hindari aktivitas yang bisa menyebabkan stres ya, Moms. Stres dapat memicu tekanan yang berlebihan pada janin dan meningkatkan risiko keguguran. Lebih jauh, stres dapat membuat asupan oksigen dan nutrisi ke janin berkurang.

  • Meminum Terlalu Banyak Kopi

Kopi mungkin tidak membahayakan jika dikonsumsi dalam jumlah sedikit. Akan tetapi, jika Moms terlalu sering mengonsumsinya, terlebih dalam jumlah banyak, itu bisa  membahayakan kesehatan janin. Jadi selama hamil muda, batasi keinginan untuk banyak konsumsi kopi ya, Moms.

  • Mengangkat Barang yang Berat

Jika biasanya Moms sering mengangkat benda berat, seperti galon, tabung gas, atau lainnya, maka hindari ini di awal kehamilan. Mengangkat barang yang berat ketika hamil bisa saja mengakibatkan cedera punggung. Efek yang lebih parah adalah bisa terjadi kontraksi dini yang mengakibatkan kelahiran prematur, atau bahkan keguguran. 

  • Meminum Obat Tanpa Rekomendasi Dokter

Aktivitas berbahaya di awal kehamilan selanjutnya adalah minum obat tanpa rekomendasi dokter. Bagaimana pun, di trimester pertama kehamilan, kesehatan kandungan masih sangat rentan ya, Moms. Jika Moms merasa sakit, segera konsultasikan ke dokter kandungan mengenai obat yang ingin digunakan. Pastikan juga Moms memerhatikan petunjuk penggunaan obat dengan baik sebelum diminum.

  • Diet

Sebenarnya diet tidak dilarang keras ketika hamil, namun untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, lebih baik ditinggalkan dulu dietnya. Sebagaimana yang Moms tahu, ketika hamil dibutuhkan nutrisi tambahan untuk si kecil. Diet, terlebih jika cukup keras, bisa menyebabkan Moms dan ia kekurangan gizi. Akan tetapi jika situasi mengharuskan diet, konsultasikan dulu dengan ahli gizi agar nutrisi untuk Moms dan janin tetap cukup.

  • Berendam dalam Air Panas atau ke Sauna

Berendam di air panas memang sangat cocok untuk melepas lelah. Akan tetapi ketika di tengah hamil, terutama hamil muda, lebih baik hindari aktivitas ini Moms. Temperatur panas tersebut bisa saja mengakibatkan komplikasi kehamilan hingga keguguran. Belum lagi jika panasnya berlebih, janin dalam kandungan bisa mengalami dehidrasi dan meningkatkan risiko kematian.

  • Berdiri Terlalu Lama

Berdiri terlalu lama berpotensi menambah tekanan pada kaki dan punggung, ini tentu tidak baik untuk Moms yang tengah hamil. Salah satu aktivitas yang menuntut untuk berdiri lama adalah memasak. Lantas apakah artinya tidak boleh memasak saat hamil muda? 

Boleh-boleh saja, Moms, tetapi beberapa hal, seperti menyiapkan bahan dan memotong bisa dilakukan dengan posisi duduk. Akan lebih baik lagi jika makanan yang disiapkan tidak membutuhkan waktu lama dalam memasaknya.

Masa-masa kehamilan memang penuh aturan dan larangan, terlebih di trimester pertama. Semua itu demi kesehatan Moms dan si kecil juga. Oleh karena itu, sebisa mungkin aktivitas berbahaya di awal kehamilan yang telah diulas ya, Moms.