Perubahan bentuk saat hamil memang menjadi momen yang seringkali diabadikan. Bagaimana nggak, perut dan janin semakin membesar dan Moms akan bertemu dengan si buah hati. 

Apalagi saat mulai terlihat perubahan bentuk perut hamil 4 bulan, kewaspadaan jelas menjadi lebih meningkat. Banyak yang menyebutkan jika kehamilan berusia empat bulan adalah sebuah pertanda jika buah hati telah memiliki nyawa. Sehingga bagi Moms yang kini tengah hamil empat bulan, ini adalah waktunya untuk mulai lebih berhati-hati.

Lantaran diyakini sudah memiliki nyawa, ketika kandungan memasuki usia empat bulan, Moms tentu bakal merasakan gerakan-gerakan pada janin. Menurut ahli kandungan, dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin, SpOG, pada masa trimester kedua yakni mulai hamil empat bulan, bentuk fisik janin yang makin besar rupanya turut menimbulkan adanya berbagai gerakan alias quickening. Apakah memang artinya janin tengah menendang?

Ternyata tidak sepenuhnya benar. Karena usia kehamilan empat bulan adalah awal dari trimester kedua dimana organ-organ di dalam tubuh janin mulai tumbuh sempurna. Sehingga besar kemungkinan gerakan yang terasa di dalam rahim itu adalah gerakan organ-organ. Namun ketika kandungan berjalan 5-6 bulan, janin yang terus berkembang bisa memicu hentakan yang terasa seperti si kecil tengah menendang perut Moms.

BACA JUGA:

Penting Moms! Inilah 2 Cara Mengecek Usia Kehamilan

3 Sumber Makanan dengan Kandungan Omega 3 untuk Ibu Hamil

Perubahan Fisik Saat Usia Kehamilan Empat Bulan

Bukan hanya mulai timbul gerakan-gerakan, bentuk perut hamil 4 bulan yang mulai terlihat berbeda juga makin mempertegas perubahan pada fisik Moms. Hal ini juga didukung oleh tampilan janin yang pada kandungan empat bulan bisa dilihat melalui mesin USG. Nah, supaya mengetahui apakah kandungan Moms dalam kategori normal atau tidak, inilah perubahan fisik yang terlihat saat kehamilan empat bulan:

  1. Ketika memasuki usia kehamilan empat bulan atau 16 minggu, TFU (Tinggi Fundus Uteri) berada pada pertengahan antara symphysis dan pusat sehingga perut mulai terlihat membuncit.
  2. Karena perut mulai buncit, menyebabkan terjadinya peregangan pada area kulit perut sehingga memicu hiperpigmentasi. Hiperpigmentasi ditandai dengan munculnya garis hitam di bawah perut.
  3. Lantaran adanya perubahan di dalam perut ini, Moms bakal lebih susah tidur karena organ-organ di dalam tubuh Moms melakukan adaptasi.
  4. Jika melakukan USG, akan terlihat bahwa janin berusia empat bulan sudah berukuran panjang kurang lebih 13 cm dengan berat sekitar 140 gram. Tempurung kepala pada bayi juga makin mengeras dan saraf tulang belakang mulai terbungkus meilin. Dengan bentuk janin yang makin sempurna, kelenjar keringat pun mulai terbentuk.

Meskipun begitu, mungkin ada di antara Moms yang perutnya belum buncit saat kandungan berusia empat bulan. Apakah ini artinya berbahaya? Tenang dulu. Karena rupanya ada beberapa hal yang menjadi penyebabnya.

Faktor-Faktor Penyebab Perut Kecil Saat Hamil Empat Bulan

Dalam ulasan sebelumnya, diungkapkan bahwa perut saat hamil empat bulan mulai tampak buncit dan membesar. Tetapi harus diingat, ada beberapa perempuan yang perutnya masih saja kecil meskipun sudah memasuki trimester kedua. TFU yang normal ini rupanya disebabkan oleh beberapa faktor seperti kehamilan pertama, tinggi badan, jumlah bayi yang dikandung, posisi bayi, jumlah cairan ketuban hingga posisi usus.

Bagi Moms yang pertama kali hamil atau hamil di usia muda, perut tak akan terlalu buncit karena memang otot perut masih kencang. Begitu pula jika Moms adalah perempuan yang tinggi, kecenderungannya memang tubuh tetap ramping saat mengandung. Untuk itulah Moms, supaya tidak cemas berlebihan, wajib mengetahui bentuk perut hamil 4 bulan yang tepat dan berbagai faktor yang mempengaruhinya.