Saat hamil, beberapa orang terkadang bingung memilih untuk periksa ke bidan atau dokter kehamilan. Kebingungan ini datang karena tugas keduanya secara umum sama yaitu membantu ibu hamil.

Meski secara umum keduanya memiliki tugas sama tapi secara spesifik ada perbedaannya. Perbedaan ini perlu diketahui oleh Moms agar tepat memilih. Sehingga, ketika proses kehamilan baik Moms atau janinnya bisa selamat.

BACA JUGA: Cari Dokter Kandungan Terbaik di Jakarta, Ini Rekomendasinya

Proses Persalinan

Dalam proses persalinan ini antara bidan dan dan dokter memang memiliki perbedaan. Biasanya seorang bidan dalam proses persalinan selalu menyarankan untuk melahirkan secara normal. Terkadang dokter kandungan lebih menyarankan untuk operasi caesar jika ada kondisi yang membahayakan ibu dan janin.

Jika keadaan memang darurat, sebaiknya Moms melakukan operasi caesar. Untuk hasil lebih bagus baiknya Moms memilih dokter spesialis kandungan terdekat.

Penanganan Saat Persalinan

Selain proses persalinan, dalam hal penanganan ketika persalinan pun keduanya berbeda. Jika seorang dokter ketika menangani persalinan kebanyakan memberikan suntikan epidural. Hal ini tujuannya tentu untuk mengurangi rasa sakit. Selain itu juga, proses persalinan seorang dokter dilakukan di rumah sakit.

Sedangkan untuk bidan kebanyakan dilakukan secara alami dan tanpa suntikan bius. Selain itu, proses persalinan bisa di puskesmas atau di rumah bidan. Jika pilihan Moms pada bidan ada baiknya mencari bidan terdekat 24 jam.

Pemberian Resep Obat

Jika sudah masuk ranah obat ini tentu sangat berhubungan sekali dengan kesehatan ibu hamil. Maka dalam hal pemberiannya pun tidak boleh sembarangan. Seorang bidan dalam hal resep obat tidak memiliki wewenang penuh. Itulah batasan pekerjaan bidan dalam hal pemberian obat.

Sedangkan dokter kandungan memiliki wewenang penuh dalam pemberian obat ini. Sebab, dia sudah mengerti komposisinya obat seperti apa yang akan diberikan pada pasiennya. Hal ini terjadi karena jam terbang dan pengalamannya sudah mumpuni dalam menangani kasus seperti itu.

Pemeriksaan USG Pasien

Seorang bidan dalam hal pemeriksaan USG ini ada dua macam. Ada bidan yang tidak diperkenankan melakukan pemeriksaan saat USG dan ada pula yang diperbolehkan. Meski demikian, bidan tidak boleh menyimpulkan hasil USG.

Sedangkan dokter kandungan selain boleh melakukan pemeriksaan juga boleh menyimpulkan hasil USG. Itulah perbedaan USG bidan dan dokter dalam hal pemeriksaan.

BACA JUGA: Apakah Hari Perkiraan Lahir Menurut USG Sangat Akurat?

Cara Kerja

Dari sisi cara kerja, bidan memfokuskan pasien kepada cara yang alamiah yaitu melahirkan secara normal. Selain itu juga, bidan biasanya lebih terbuka dalam hal konsultasi. Hal ini karena konsultasi ke bidang biasanya dilakukan dalam jangka waktu yang panjang.

Dengan itu, pasien bisa mengajukan berbagai keluhan atau apapun terkait kehamilan kepada bidan.

Sedangkan dokter kandungan fokus utamanya adalah melahirkan secara medis. Sehingga, berbagai hal dillakukan agar bayi bisa melahirkan dengan cepat. Salah satu cara selain caesar biasanya dengan pitocin. Dengan ini akan membuat proses melahirkan lebih cepat.

Masa Pendidikan

Bidan atau dokter secara umum mampu menangani proses persalinan pada pasien. Meski sama-sama bisa melakukan itu, dari segi pendidikan keduanya berbeda.

Seorang dokter dalam masa pendidikan harus menempuh pendidikannya secara umum terlebih dahulu. Kemudian, dia pun mengambil bidang khusus bagian kehamilan, dan kelahiran. Dengan itu, dokter memang sangat terlatih secara medis.

Sedangkan bidan, dalam pendidikannya hanya berupa latihan saja dalam hal kehamilan dan kelahiran. Dia tidak menempuh jenjang pendidikan secara khusus. Dengan itu, mereka memang lebih kompeten dalam hal melahirkan secara normal. 

Itulah berbagai perbedaan bidan dan dokter kehamilan. Jika dirasa kehamilannya normal ada baiknya bersalin di rumah bidan. Namun jika sebaliknya, ada baiknya persalinan dilakukan di klinik dokter kandungan terdekat.